Breaking News

Home / Berita Unggulan / Pendidikan

Selasa, 25 Februari 2025 - 16:30 WIB

Revitalisasi Sel & Mitokondria: Kunci Panjang Umur dan Vitalitas

Temukan diet terbaik untuk mencegah penuaan dini dan menjaga kulit tetap awet muda. Pelajari manfaat diet Mediterania, puasa intermiten, dan lainnya.. foto :  apt.Ike Ari Priyanti S.Si, M.M, M.Farm , Ahli kesehatan dan farmasi

Temukan diet terbaik untuk mencegah penuaan dini dan menjaga kulit tetap awet muda. Pelajari manfaat diet Mediterania, puasa intermiten, dan lainnya.. foto : apt.Ike Ari Priyanti S.Si, M.M, M.Farm , Ahli kesehatan dan farmasi

Kilasinformasi.com, 25 Februari 2025,- Mitokondria: Mesin Penggerak Energi dalam Tubuh. Bayangkan tubuh kita sebagai sebuah kota yang sibuk, dengan ribuan aktivitas yang saling bergantung satu sama lain. Tanpa energi yang cukup, kota ini akan terganggu, transportasi melambat, dan lampu-lampu padam. Dalam tubuh, mitokondria adalah pembangkit listrik yang menyuplai energi untuk setiap sel. Bila mitokondria melemah, tubuh pun akan kehabisan energi, menyebabkan penurunan kesehatan, penuaan dini, bahkan berbagai penyakit serius.

Mitokondria berfungsi memproduksi ATP (adenosin trifosfat), energi utama tubuh yang diperlukan untuk menjalankan berbagai fungsi vital. Namun, faktor-faktor seperti stres oksidatif, polusi, dan pola makan yang buruk bisa merusak mitokondria. Tanpa mitokondria yang sehat, tubuh kehilangan daya, fungsi otak melambat, dan proses regenerasi sel pun terganggu.

Baca Juga, Kilasinformasi : Rahasia Awet Muda dan Panjang Umur: Mengungkap Kekuatan Usus Sehat untuk Hidup Lebih Lama

Namun, ada kabar baik! Alam menyediakan beragam senyawa alami yang dapat membantu memperbaiki dan memperkuat mitokondria. Mari kita telusuri beberapa senyawa alami dari tanaman khas Indonesia yang dapat menjadi solusi praktis bagi kesehatan sel kita.

Senyawa Alami Indonesia yang Mendukung Kesehatan Mitokondria

  1. Kurkumin dari Kunyit (Curcuma longa)
    Kunyit, bumbu dapur khas Indonesia, mengandung kurkumin, senyawa antioksidan kuat yang terbukti dapat melindungi mitokondria dari kerusakan akibat radikal bebas. Kurkumin juga mampu meningkatkan produksi ATP dan mendukung biogenesis mitokondria (pembentukan mitokondria baru).

    • Dosis tepat: 500–2000 mg per hari, lebih baik dikombinasikan dengan piperine dari lada hitam untuk meningkatkan penyerapan.
    • Pengolahan: Konsumsi dalam bentuk ekstrak atau campur dengan minyak kelapa agar lebih mudah diserap tubuh.
    • Penyimpanan: Simpan di tempat sejuk dan gelap dalam wadah tertutup untuk mencegah degradasi senyawa aktif.
  2. Xanthorrhizol dari Temulawak (Curcuma xanthorrhiza)
    Temulawak sudah lama dikenal dalam pengobatan tradisional. Kandungan xanthorrhizol dalam temulawak berfungsi mengurangi stres oksidatif yang merusak mitokondria serta meningkatkan metabolisme energi.

