Breaking News

Home / Daerah

Selasa, 20 Mei 2025 - 08:15 WIB

Sentra Rendang Lubuk Buaya Disiapkan Jadi Inkubator UMKM Kuliner Andalan Kota Padang

Sentra Rendang Lubuk Buaya disiapkan jadi inkubator UMKM kuliner di Padang. Fasilitas pelatihan, kemasan, dan produksi rendang akan dukung UMKM naik kelas. foto: infopublik.id

Sentra Rendang Lubuk Buaya disiapkan jadi inkubator UMKM kuliner di Padang. Fasilitas pelatihan, kemasan, dan produksi rendang akan dukung UMKM naik kelas. foto: infopublik.id

Kilasinformasi.com, Padang – Kota Padang bersiap melahirkan pusat pertumbuhan baru di sektor kuliner lokal. Sentra Rendang yang berlokasi di Lubuk Buaya, Kecamatan Koto Tangah, tak hanya akan difungsikan sebagai tempat produksi makanan khas Minang, tetapi juga dikembangkan menjadi pusat inkubasi UMKM kuliner yang komprehensif.

Langkah ini merupakan bagian dari program strategis “UMKM Naik Kelas” yang diusung Pemerintah Kota Padang. Fasilitas tersebut nantinya akan menyediakan pelatihan produksi rendang yang higienis, layanan kemasan produk yang menarik, hingga strategi pemasaran digital untuk memperluas pasar.

“Kita ingin Sentra Rendang menjadi motor penggerak UMKM kuliner dari hulu ke hilir. Produk lokal harus naik kelas, tak hanya enak, tapi juga tampil profesional dan kompetitif,” ujar Wali Kota Padang, Fadly Amran, Senin kemarin

Baca Juga, Kilasinformasi: Tempursari, Lumajang: “Amazon dari Timur Jawa”

Dikelola oleh Dinas Tenaga Kerja dan Perindustrian (Disnakerin) Padang, sentra ini akan diposisikan sebagai rumah wirausaha yang mendukung para pelaku IKM rendang melalui pelatihan, pendampingan bisnis, dan fasilitas produksi bersama. Bahkan, dapur komunal disiapkan untuk pelaku usaha kecil yang belum memiliki alat produksi mandiri.

Baca Juga:  Petani Batang Dapat Bimtek Budidaya Tembakau, Siap Tingkatkan Produktivitas

Menurut Kepala Disnakerin, Ferry Erviyan Rinaldy, semua fasilitas fisik telah rampung, termasuk rumah kemasan yang dibangun sejak 2024. Kini, mereka tinggal menunggu pengesahan regulasi dan anggaran dari pemerintah pusat serta pembentukan UPTD (Unit Pelaksana Teknis Daerah) yang akan mengelola operasional penuh.

Sentra Rendang ditargetkan mulai beroperasi penuh pada September 2025. Selain mendukung UMKM secara langsung, fasilitas ini juga diharapkan dapat meningkatkan Pendapatan Asli Daerah (PAD) Kota Padang, dengan menjadikan rendang sebagai ikon ekonomi lokal.

Optimalisasi ini bukan sekadar membenahi infrastruktur, tetapi merupakan lompatan strategis untuk membangun ekosistem UMKM berbasis kearifan lokal. Jika dikelola secara profesional, Sentra Rendang bisa menjadi model nasional dalam inkubasi bisnis kuliner khas daerah.

Baca Juga, Kilasinformasi: 32 Pemain Dipanggil untuk Bela Timnas Indonesia

“Kami ingin pelaku UMKM bisa datang, belajar, merancang kemasan, bahkan memproduksi bersama di tempat ini. Kami siapkan SDM dan sarana untuk itu,” tegas Ferry.

Dengan sentuhan inovasi dan kolaborasi, Kota Padang membuktikan bahwa rendang tak hanya bisa memanjakan lidah, tetapi juga menggerakkan ekonomi masyarakat secara berkelanjutan.

Sumber: infopublik.id

Share :

Baca Juga

Daerah

Wabup HSU Hero Setiawan Kukuhkan 36 Anggota Paskibraka 2025

Berita Unggulan

DPRD Banjarbaru Tetapkan Lisa-Wartono sebagai Wali Kota dan Wakil Wali Kota Terpilih

Berita Unggulan

Batang dan Zhijiang Jalin Sister City: Dorong Investasi hingga 3.500 Lapangan Kerja

Daerah

Kemensos Kirim Bantuan untuk Korban Bencana Pergeseran Tanah di Tasikmalaya

Berita Unggulan

Langgar Perda, 30 Kafe dan Karaoke di Pantai Sigandu Batang Dapat Surat Peringatan Satpol PP

Berita Unggulan

Museum Wahanarata Jadi Saksi Lahirnya Gerakan Wellness Culture Jogja

Berita Unggulan

Wabup Sleman Serahkan Laporan Pertanggungjawaban APBD 2024 ke DPRD

Berita Unggulan

Hampir 80 Ribu Jemaah Haji Lunasi Biaya Haji Reguler 1446 H, Cek Biaya Haji Tiap Embarkasi!