Breaking News

Home / Berita / Bisnis / Daerah / Ekonomi / Nasional / Pemerintah / Pendidikan / Peristiwa

Selasa, 26 Agustus 2025 - 10:04 WIB

Perkuat Atasi Stunting, Pemkab Sleman Teken MoU dengan Baznas dan Bank Sleman 

Kembali

Pesan Anda telah terkirim

Peringatan
Peringatan
Peringatan
Peringatan

Peringatan.

Kembali

Pesan Anda telah terkirim

Peringatan
Peringatan
Peringatan
Peringatan

Peringatan.

Kembali

Pesan Anda telah terkirim

Peringatan
Peringatan
Peringatan
Peringatan

Peringatan.

Kembali

Pesan Anda telah terkirim

Peringatan
Peringatan
Peringatan
Peringatan

Peringatan.

SLEMAN, voicejogja.com – Pemerintah Kabupaten Sleman terus memperkuat langkah penanganan stunting dengan menggandeng berbagai pihak, di antaranya Baznas Sleman dan Bank Sleman sebagai orang tua asuh yang memberikan dukungan nutrisi kepada keluarga berisiko stunting. Dukungan nutrisi yang diberikan berupa paket telur yang dinamakan ‘telur bahagia’, untuk ibu hamil dan anak usia di bawah 23 bulan.

 

Penandatanganan MoU ini dilakukan di Aula Unit I Kabupaten Sleman, pada acara peluncuran program Gerakan Orang Tua Asuh Cegah Stunting (GENTING), Senin (25/8/2025).

 

Program penanganan stunting menjadi salah satu prioritas dalam Rencana Pembangunan Jangka Panjang Daerah (RPJPD) Kabupaten Sleman 2024–2045, sejalan dengan komitmen mencetak generasi sehat dan cerdas menuju Indonesia Emas 2045.

 

Sekretaris Daerah Sleman, Susmiarto, menyampaikan bahwa prevalensi stunting di Sleman menunjukkan tren penurunan. Berdasarkan data ePPGBM 2024, angka stunting tercatat 4,41 persen atau turun 0,1 persen dibandingkan tahun sebelumnya.

Baca Juga:  Mentan Amran dan Menkeu Sri Mulyani Tinjau Progres Proyek Cetak Sawah di Wanam, Merauke

 

“Meskipun angkanya kecil, penurunan ini menunjukkan arah positif. Kami mengajak seluruh pihak, termasuk dunia usaha, untuk berkontribusi aktif. Solidaritas sosial lintas sektor sangat penting untuk mewujudkan Sleman zero stunting,” kata Susmiarto.

 

Kepala Dinas Pemberdayaan Perempuan, Perlindungan Anak, Pengendalian Penduduk, dan Keluarga Berencana (P3AP2KB) Sleman, Novita Krisnaeni. Ia menjelaskan bantuan ‘telur bahagia’ adalah telur ayam dengan kandungan gizi yang lebih tinggi dibanding telur biasa.

 

“Kami ingin menumbuhkan kepedulian masyarakat sekaligus memastikan anak-anak Sleman terpenuhi gizinya sejak 1000 hari pertama kehidupan,” ujarnya sambil menambahkan bahwa program ini merupakan bentuk gotong royong dalam mempercepat penurunan stunting.

 

Sasaran program GENTING tahun ini meliputi enam kapanewon yang memiliki prevalensi stunting di atas rata-rata kabupaten. Baznas Sleman menyalurkan bantuan untuk 50 keluarga di Kapanewon Seyegan, Turi, Moyudan, Kalasan, dan Prambanan. Sementara Bank Sleman menyasar 12 keluarga di Kapanewon Ngemplak. Setiap sasaran menerima paket telur selama 90 hari.

 

Sementara itu, Kepala Perwakilan Kementerian Kependudukan dan Pembangunan Keluarga DIY, Mohamad Iqbal Apriansyah, menekankan bahwa GENTING bukan sekadar program bantuan, melainkan gerakan berkelanjutan berbasis pencegahan.

 

“Orang tua asuh tidak hanya memberi makanan, tapi juga ikut memantau tumbuh kembang anak. Fokus utama tetap pada ibu hamil, ibu menyusui, dan anak usia dini, terutama di periode emas 1000 hari pertama kehidupan,” katanya.

 

Melalui GENTING ini, Iqbal berharap kesadaran masyarakat akan pentingnya gizi seimbang semakin meningkat, sehingga generasi Sleman dapat tumbuh sehat, cerdas, dan siap menyongsong generasi emas tahun 2045. (Hps)

 

Editor: Mukhlisin Mustofa/Red

Share :

Baca Juga

Berita Unggulan

Kampus Apresiasi Strategi Gus Ipul dalam Berantas Kemiskinan melalui Kolaborasi Perguruan Tinggi

Berita

PORDA dan PEPARDA DIY 2025 Raih Juara Umum, Atlet dan Ofisial Sleman Arak Piala Keliling Bumi Sembada

Berita Unggulan

Jelang Nyepi, Umat Hindu Cirebon Berbagi Takjil.

Daerah

Tazbir Abdullah: Puisi Sebagai Cermin Sosial dan Seruan Moral

Berita Unggulan

KKP Peringatkan Ancaman Kematian Ikan Massal di Waduk Jatiluhur, Masyarakat Diminta Waspada

Daerah

Kodim 0736/Batang Salurkan Zakat Fitrah untuk Masyarakat Kurang Mampu

Berita Unggulan

Kemlu: Korban TPPO Penipuan Daring Mayoritas Generasi Muda

Nasional

Kemenperin Raih Peringkat ke-6 Terbaik pada Survei Penilaian Integritas (SPI) 2024, Terus Tingkatkan Pelayanan Publik