Breaking News

Home / Berita Unggulan / Daerah

Selasa, 29 Juli 2025 - 22:34 WIB

Kolaborasi Pariwisata DIY: Budaya Lokal Dibangkitkan Lewat Teknologi

Budaya jathilan kembali digemari Gen Z lewat YouTube. GKR Bendara ungkap kisah inspiratif dalam forum pengembangan pariwisata DIY. Foto: Satrio

Budaya jathilan kembali digemari Gen Z lewat YouTube. GKR Bendara ungkap kisah inspiratif dalam forum pengembangan pariwisata DIY. Foto: Satrio

VoiceJogja, Yogyakarta – Teknologi boleh merajalela, tapi budaya lokal belum habis daya. Dalam forum Rapat Koordinasi dan Penandatanganan Komitmen Pengembangan Kepariwisataan DIY, GKR Bendara membagikan pengalaman personal yang mencerminkan bagaimana generasi muda, termasuk Gen Z, kini menjangkau akar budayanya melalui platform digital.

Acara yang digelar pada Selasa (29/7/2025) di Bangsal Mataram, Kantor Perwakilan Bank Indonesia Yogyakarta ini mempertemukan berbagai pemangku kepentingan dari sektor pariwisata, ekonomi kreatif, dan budaya.

Dalam sambutannya, GKR Bendara mengangkat kisah menarik soal jathilan, seni pertunjukan rakyat Jawa yang identik dengan magis dan atraksi menawan. Namun alih-alih disaksikan langsung di alun-alun atau desa, pertunjukan ini kini punya penonton setia di kanal YouTube. Bahkan, penonton itu adalah anak beliau sendiri.

“Saya pernah heran,” tutur GKR Bendara. “Anak saya rutin menonton jathilan setiap Sabtu malam jam 10, lewat live streaming di YouTube. Dan untuk ulang tahunnya bulan September nanti, dia minta hadiah: ingin nonton jathilan secara langsung.”

Baca Juga:  Wabup Sleman Dukung Aksi Dalang Cilik, Warisan Budaya Tetap Hidup Lewat Generasi Muda

Cerita itu, menurutnya, adalah cerminan bahwa budaya tetap hidup ketika diberi ruang yang relevan. Generasi muda ternyata tidak sepenuhnya melupakan akar budaya mereka, mereka hanya menemukannya dengan cara baru.

Lebih dari sekadar cerita pribadi, GKR Bendara menekankan pentingnya kolaborasi lintas sektor dalam memajukan pariwisata yang berbasis budaya. Ia mengapresiasi sinergi yang telah dibangun oleh DPD RI, Bank Indonesia DIY, Dinas Pariwisata DIY, dan GIPI DIY.

“Semangat teman-teman semua di bidang pariwisata dan ekonomi kreatif sangat luar biasa. Ini adalah gerak bersama untuk menjadikan Yogyakarta tak hanya dikenal sebagai kota pelajar dan budaya, tapi juga sebagai rumah bagi generasi muda yang mencintai akarnya,” pungkasnya.

Dengan dukungan digital dan semangat kolaboratif, Yogyakarta tak sekadar melestarikan budaya, tapi juga menghidupkannya kembali dalam ritme zaman.

Share :

Baca Juga

Daerah

Perkuat Sinergi dengan Media, Polres Batang Resmikan Forum Wartawan Polres Batang

Daerah

Polres Batang Mengajak Masyarakat Tingkatkan Keamanan Selama Ramadan

Daerah

Lapas Batang dan DLH Kolaborasi Bangun IPAL

Berita Unggulan

Agus Budi Rachmanto: Masa Depan Pariwisata Ada di Kolaborasi dan Spiritualitas

Daerah

Sri Sultan Resmikan IGD Dual Function RS Grhasia Sleman

Daerah

Layanan Pertanahan Terbatas di Jawa Timur Selama Libur Lebaran, Menyediakan Akses Cepat untuk Masyarakat

Berita Unggulan

Dejan Tumbas Menangis Haru! Kemenangan Persebaya Surabaya Jadi Momen Tak Terlupakan di Pekan Spesial BRI Liga 1

Daerah

Polres Cianjur Bongkar Sindikat Uang Palsu