Breaking News

Home / Daerah

Minggu, 20 April 2025 - 11:10 WIB

Gereja Katedral Apresiasi TNI – Polri atas Pengamanan Misa Paskah

Gereja Katedral Jakarta apresiasi TNI-Polri atas pengamanan rangkaian misa Paskah yang berjalan lancar dan kondusif selama empat hari penuh. foto: Mediahub.Polri

Gereja Katedral Jakarta apresiasi TNI-Polri atas pengamanan rangkaian misa Paskah yang berjalan lancar dan kondusif selama empat hari penuh. foto: Mediahub.Polri

Gereja Katedral Jakarta apresiasi TNI-Polri atas pengamanan rangkaian misa Paskah yang berjalan lancar dan kondusif selama empat hari penuh.

Kilasinformasi.com, Jakarta,— Rangkaian ibadah Paskah di Gereja Katedral Jakarta berlangsung aman dan khidmat berkat dukungan penuh aparat keamanan gabungan dari TNI dan Polri. Pengamanan intensif dilakukan selama empat hari berturut-turut, sejak Kamis Putih hingga puncak perayaan Paskah pada Minggu. 20 April 2025.

Kepala Humas Gereja Katedral Jakarta, Susyana Suwadie, menyampaikan apresiasi mendalam kepada jajaran aparat keamanan yang telah memastikan seluruh prosesi ibadah berjalan lancar dan tertib.

“Kami sangat menghargai pengamanan yang diberikan, mulai dari Kamis Putih, Jumat Agung, hingga misa Paskah hari ini. Bahkan, pos pengamanan pun didirikan di sekitar area gereja,” ungkapnya.

Misa Paskah yang dimulai sejak Kamis Putih merupakan bagian penting dalam kalender ibadah umat Kristiani. Seperti tahun-tahun sebelumnya, Gereja Katedral menjadi salah satu titik sentral ibadah di Jakarta yang dipadati ribuan jemaat. Karena itu, kebutuhan akan keamanan yang ekstra ketat sudah menjadi bagian dari prosedur tetap setiap kali perayaan besar digelar.

Foto: Mediahub.Polri

Susyana juga berharap pengamanan tetap berjalan optimal hingga hari Senin, sebagai bagian dari rangkaian akhir Paskah.

“Kami berdoa agar situasi kondusif ini dapat terus terjaga, terutama pada puncak misa Paskah hari ini dan hingga esok hari,” lanjutnya.

Pola pengamanan oleh aparat keamanan pada perayaan Paskah bukanlah hal baru. Menurut Susyana, dukungan dari TNI dan Polri sudah menjadi bagian penting dari pelaksanaan ibadah besar seperti Natal dan Paskah. Keberadaan petugas keamanan tidak hanya memberikan rasa aman, tetapi juga memastikan keteraturan lalu lintas dan kenyamanan jemaat saat beribadah.

“Setiap kali ada perayaan besar keagamaan, baik Natal maupun Paskah, kami selalu mendapatkan dukungan penuh dari TNI dan Polri. Ini menjadi bentuk nyata sinergi antara negara dan masyarakat dalam menjaga kerukunan,” ujarnya.

Apresiasi dari Gereja Katedral ini juga menjadi pengingat bahwa pengamanan bukan sekadar urusan teknis, tetapi bagian dari komitmen kolektif untuk menjaga harmoni di tengah keberagaman. Momen Paskah yang sarat makna spiritual makin terasa hikmat saat semua unsur masyarakat, termasuk aparat negara, terlibat aktif dalam menjamin keamanan dan kenyamanan bersama.

Baca Juga, Kilasinformasi: 100 Ribu Visa Haji Diterbitkan, Jemaah Indonesia Siap Masuk Asrama Mulai 1 Mei

Langkah preventif seperti pendirian pos pengamanan dan pengaturan arus jemaat menunjukkan kesigapan serta kepekaan aparat terhadap kebutuhan umat yang sedang beribadah. Dengan kata lain, pengamanan bukan sekadar tugas, melainkan bentuk pelayanan publik yang humanis dan solutif.

Baca Juga:  Dandim Batang Tekankan Bijak Bermedsos dan Tolak Judi Online dalam Jam Komandan

Sumber: Mabes Polri

Share :

Baca Juga

Berita Unggulan

Naik Pangkat, 319 ASN Batang Diminta Bupati Lebih Bertanggung Jawab Layani Warga

Berita Unggulan

UMKM Berpeluang Bergabung dalam Rantai Pasok Industri di KEK Industropolis Batang

Berita Unggulan

Resmi Dibuka! Rute Baru TransJabodetabek B25 Layani Bekasi–Dukuh Atas, Tarif Mulai Rp2.000

Daerah

BakSos Kolaboratif Peringatan HUT YAKKUM, PPNI, dan Kawal Indonesia

Daerah

Gerakan Kebangsaan Indonesia Terang Resmi Diluncurkan

Daerah

Pemkab Sleman Pastikan Pelayanan Publik Tetap Optimal Selama Libur Lebaran 2025

Berita Unggulan

Hampir 80 Ribu Jemaah Haji Lunasi Biaya Haji Reguler 1446 H, Cek Biaya Haji Tiap Embarkasi!

Daerah

Pasar Murah Hadir di Candibinangun: Langkah Nyata Sleman Ringankan Beban Warga