    • Dosis tepat: 1–3 gram ekstrak temulawak per hari.
    • Pengolahan: Rebus temulawak dengan air panas, diamkan hingga suhu 60°C, lalu seduh selama 20 menit. Hindari pemanasan berlebihan agar senyawa aktif tetap stabil.
    • Penyimpanan: Simpan dalam bentuk kering di tempat sejuk.
  3.   Asiaticoside dari Pegagan (Centella asiatica)
    Pegagan, yang dikenal sebagai tanaman “otak cerdas,” tidak hanya bermanfaat untuk kognisi, tetapi juga mendukung perbaikan mitokondria. Asiaticoside yang terkandung di dalamnya membantu regenerasi sel dan mengurangi peradangan seluler.
    • Dosis tepat: 300–500 mg ekstrak pegagan per hari.
    • Pengolahan: Sama dengan temulawak, dirajang dan diseduh dengan air panas pada suhu 60°C selama 20 menit.
    • Penyimpanan: Simpan dalam wadah tertutup di tempat sejuk dan kering.
  4. Fisetin dari Buah Mangga (Mangifera indica)
    Mangga bukan hanya buah manis yang lezat, tetapi juga sumber fisetin, flavonoid yang mampu membersihkan sel-sel tua, meningkatkan daya tahan sel, dan merangsang regenerasi mitokondria.

    • Dosis tepat: 20–100 mg per hari.
    • Pengolahan: Konsumsi mangga segar tanpa dimasak berlebihan untuk menjaga kandungan fisetin tetap stabil.
    • Penyimpanan: Simpan di lemari es untuk menjaga kandungan antioksidannya.
  5. Epicatechin dari Daun Cokelat (Theobroma cacao)
    Daun dan biji cokelat kaya akan epicatechin, senyawa yang dapat meningkatkan kesehatan mitokondria dengan memperbaiki aliran darah dan mendukung regenerasi otot.

    • Dosis tepat: 50–100 mg per hari.
    • Pengolahan: Bisa diseduh sebagai teh atau dikonsumsi dalam bentuk bubuk kakao alami tanpa tambahan gula.
    • Penyimpanan: Simpan dalam wadah tertutup, jauh dari cahaya langsung untuk menjaga kualitas senyawa.

Baca Juga, Kilasinformasi : Ramuan Herbal Panjang Umur yang Ternyata Terbukti Ilmiah: Dari Keraton hingga Laboratorium Modern!

Kesimpulan: Mitokondria yang Sehat, Hidup yang Lebih Energik
Mitokondria yang sehat adalah kunci utama untuk tubuh yang penuh energi dan awet muda. Dengan menjaga kesehatan mitokondria melalui pola makan yang tepat, kita dapat meningkatkan produksi energi, menjaga daya tahan tubuh, serta memperlambat proses penuaan. Indonesia memiliki kekayaan alam yang luar biasa, dengan berbagai tanaman yang mendukung kesehatan mitokondria, seperti kunyit, temulawak, pegagan, hingga cokelat.

Baca Juga:  PSIS Semarang Siapkan Strategi Cermat untuk Jinakkan Arema FC di BRI Liga 1

Namun, efektivitas senyawa-senyawa alami ini sangat bergantung pada cara pengolahan dan penyimpanannya. Dengan mengolah dan menyimpan tanaman ini dengan bijak, kita bisa memaksimalkan manfaatnya untuk tubuh kita. Jadi, mulai sekarang, mari terapkan gaya hidup sehat dengan memanfaatkan bahan-bahan alami sebagai investasi untuk kesehatan jangka panjang!

Penulis : apt. Ike Ari Priyanti S.Si, M.M, M.Farm , Ahli Kesehatan Dan Farmasi

Share :

Baca Juga

Berita Unggulan

PSIM Yogyakarta Rayakan HUT ke-96 dengan Doa Bersama dan Kesederhanaan

Berita Unggulan

Bali United Menang Spektakuler atas PSS Sleman, Dua Gol Potensial Terbaik Liga 1 Musim Ini!

Berita Unggulan

Kemenag Atur Kebijakan Asuransi Travel Umrah, Pastikan Jemaah Terlindungi

Berita Unggulan

Agus Budi Rachmanto: Masa Depan Pariwisata Ada di Kolaborasi dan Spiritualitas

Berita Unggulan

Kemensos Salurkan Santunan untuk Korban KKB dan Balita Korban Kebakaran di Kendari

Pendidikan

Semangat untuk Terus Tumbuh Berkembang

Berita Unggulan

Pekan Bazar Ramadan Murah: DWP Kementerian UMKM Dorong Pengembangan Produk Lokal

Berita Unggulan

Annisa Himmatul Aulia, Alumni MAN 2 Kudus Lulus Kedokteran Undip dengan Prestasi Gemilang