Breaking News

Home / Berita Unggulan / Pendidikan

Jumat, 28 Februari 2025 - 06:30 WIB

Pemerintah Ajak Semua Pihak Kolaborasi dalam Meningkatkan Keamanan Siber, Kata Nezar Patria

Wakil Menteri Kominfo, Nezar Patria, menegaskan pentingnya kolaborasi antara pemerintah, sektor swasta, dan masyarakat dalam menjaga keamanan siber nasional, termasuk melalui regulasi dan kerja sama internasional. foto : Komdigi.go.id

Wakil Menteri Kominfo, Nezar Patria, menegaskan pentingnya kolaborasi antara pemerintah, sektor swasta, dan masyarakat dalam menjaga keamanan siber nasional, termasuk melalui regulasi dan kerja sama internasional. foto : Komdigi.go.id

Kilasinformasi.com, 28 Februari 2025 – Keamanan siber kini menjadi isu penting yang melibatkan seluruh lapisan masyarakat. Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kominfo) melalui Wakil Menteri Kominfo, Nezar Patria, menegaskan bahwa menjaga keamanan dunia maya bukan hanya tanggung jawab pemerintah, tetapi juga melibatkan sektor swasta serta masyarakat luas. Untuk itu, kolaborasi yang erat antara semua pemangku kepentingan sangat diperlukan untuk memperkuat sistem keamanan siber di Indonesia.

“Keamanan siber adalah tanggung jawab bersama. Oleh karena itu, sektor swasta, termasuk perusahaan teknologi baik nasional maupun global, memiliki peranan penting dalam mencegah ancaman siber, mengembangkan kapasitas, dan melindungi infrastruktur kritikal,” ujar Nezar Patria saat membuka acara Cyber Security Trend and Outlook 2025 yang diselenggarakan oleh Palo Alto Networks di Jakarta, Kamis (27/2/2025).

Baca Juga, Kilasinformasi : Menkomdigi Tantang Kepala Daerah untuk Menjadi Pemimpin dalam Transformasi Digital

Salah satu langkah konkrit yang diambil dalam meningkatkan kesadaran keamanan digital adalah peluncuran program Cyber Safe Kids, sebuah inisiatif yang digagas oleh Palo Alto Networks bekerja sama dengan Komunitas Perempuan Keamanan Siber Indonesia. Program ini bertujuan untuk menanamkan kesadaran akan pentingnya keamanan digital sejak usia dini.

Pemerintah Indonesia juga telah menyadari sepenuhnya tantangan besar yang dihadapi dalam hal keamanan siber. Sebagai langkah strategis, pemerintah telah membuka ruang untuk kolaborasi semua pihak. Salah satunya adalah dengan menghadirkan regulasi yang lebih komprehensif, seperti yang tercantum dalam Undang-Undang Perlindungan Data Pribadi (UU PDP) yang disahkan pada 2022. UU ini memberikan landasan hukum yang kuat dalam mengatur perlindungan data pribadi serta menetapkan standar tinggi bagi Penyelenggara Sistem Elektronik (PSE).

Baca Juga:  Pelunasan Haji Khusus 2025: Hampir 50% Kuota Terisi Batas Pelunasan Hingga 7 Februari

Nezar menjelaskan, selain UU PDP, Kementerian Kominfo juga telah menerbitkan Pedoman Etika Kecerdasan Buatan (AI) yang bertujuan untuk memastikan bahwa pengembangan serta penerapan teknologi AI di Indonesia dilakukan secara bertanggung jawab.

“Kami juga tengah menyusun regulasi lebih lanjut yang dapat melindungi infrastruktur penting masyarakat tanpa menghambat perkembangan inovasi digital,” ujarnya.

Baca Juga, Kilasinformasi ; Sinergi Komdigi dan BSSN: Meutya Hafid Tekankan Pentingnya Perkuat Keamanan Siber untuk Masa Depan Digital Indonesia

Tak hanya di tingkat domestik, Kementerian Kominfo juga berkomitmen untuk meningkatkan kerja sama internasional di bidang keamanan siber. Hal ini termasuk aktif terlibat dalam Kerja Sama Keamanan Siber ASEAN, serta menjalin kemitraan dengan negara-negara lain untuk pertukaran informasi terkait ancaman siber internasional guna memperkuat ketahanan siber nasional.

Mengutip pepatah terkenal, “Siapkan payung sebelum hujan”, Wamen Nezar Patria menekankan pentingnya untuk memprioritaskan keamanan siber sebelum ancaman itu benar-benar terjadi. “Keamanan siber harus menjadi perhatian utama dalam setiap inovasi digital. Kita harus menggunakan teknologi canggih seperti AI dengan bijak dan bertanggung jawab untuk melindungi ruang digital kita, bukan merusaknya,” tegasnya.

Nezar juga mengingatkan agar seluruh pihak terus waspada dan senantiasa berpikir selangkah lebih maju untuk menghadapi ancaman siber, yang semakin berkembang pesat.

sumber : Komdigi

Share :

Baca Juga

Pendidikan

Indonesia Siap Tembus Pasar Global: Talenta AI Lokal Bersaing di Ekonomi Digital Global!

Berita Unggulan

Mulai Sejak SD! Komdigi Latih Siswa dengan Visual Coding untuk Siapkan Talenta Digital Masa Depan

Berita Unggulan

Satu Tahun Prabowo-Gibran: Pemerintah Cetak 480 Ribu Hektare Sawah Baru

Pendidikan

Kemenag Tetap Salurkan Tunjangan Insentif Guru RA dan Madrasah Meski Ada Efisiensi: Ini Kriterianya

Berita Unggulan

Pemkot Semarang Siapkan Kemeriahan Dugderan 2025, Wali Kota Ajak Warga Rayakan Bersama

Berita Unggulan

95 Tahun PSSI: Selamat Ulang Tahun PSSI!

Berita Unggulan

PSIM Yogyakarta Bawa 24 Pemain ke Ternate, Tanpa Kiper Cahya Supriadi

Berita Unggulan

Mentan Amran Ajak 10 Juta Anggota Himpuni Gerakkan Brigade Pangan untuk Percepat Swasembada