Breaking News

Home / Berita Unggulan / Daerah

Senin, 24 Maret 2025 - 13:44 WIB

Wabup Sleman Serahkan Laporan Pertanggungjawaban APBD 2024 ke DPRD

Wabup Sleman, Danang Maharsa, menyerahkan LKPJ 2024 kepada DPRD, dengan laporan positif terkait anggaran dan pencapaian pembangunan daerah selama tahun anggaran 2024. foto: Dok Humas Kab Sleman

Wabup Sleman, Danang Maharsa, menyerahkan LKPJ 2024 kepada DPRD, dengan laporan positif terkait anggaran dan pencapaian pembangunan daerah selama tahun anggaran 2024. foto: Dok Humas Kab Sleman

kilasinformasi.com, 24 Maret 2025, -Wakil Bupati Sleman, Danang Maharsa, pada Senin (24/3), menyerahkan Laporan Keterangan Pertanggungjawaban (LKPJ)  tahun anggaran 2024 kepada Ketua DPRD Kabupaten Sleman, Y. Gustan Ganda, dalam Rapat Paripurna yang digelar di Gedung DPRD Sleman. Laporan ini merupakan bentuk transparansi pemerintah daerah terhadap penggunaan anggaran dan pencapaian pembangunan selama tahun 2024.

Danang melaporkan pada tahun 2024 Pemkab Sleman mendapat dukungan anggaran sebesar Rp 3,4 Triliun. Anggaran tersebut dipergunakan untuk membiayai 140 program, 277 kegiatan, dan 811 sub kegiatan yang dilaksanakan oleh 46 Perangkat Daerah dengan jumlah ASN sejumlah lebih dari 9 ribu.

Foto: Dok Humas Kab Sleman

“APBD Kabupaten Sleman tahun 2024 ditetapkan sebesar Rp 3,4 Triliun dengan rincian Pendapapatan Daerah sebesar Rp 3,2 Triliun, Belanja Daerah sebesar Rp 3,4 Triliun, dan Pembiayaan Daerah sebesar Rp 202 Miliyar,” jelas Danang.

Selanjutnya, Wabup Sleman menerangkan data capaian indikator kinerja makro tahun 2024 menunjukkan peningkatan dibandingkan capaian indikator kinerja makro tahun 2023. Peningkatan tersebut di antaranya, Indeks Pembangunan Manusia meningkat 1% menjadi 85,71%, Angka Kemiskinan turun sebesar 0,80% menjadi 7,46% dan Angka Pengangguran turun sebesar 7,61% menjadi 4,13%.

Baca Juga, Kilasinformasi: Komisi IV DPR RI Serahkan Bantuan Alsintan untuk Kemajuan Pertanian Kabupaten Sleman

“Kemudian Pertumbuhan Ekonomi meningkat 1,96% menjadi 5,19%, PDRB ADHB per Kapita naik sebesar 6,61% menjadi Rp 56,9 juta, dan untuk Ketimpangan Pendapatan turun sebesar 1,15% menjadi 0,428%,” lanjut Danang.

Baca Juga:  Hadiri Silaturahmi Oktapreneur, Wabup Sleman Tekankan Pentingnya Pemberdayaan UMKM Sebagai Pilar Utama Perekonomian Daerah

Danang pun menyampaikan ucapan terima kasih kepada jajaran Pemerintah Kabupaten Sleman dan seluruh pihak yang telah berkontribusi dalam pembangunan Kabupaten Sleman. Ia berharap kemitraan yang sudah tercipta dapat terus terjaga, terbina dan lebih ditingkatkan untuk Sleman Baru yang lebih baik, dengan visi mewujudkan masyarakat Sleman yang maju, adil, makmur, lestari dan berkeadaban.

Foto: Dok Humas Kab Sleman

Ketua DPRD Sleman, Y Gustan Ganda menyampaikan, LKPJ harus diserahkan oleh Kepala Daerah kepada DPRD paling lambat 3 bulan setelah tahun anggaran berakhir. Pelaporan pertanggungjawaban ini dilaksanakan sebagai upaya peningkatan efisiensi, efektivitas, produktivitas dan akuntabilitas penyelenggaraan Pemkab melalui fungsi pengawasan DPRD.

“LKPJ tersebut dapat dijadikan sebagai dasar evaluasi. Oleh karena itu diperlukan informasi yang disusun secara lengkap dan transparan, sehingga menjadi masukkan bagi DPRD dalam menyusun rekomendasi berupa catatan yang bersifat strategis,” jelasnya.( Ari Gan)

Share :

Baca Juga

Berita Unggulan

Wamenekraf Resmikan Board Game Corner Pertama di Indonesia

Berita Unggulan

Alfira Rahmadani, Siswi MAN Asahan, Lulus SNBP Program Studi Teknik Perkapalan Undip

Berita Unggulan

Pemerintah Jamin Biaya PPG PAI 2025, Waspadai Penipuan!

Berita Unggulan

Winda, Pelajar Skansa Batang Lolos Jadi Capaska Jateng 2025

Berita Unggulan

Berita: Timnas Putri Indonesia Siap Kejutkan Arab Saudi di FIFA Women’s Match Day, Garuda Putri Tangguh!

Berita Unggulan

Ihsan dan Irsan, Siswa Kembar MAN 2 Padangsidempuan Lulus SNBP di UI dan UM: Sebuah Prestasi yang Menginspirasi

Berita Unggulan

Indonesia Dominasi Sri Lanka International Challenge 2025

Berita Unggulan

Indonesia dan Australia Jalin Kerja Sama Rantai Pasok Mineral Kritis untuk Meningkatkan Ekonomi Berkelanjutan