YOGYAKARTA, voicejogja.com – Pada minggu ketiga bulan Oktober 2025, Jogja Cultural Wellness Festival (JCWF) 2025 menghadirkan Weekend #3 “Spiritual Wellness & Energy Healing”—sebuah ruang perjumpaan antara tubuh, pikiran, jiwa, dan energi semesta.
Di tengah derasnya arus modernitas yang sering membuat manusia kehilangan pusat dirinya, Nusantara menyimpan kearifan yang diwariskan turun-temurun: meditasi Jawa, tirakat, jamasan, hingga praktik penyelarasan energi berbasis alam. Semua itu hadir kembali dalam festival ini, dipadukan dengan metode healing modern, bukan untuk dipertentangkan, melainkan untuk disadari sebagai bagian dari satu sumber energi kehidupan.
Weekend #3 tidak hanya menyuguhkan pengalaman wellness, tetapi juga perjalanan kontemplatif menuju kesadaran yang lebih luas: keseimbangan batin, keterhubungan dengan alam, serta pemurnian energi yang telah menjadi bagian dari laku budaya Jawa dan Nusantara.
“Melalui sound healing, silent walk, workshop spiritual tools, hingga satsang dan diskusi filosofis, peserta akan diajak tidak sekadar berpartisipasi, tetapi juga mengalami transformasi,” kata Agus Budi Rachmanto, Sekertaris Umum DPD PUTRI DIY, Selasa (16/09/2025) sore.
Panitia Jogja Cultural Wellness Festival (JCWF) 2025 foto bersama usai mengikuti rapat koordinasi.
“Jogja Cultural Wellness Festival percaya bahwa healing sejati bukan hanya penyembuhan, tetapi juga perjalanan kembali pada keutuhan diri—sebuah jalan panjang menuju keseimbangan pikiran, tubuh, dan jiwa yang menyatu dengan energi universal,” paparnya.
Karena pada akhirnya, lanjutnya, setiap tarikan napas adalah doa, setiap getaran batin adalah energi kehidupan yang menunggu untuk dikenali kembali.
Highlight Kegiatan Weekend #3
Sound Healing & Meditasi Jawa – Penyelarasan batin melalui getaran suara dan teknik pernapasan.
Workshop Spiritual Tools – Pembuatan dupa, jamasan keris, dan ritual energi lainnya.
Silent Walk & Kontemplasi Alam – Laku lampah di alam untuk refleksi dan grounding.
Talk & Satsang Filosofi Energi – Diskusi mendalam tentang energi hidup, kesadaran, dan pemurnian diri.
Healing Booths (1-on-1) – Sesi personal dengan terapis energi, energy worker, dan spiritual guide terkurasi.
Marketplace & