Breaking News

Home / Berita Unggulan / Nasional

Senin, 11 Agustus 2025 - 18:45 WIB

Presiden Prabowo Tegaskan Sistem Pertahanan Rakyat Semesta untuk Jaga Kedaulatan NKRI

Presiden Prabowo tegaskan pertahanan rakyat semesta sebagai benteng NKRI di tengah gejolak global, ajak seluruh rakyat siap membela tanah air.Foto: SetPres

Presiden Prabowo tegaskan pertahanan rakyat semesta sebagai benteng NKRI di tengah gejolak global, ajak seluruh rakyat siap membela tanah air.Foto: SetPres

VoiceJogja, Bandung Barat — Presiden Republik Indonesia Prabowo Subianto menegaskan bahwa Indonesia akan mempertahankan setiap jengkal wilayahnya dari segala bentuk ancaman, meskipun dunia tengah diliputi ketidakpastian global.

Pernyataan tersebut disampaikan dalam amanat pada Upacara Gelar Pasukan Operasional dan Kehormatan Militer di Kompleks Pusat Pendidikan dan Pelatihan Komando Pasukan Khusus (Pusdiklat Kopassus), Batujajar, Kabupaten Bandung Barat, Jawa Barat, Minggu (10/8/2025).

“Bangsa Indonesia tidak suka perang, kita ingin damai. Namun sejarah membuktikan, setiap kali kita mau bangkit dan menyejahterakan rakyat, selalu ada gangguan,” ujar Presiden Prabowo.

Ia menekankan bahwa kekayaan Indonesia kerap menjadi incaran pihak luar, sehingga pertahanan negara harus diperkuat demi melindungi kedaulatan dan sumber daya yang dimiliki.

Presiden juga menyoroti kondisi global yang penuh gejolak, mulai dari perang di Eropa hingga konflik berkepanjangan di Timur Tengah. Situasi ini menjadi pengingat bahwa bangsa lemah rentan mendapat perlakuan tidak adil. “Indonesia tidak berpihak pada blok mana pun, tapi tidak ada pilihan selain memiliki pertahanan yang sangat kuat,” tegasnya.

Baca Juga:  Sigemblung, Sapi Kurban Presiden Prabowo Seberat 1 Ton Tiba di Batang

Dalam pidatonya, Presiden Prabowo menggarisbawahi konsep pertahanan rakyat semesta, di mana seluruh warga negara ikut serta dalam menjaga keamanan. “Setiap kampung, dukuh, lembah, bukit, gunung, hingga tiap provinsi harus siap mempertahankan tanah air. Daripada dijajah kembali, lebih baik kita mati,” ucapnya penuh semangat.

Ia mengapresiasi kehadiran para tokoh nasional yang mengenakan seragam sebagai simbol komitmen terhadap pertahanan negara. Presiden menutup amanatnya dengan menegaskan semangat juang bangsa Indonesia yang tak pernah luntur. “Banyak negara mungkin merasa lebih kuat dari kita, tetapi semangat kita sudah terbukti—kita bangsa pejuang yang tidak mengenal menyerah,” pungkasnya.

Sumber: Infopublik.id

Share :

Baca Juga

Berita Unggulan

Gubernur DIY Serahkan 222 Serat Palilah, Berikan Kepastian Hukum Pemanfaatan Sultan Ground

Berita Unggulan

Kebijakan Publik Bukan Alat Kekuasaan, Tegas Gabriel Lele

Nasional

Persiapan Puncak Arus Mudik 2025: Wamen Diana Tinjau Kesiapan Rest Area KM 57 Tol Jakarta-Cikampek

Agama

Direktur JPH Kemenag: H.M. Rasjidi Layak Ditetapkan Sebagai Pahlawan Nasional

Berita Unggulan

Perkuat SDM Pengelola BUMKal, Dinas PMK Sleman Fasilitasi Out Class di Klaten

Nasional

Kementerian ESDM Percepat Hilirisasi Energi Bangun Kilang Minyak dan Gasifikasi Batubara

Berita Unggulan

Dieng Resmi Menyandang Status Geopark Nasional

Berita Unggulan

Wakaf Aman, Umat Tenang: Begini Cara Mudah Daftarkan Tanah Wakaf Gratis di 2025