Breaking News

Home / Berita Unggulan / Daerah / Peristiwa

Selasa, 2 September 2025 - 17:25 WIB

Warga Condongcatur Komitmen Dukung Yogyakarta Tetap Aman dan Damai

Kelompok Jaga Warga di Padukuhan Pringwulung yang berjarak 900 meter dari Mapolda DIY tolak demo anarkis. Foto: Istimewa

Kelompok Jaga Warga di Padukuhan Pringwulung yang berjarak 900 meter dari Mapolda DIY tolak demo anarkis. Foto: Istimewa

SLEMAN, voicejogja.com – Pasca demonstrasi yang melibatkan puluhan ribu massa aksi di Mapolda DIY sejak 29 hingga 31 Agustus 2025, dari aksi massa tersebut warga Kalurahan Condongcatur menjadi yang paling terdampak secara psikologis. Bahkan tak sedikit yang mengalami kerugian secara ekonomi.

Berkaca peristiwa itu, warga masyarakat Condongcatur dari berbagai padukuhan menyatakan dukungan penuh untuk menjaga Yogyakarta tetap aman, damai dan kondusif. Hal ini ditunjukan dengan bermunculan pesan-pesan moral yang dipasang warga melalui spanduk-spanduk di sejumlah titik di wilayah Condongcatur.

Dari pantauan Voice Jogja di lapangan, Senin (1/9/2025) pagi, spanduk tampak di Padukuhan Sanggrahan, Manukan, Kentungan, Pondok, Ngropoh, Gandok, Pringwulung dan padukuhan lainnya.

Warga Padukuhan Sanggrahan Condongcatur siap dukung Jogja aman. Foto: Istimewa

Di Condongcatur sendiri kelompok Jaga Warga telah terbentuk sejak Oktober 2019. Kelompok ini, tersebar di 18 padukuhan. Keberadaan Jaga Warga ini semakin memperkuat kesiapsiagaan masyarakat dalam menjaga keamanan dan ketertiban lingkungan.

Ditemui di ruang kerjanya, Lurah Condongcatur, Reno Candra Sangaji, mengapresiasi inisiatif warganya yang turut menjaga keamanan di lingkungan masing masing.

“Kami bangga dengan semangat warga Condongcatur yang selalu menjaga kebersamaan dan mengutamakan kedamaian. Jaga warga bersama masyarakat siap mendukung terciptanya Jogja yang aman, damai dan harmonis,” ucapnya, Senin (1/9/2025) pagi.

Baca Juga:  Menteri Pekerjaan Umum Tinjau Sawah Terendam Banjir di Karawang, Serukan Penanganan Banjir yang Komprehensif

Menurutnya, dukungan tersebut menjadi wujud nyata bahwa masyarakat Condongcatur cinta damai sekaligus siap menjaga keamanan bersama. Peran Jaga Warga cukup penting di tengah masyarakat terutama ketika terjadi konfik sosial di masyarakat.

Disebut Reno, Yogyakarta itu istimewa, memiliki nilai-nilai luhur yang harus kita jaga bersama. Jogja juga memiliki tingkat kekeluargaan yang sangat tinggi, maka kita usahakan agar masalah yang terjadi dapat dilokalisir dalam upaya menjaga keamanan, ketentraman dan ketertiban. Serta kita perlu menumbuhkan kembali nilai-nilai luhur yang ada di masyarakat.

Lurah Condongcatur juga memberikan himbauan kepada warga masyarakat Condongcatur untuk turut serta menjaga situasi dan kondisi di Daerah Istimewa Yogyakarta dengan tidak mudah terprovokasi.

“Mari ciptakan suasana yang kondusif, adem ayem, aman dan terkendali bagi Kita. Di mulai dari keluarga, saudara dan teman serta masyarakat umum. Jaga Jogja Bersama, Jogja Berbudaya, Istimewa Daerahnya, Istimewa Orang-Orangya. Semoga tetap guyup rukun, tentram serta Jogja Kembali tenang dan nyaman,” pinta dan pungkas Reno Candra Sangaji. (Wasana).

Editor: Mukhlisin Mustofa/Red

Share :

Baca Juga

Berita Unggulan

Indonesia dan Australia Jalin Kerja Sama Rantai Pasok Mineral Kritis untuk Meningkatkan Ekonomi Berkelanjutan

Berita Unggulan

Kemenperin Gandeng Perusahaan Global untuk Cetak Talenta Digital Lewat Hackathon 2025

Daerah

Gus Ipul Ajak Kepala Daerah SeJatim Sukseskan Program Sekolah Rakyat

Daerah

Ketum IWO Indonesia Berikan Pendampingan Hukum kepada Tiga Jurnalis yang Didakwa Pemerasan

Berita Unggulan

Indonesia Sukses Boyong Empat Gelar Juara di Singapore International Challenge 2025

Berita Unggulan

Komitmen Presiden Prabowo: Wamentan Sudaryono Serap Gabah dengan HPP Rp6.500 untuk Kesejahteraan Petani

Berita Unggulan

Presiden Prabowo Akan Berpidato di Sidang Umum PBB ke-80, Urutan Ketiga Setelah Lula dan Trump

Berita Unggulan

Indonesian Custom Show 2025 Usung ‘Drive Your Style’, Perpaduan Otomotif dan Gaya Hidup