Banjir melanda Berau, Kalimantan Timur, menyebabkan ribuan warga mengungsi. Kemensos salurkan bantuan logistik dan peralatan untuk memenuhi kebutuhan dasar pengungsi.
Kilasinformasi.com, 31 Maret 2025 – Banjir besar yang melanda Kabupaten Berau akibat hujan deras dan air pasang telah menyebabkan ribuan warga terpaksa mengungsi. Sebanyak sembilan kampung di empat kecamatan terendam banjir dengan ketinggian air mencapai 1 hingga 3 meter. Kondisi ini memaksa warga yang terdampak untuk mencari tempat yang lebih aman.
Menteri Sosial, Saifullah Yusuf (Gus Ipul), menyatakan bahwa Kementerian Sosial (Kemensos) telah melakukan kaji cepat dan asesmen di lokasi banjir untuk menentukan langkah penanganan yang tepat.
“Kami telah melakukan evaluasi dan segera mendistribusikan bantuan kepada warga yang membutuhkan, terutama untuk kelompok rentan yang membutuhkan perlindungan lebih,” ujar Gus Ipul, Minggu (30/3/2025).
Foto: Dok Kemensos
Untuk meringankan beban warga terdampak, Kemensos segera menyalurkan bantuan senilai Rp429.691.050 yang meliputi berbagai kebutuhan dasar. Bantuan tahap pertama mencakup 1.000 dus mie instan dan 1.000 dus air mineral, sementara tahap kedua berupa 2.000 paket makanan siap saji, 368 paket makanan anak, dan 450 paket lauk pauk siap saji.
Tidak hanya itu, Kemensos juga mengirimkan perlengkapan lain seperti 110 lembar matras, 200 lembar kasur, 500 paket sandang bayi, 45 paket kids ware, 100 paket family kit, dan 200 lembar tenda gulung. Semua barang tersebut dikirim dari Gudang BBPPKS Banjarmasin dan langsung disalurkan kepada Dinas Sosial Kabupaten Berau pada hari yang sama.
Baca Juga, Kilasinformasi: Kemensos Kirim Bantuan untuk Warga Terdampak Banjir di Sumedang
Gus Ipul menambahkan bahwa untuk memenuhi kebutuhan dasar pengungsi, Pemda Kabupaten Berau juga telah bergerak cepat dengan mendistribusikan sembako ke tiap rumah yang menjadi tempat penampungan sementara. Untuk mempercepat penanganan, Kemensos juga menugaskan dua staf dari Direktorat PSKBA yang telah berada di lokasi untuk membantu proses evakuasi dan pendataan.
Saat ini, Kemensos masih terus melakukan pendataan lebih lanjut terkait jumlah korban yang terdampak banjir, termasuk korban meninggal dunia. Berdasarkan data sementara, tercatat sebanyak 3.444 Kepala Keluarga (KK) atau sekitar 10.327 jiwa terdampak banjir. Selain itu, dua orang dilaporkan meninggal dunia dan masih dalam proses verifikasi data. Jumlah pengungsi juga masih dalam pendataan lebih lanjut.
Lokasi Terdampak Banjir
Banjir yang terjadi di Kabupaten Berau menggenangi beberapa wilayah di empat kecamatan, dengan rincian sebagai berikut:
Kecamatan Kelay – Kampung Merasa
Kecamatan Sambaliung – Kampung Bena Baru, Kampung Pegat Bukur, Kampung Inaran, Kampung Long Lanuk, Kampung Tumbit Dayak
Kecamatan Teluk Bayur – Kampung Tumbit Melayu, Kampung Labanan Makarti
Kecamatan Segah – Kampung Siduung Indah
Penanganan bencana ini melibatkan berbagai pihak, termasuk Direktorat PSKBA, BBPPKS Kemensos Banjarmasin, Dinas Sosial Kalimantan Timur, Dinas Sosial dan Tagana Kabupaten Berau, camat setempat, serta instansi terkait lainnya.
Foto: Dok Kemensos
Sebagai bentuk solidaritas dan kerjasama antara pemerintah daerah dan pusat, penanganan banjir di Kabupaten Berau terus diprioritaskan. Selain bantuan logistik dan peralatan, pihak berwenang juga berfokus pada pemenuhan kebutuhan psikososial warga terdampak. Direktorat PSKBA Kemensos terus bekerja sama dengan berbagai pihak untuk memastikan bantuan sampai tepat waktu dan sesuai kebutuhan warga.
Sumber: Kemensos
