Breaking News

Home / Berita Unggulan / Peristiwa

Sabtu, 16 Agustus 2025 - 09:14 WIB

625 Relawan Gelar Safari Dakwah LIR-ILIR, Jogja Jadi Magnet 10 Ribu Jamaah

LIR-ILIR Festival 2025 di Jogja hadirkan 625 relawan dan 10 ribu jamaah. Kajian akbar, kuliner halal, hingga konser Islami meriahkan perayaan ukhuwah. Foto: Istimewa

LIR-ILIR Festival 2025 di Jogja hadirkan 625 relawan dan 10 ribu jamaah. Kajian akbar, kuliner halal, hingga konser Islami meriahkan perayaan ukhuwah. Foto: Istimewa

Yogyakarta, VoiceJogja.com – Menjelang peringatan HUT ke-80 Republik Indonesia, Kota Gudeg dipenuhi semangat persatuan. Sebanyak 625 relawan dari berbagai komunitas menggelar Safari Dakwah LIR-ILIR Festival 2025, yang berlangsung 15–17 Agustus dan diperkirakan dihadiri lebih dari 10 ribu jamaah dari berbagai daerah.

Rangkaian acara dimulai pada 16 Agustus dengan shalat Subuh berjamaah bersama Wali Kota dan Wakil Wali Kota Yogyakarta di Masjid Diponegoro, kompleks Balai Kota. Puncak LIR-ILIR Festival dihelat di Jogja Expo Center (JEC) selama dua hari, menghadirkan kajian akbar, expo kuliner halal, fashion islami, lembaga dakwah dan pendidikan, jalan sehat, hingga konser musik Islami.

Sejumlah ulama dan tokoh populer dijadwalkan hadir, di antaranya Ustadz Abdul Somad, KH. Luqmanul Hakim, Habib bin Anies, Ustadz Salim A Fillah, Ustadz Faizar, dan Hyung Hammad. Hiburan Islami juga diwarnai konser Opick dan penampilan Yogya Karta Hadroh Clan (YKHC).

Foto: Istimewa

Ketua Panitia, Akhid Subiyanto, mengungkapkan bahwa seluruh persiapan dilakukan penuh keikhlasan selama empat bulan. “Relawan tidak pernah bertanya apa yang akan didapat, tapi apa yang bisa mereka berikan,” ujarnya.

Baca Juga:  Jogjavaganza 2025 Jadi Ruang Kolaborasi, Pariwisata Yogyakarta Makin Dilirik

Hal serupa disampaikan oleh Mar’atus Solehah, Koordinator Konsumsi, yang menegaskan semua pihak hadir dengan niat ibadah. “Semua berkumpul hanya dengan satu niat, yaitu kembali kepada Allah, untuk berkhidmat,” katanya.

Dari sisi pendanaan, Rita Iffara selaku relawan sponsorship menyebutkan bahwa semua panitia bekerja tanpa bayaran. “Tidak semua dibayar dengan uang. Kebahagiaan bisa hadir lewat keikhlasan,” ungkapnya.

Selain kegiatan dakwah, LIR-ILIR Festival juga menyediakan kids corner, ratusan booth kuliner, kosmetik, fashion, hingga aneka lomba. Tiket masuk dibanderol mulai Rp10.000 dan dapat dipesan daring melalui s.id/daftarlirilir.

Bagi Ustadz Salim A Fillah, suasana dakwah di Jogja selalu memberikan kesan mendalam. “Dalam event ini tidak ada logo, tidak ada nama organisasi, semua menyatu dengan satu identitas: seorang muslim,” ujarnya.

LIR-ILIR tidak sekadar pengajian, melainkan momentum persatuan umat. Ribuan jamaah dan ratusan relawan membuktikan bahwa ukhuwah mampu meruntuhkan sekat perbedaan di Yogyakarta.

Share :

Baca Juga

Berita Unggulan

Yayasan Sejiwa Dukung Regulasi Perlindungan Anak di Dunia Digital, Mencegah Dampak Negatif bagi Generasi Muda!

Berita Unggulan

Menag Ingatkan Beban Ganda PTKN, UIN Sunan Ampel Fokus pada Capaian Keagamaan dan Akademik

Berita Unggulan

Satu Tahun Prabowo-Gibran: Pemerintah Cetak 480 Ribu Hektare Sawah Baru

Berita Unggulan

Empat Bupati di Jawa Timur Bertemu Gus Ipul, Siap Majukan Pengentasan Kemiskinan Lewat DTSEN

Berita Unggulan

UIN KHAS Jember Gelar Konferensi Internasional Bahas Eco-Maqasid dan Etika Lingkungan

Berita Unggulan

Bahaya Judi Online dan Pinjol Ilegal: Ancaman Serius untuk Generasi Muda Indonesia

Berita Unggulan

Patrick Kluivert Kunjungi Markas Dewa United, Jalin Kehangatan dengan Keluarga Besar Klub

Berita Unggulan

Polres Batang Bongkar Modus Curanak Sapi Lewat Tol, Pelaku Gunakan Pikap Sewaan