Breaking News

Home / Berita Unggulan / Wisata

Sabtu, 24 Mei 2025 - 07:27 WIB

Paragliding World Cup 2025: Langit Lombok Jadi Magnet Baru Wisata Olahraga Dunia

Lombok jadi sorotan dunia lewat Paragliding World Cup 2025. Sport tourism Indonesia kian menguat dengan event internasional ini. foto: Kemenpar

Lombok jadi sorotan dunia lewat Paragliding World Cup 2025. Sport tourism Indonesia kian menguat dengan event internasional ini. foto: Kemenpar

Kilasinformasi.com, Lombok, NTB – Langit cerah di atas Sky Lancing, Lombok Tengah, kini menjadi saksi semaraknya ajang Paragliding Accuracy World Cup 2025, sebuah perhelatan internasional yang tak hanya menguji keterampilan para atlet udara, tetapi juga membawa semangat baru bagi kebangkitan sport tourism Indonesia.

Digelar pada 22–25 Mei 2025, kompetisi ini diikuti 47 atlet dari delapan negara. Fokus lomba terletak pada kemampuan mendarat dengan presisi di titik yang ditentukan, menjadikannya tontonan menegangkan sekaligus memikat bagi wisatawan dan pecinta olahraga ekstrem.

Baca Juga, Kilasinformasi: Menyusuri Keindahan Kahayan: Kapolda dan Gubernur Kalteng Luncurkan Kapal Wisata Ramah Lingkungan

Wakil Menteri Pariwisata Ni Luh Enik Ermawati, atau yang akrab disapa Ni Luh Puspa, menyebut ajang ini sebagai momentum penting dalam mengangkat citra Lombok sebagai destinasi unggulan wisata olahraga. “Ini bukan sekadar kompetisi, tetapi strategi memadukan keindahan alam dengan potensi ekonomi pariwisata,” ujarnya usai menghadiri pembukaan acara, Kamis Kemarin.

Pemerintah melalui Kementerian Pariwisata (Kemenpar) menempatkan sport tourism sebagai prioritas dalam membangun pariwisata berkualitas dan berkelanjutan. Keunikan lanskap Lombok dengan garis pantai, bukit, dan angin stabil menjadikannya arena yang ideal bagi olahraga udara seperti paralayang.

Dukungan penuh diberikan Kemenpar terhadap penyelenggaraan kompetisi ini. Ni Luh Puspa menegaskan, kehadiran para atlet dan delegasi internasional bukan hanya mempromosikan Lombok, tetapi memperkuat ekosistem wisata berbasis olahraga yang inklusif, ramah lingkungan, dan berdampak langsung pada masyarakat lokal.

“Dengan acara ini, Lombok kita posisikan bukan sekadar sebagai destinasi wisata, tapi juga sebagai hub sport tourism Asia Tenggara,” jelas Ni Luh.

Baca Juga, Kilasinformasi: Patroli Berkuda di Malioboro, Cara Humanis Polda DIY Sapa Wisatawan

Menteri Pemuda dan Olahraga Ario Bimo Nandito Ariotedjo, yang turut hadir dalam acara ini, menyatakan bahwa olahraga paralayang kini menjadi salah satu cabang yang digandrungi generasi muda dunia. “Ini olahraga yang unik, memacu adrenalin, tapi juga bersahabat dengan alam. Daya tariknya kuat untuk wisatawan milenial dan gen Z,” kata Dito, sapaan akrabnya.

Foto: kemenpar

Ia menambahkan, lomba ini adalah peluang strategis untuk mempromosikan budaya Indonesia melalui pendekatan yang lebih segar dan modern. Kombinasi antara olahraga, alam, dan budaya inilah yang menjadi kekuatan utama dalam mengembangkan sport tourism.

Baca Juga:  Presiden Brasil Lula da Silva Disambut Meriah di Istana Merdeka, Simbol Eratnya Persahabatan Indonesia–Brasil

Hadir pula dalam pembukaan acara Gubernur NTB Lalu Muhammad Iqbal, Wakil Menteri Luar Negeri Arrmanantha Nasir, serta Hafiz Agung Rifai dari Kemenpar. Kolaborasi lintas sektor antara pusat dan daerah ini menunjukkan komitmen kuat dalam menjadikan Indonesia sebagai tuan rumah event olahraga internasional yang berkelas.

Dukungan ini bukan hanya dari aspek logistik dan promosi, tetapi juga infrastruktur dan pengembangan SDM lokal agar warga sekitar ikut menikmati manfaat dari kemajuan pariwisata berbasis olahraga.

Baca Juga, Kilasinformasi: Menuju Pariwisata Berkelanjutan

Ajang Paragliding World Cup 2025 lebih dari sekadar pertandingan—ia adalah simbol transformasi pariwisata Indonesia menuju era baru yang lebih inovatif dan inklusif. Ke depan, penyelenggaraan event serupa diharapkan bisa terus berlanjut, menjadikan langit Indonesia sebagai panggung global bagi dunia olahraga dan petualangan.

Dengan panorama yang memukau dan semangat kolaborasi yang kuat, Lombok telah menegaskan diri: siap menyambut dunia, dari udara hingga daratan.

Sumber: Kemenpar

Share :

Baca Juga

Berita Unggulan

Pemantauan Hilal Awal Ramadan 1446 H Digelar di 125 Titik di Indonesia, Siapkah Anda Menyambut Ramadan?

Berita Unggulan

Pemkab Sleman dan BPJS Cairkan JHT Rp3,9 Miliar untuk 989 Pekerja PT Mataram Tunggal Garment

Berita Unggulan

Satlantas Polresta Sleman Dekatkan Layanan BPKB–SIM ke Warga Lewat Program ‘Polantas Menyapa’

Berita Unggulan

Peraturan Pemerintah Baru untuk Perlindungan Anak di Dunia Digital

Berita Unggulan

Sambutan Hangat WNI di Qatar untuk Presiden Prabowo

Berita Unggulan

Dieng Culture Festival 2025 Usung Tema “Back to the Culture”, Ini Jadwal Lengkap dan Cara Dapat Tiketnya

Berita Unggulan

Ketua MUI: Ramadan Momentum untuk Memperkuat Kesalehan Ibadah dan Sosial

Berita Unggulan

Menkomdigi Meutya Hafid: Media Nasional Harus Tangguh Hadapi Disrupsi Digital