Breaking News

Home / Berita Unggulan / Wisata

Jumat, 30 Mei 2025 - 18:10 WIB

Stairlift di Borobudur: Inovasi Aksesibilitas yang Tetap Jaga Nilai Sejarah

Pemasangan stairlift di Candi Borobudur tingkatkan aksesibilitas tanpa ganggu nilai sejarah, jadi simbol inklusi saat kunjungan Presiden Macron dan Prabowo. foto: Dok Kemenag

Pemasangan stairlift di Candi Borobudur tingkatkan aksesibilitas tanpa ganggu nilai sejarah, jadi simbol inklusi saat kunjungan Presiden Macron dan Prabowo. foto: Dok Kemenag

Kilasinformasi.com, Magelang, 30 Mei 2025 — Pemasangan stairlift di kompleks Candi Borobudur baru-baru ini menandai langkah besar dalam upaya memperluas aksesibilitas bagi seluruh pengunjung, termasuk penyandang disabilitas dan lansia. Langkah ini dilakukan bersamaan dengan kunjungan kenegaraan Presiden Prancis Emmanuel Macron, yang disambut langsung oleh Presiden RI Prabowo Subianto, dan menjadi simbol keterbukaan serta kemajuan dalam pengelolaan situs warisan dunia ini.

Direktur Forum Buddhis Indonesia (FBI), Adian Radiatus, menilai bahwa kebijakan ini merupakan hasil pemikiran panjang dan pertimbangan matang, terutama karena Borobudur adalah cagar budaya berkelas dunia. Pemerintah, melalui Kementerian Kebudayaan, telah melibatkan para ahli konservasi untuk memastikan bahwa pemasangan stairlift tidak mengganggu integritas struktur maupun estetika candi.

Baca Juga, Kilasinformasi: Indonesia–Prancis Teken 21 Kesepakatan Strategis

“Langkah ini bukan sesuatu yang gegabah. Pemerintah tidak mungkin merusak situs budaya sebesar Borobudur. Justru dengan pemasangan stairlift, kita menunjukkan komitmen kuat untuk inklusi sekaligus menjaga keutuhan warisan budaya kita,” ujar Adian dalam keterangannya, Kamis Kemarin.

Penerapan teknologi serupa juga telah dilakukan di berbagai situs warisan dunia lainnya seperti Angkor Wat di Kamboja, Gereja Saint Peter di Italia, Forbidden City di Tiongkok, dan Parthenon Acropolis di Yunani. Ini menandakan bahwa pemanfaatan teknologi untuk memperluas akses bukanlah hal baru, melainkan bagian dari praktik konservasi modern yang bertanggung jawab.

Baca Juga:  GKR Bendara Bimbing Dunia Menemukan Ketenangan Lewat Jogja Cultural Wellness Festival 2025

Menariknya, stairlift di Borobudur langsung digunakan oleh dua kepala negara saat peresmiannya, menjadikan momen ini bersejarah. “Pemimpin dari dua negara besar menjadi pengguna pertama stairlift ini. Itu bukan hanya simbol inklusi, tapi juga menunjukkan kepada dunia bahwa Indonesia mampu menjaga nilai sejarah sembari terus berinovasi,” kata Adian.

Adian memahami bahwa ada suara-suara kritis dari sebagian kalangan, termasuk dari komunitas Buddhis. Namun ia menilai kritik tersebut lahir dari rasa cinta dan kepedulian terhadap Candi Borobudur. Menurutnya, informasi yang belum lengkap bisa memicu kesalahpahaman dan kekhawatiran berlebihan.

Baca Juga, Kilasinformasi: Mengunjungi Wisata Religi Nyatnyono

“Saya yakin niat para pengkritik adalah baik. Tapi mari kita lihat ini secara jernih. Jangan sampai pemasangan stairlift ini dipolitisasi atau dipelintir, karena justru akan membingungkan umat dan membuka ruang bagi kepentingan lain yang tidak relevan,” tegasnya.

Dengan keberadaan stairlift, Borobudur kini lebih terbuka untuk semua kalangan tanpa mengorbankan nilai historisnya. Inovasi ini memperlihatkan bagaimana pelestarian warisan budaya dapat berjalan seiring dengan modernisasi dan aksesibilitas.

Langkah ini tidak hanya penting secara praktis, tetapi juga secara simbolis. Borobudur bukan hanya milik masa lalu, melainkan milik semua orang di masa kini dan mendatang. Pemasangan stairlift adalah cermin dari nilai itu, keterbukaan, inklusivitas, dan penghargaan terhadap sejarah.

Sumber: Kemenag

Share :

Baca Juga

Berita Unggulan

Kemeriahan Tradisi Syawalan di Jawa Tengah Selama Libur Lebaran 2025

Berita Unggulan

Mensos Apresiasi Pengusaha Bali yang Beri Kesempatan Pekerjaan bagi Penyandang Disabilitas

Wisata

Wamenpar Tinjau Potensi Wisata Bali Timur untuk Pemerataan Pariwisata di Pulau Dewata

Berita Unggulan

Pertamina SMEXPO 2025 Fasilitasi UMKM Kota Yogya Go Nasional dan Internasional

Berita Unggulan

Kemenag Targetkan Pencairan Dana BOS dan PIP Santri Sebelum Lebaran 2025

Berita Unggulan

Persija Jakarta, Pilar Konsisten Timnas Indonesia.

Berita Unggulan

Gunung Lewotobi Laki-Laki Erupsi Lagi, PVMBG Tetapkan Status Awas

Berita Unggulan

Kisah Pendamping PKH: Menghadapi Medan Berat Demi Akurasi DTSEN di Banten