Breaking News

Home / Daerah

Kamis, 20 Maret 2025 - 12:49 WIB

Gerakan Pangan Murah (GPM) Serentak di Jateng, Fokus Pantau Stabilitas Harga Sembako di Kabupaten Batang

Gerakan Pangan Murah (GPM) di Kabupaten Batang hadir untuk membantu menstabilkan harga sembako dan meringankan beban masyarakat, dengan dukungan pemerintah dan Bank Indonesia. foto : Humas Kab Batang

Gerakan Pangan Murah (GPM) di Kabupaten Batang hadir untuk membantu menstabilkan harga sembako dan meringankan beban masyarakat, dengan dukungan pemerintah dan Bank Indonesia. foto : Humas Kab Batang

Kilasinformasi.com, 20 Maret 2025, –  Pengendalian inflasi dan menjaga stabilitas harga pangan, Pemerintah Kabupaten Batang melaksanakan Gerakan Pangan Murah (GPM) yang dilaksanakan 35 kabupaten/kota Jawa Tengah.Wakil Bupati Batang Suyono menyampaikan, dengan adanya GPM ini dapat membantu meringankan beban masyarakat Kabupaten Batang, terutama dalam memenuhi kebutuhan pangan pokok. Kegiatan ini juga merupakan bentuk kepedulian Pemkab Batang terhadap kesejahteraan masyarakat.

Baca Juga, Kilasinformasi : Bupati Batang Tindak Lanjuti Keluhan Warga dengan Perbaikan Infrastruktur Jalan dan Jembatan

“Semoga Gerakan Pangan Murah ini dapat berjalan dengan lancar dan memberikan manfaat yang optimal bagi seluruh masyarakat Kabupaten Batang,” katanya saat ditemui di Jalan Veteran Batang, Kabupaten Batang, Kamis (20/3/2025).

Kepala Dinas Pangan dan Pertanian (Dispaperta) Batang Sutadi menekankan, bahwa pasokan harga pangan untuk di semua wilayah kabupaten bisa dikendalikan dengan kondisi inflasi, sehingga inflasi yang ada di daerah khususnya Kabupaten Batang memberikan beberapa fasilitas subsidi harga ini.

Foto: Humas Kab Batang

Komoditas yang dijual dalam Gerakan Pangan Murah ini antara lain:
• Beras medium dengan harga Rp60 ribu per lima kg dan Beras SPHP Rp57.500,00 per lima kg
• Telur ayam dengan harga Rp24.500,00 per/kg
• Cabai merah keriting dengan harga Rp40 ribu per/kg
• Bawang merah kecil harga Rp35 ribu per/kg
• Bawang merah besar harga Rp30 ribu per/kg
• Gula pasir konsumsi Rp17.500,00 per/kg
• Minyak kita Rp15.500,00 per 1 Liter
• Daging Ayam Rp34 ribu per/kg
• Daging Sapi Rp62.500,00 per 500 gram
• Susu Kambing Rp10 ribu per botol

Baca Juga:  Kolaborasi Pariwisata DIY: Budaya Lokal Dibangkitkan Lewat Teknologi

“Dan tidak hanya itu, ada juga olahan produk pertanian dan peternakan, produk UMKM Batang, dengan harga yang lebih murah dibandingkan harga pasar,” jelasnya.

Foto: Humas Kab Batang

Sementara itu, Kepala Deputi Bank Indonesia (BI) Tegal Teguh Triyono mengatakan, untuk kegiatan GPM ini sebenarnya merupakan salah satu program dari tim pengendalian inflasi daerah.
“Dimana kami selaku BI menjadi salah satu bagian dari tim pengendalian, sehingga kami support tidak hanya di Kabupaten Batang, tapi se-Karisidenan Pekalongan,” ujar dia. (Saeful Husna,Kabiro Batang)

Share :

Baca Juga

Berita

PDAM Tirta Sembada Sleman Peringati Hari Bakti ke-33, Harda Minta Tingkatkan Kualitas Pelayanan

Berita

PORDA dan PEPARDA DIY 2025 Raih Juara Umum, Atlet dan Ofisial Sleman Arak Piala Keliling Bumi Sembada

Daerah

TMMD Sengkuyung Tahap I 2025 Resmi Ditutup, Wakil Bupati Sleman Harapkan Dampak Positif bagi Kesejahteraan Masyarakat

Berita

Tradisi Sedekah Bumi Wonojoyo: Lakon Baratayudha dan Harapan Dalang Baru

Daerah

Gerakan Kebangsaan Indonesia Terang Resmi Diluncurkan

Daerah

Kapolres Batang Antisipasi Kemacetan Mudik dengan Strategi Jitu

Berita Unggulan

Banjir Terjang Berau, Ribuan Warga Mengungsi

Daerah

Wabup Danang Serahkan Bantuan Kursi Roda Melalui Program JPS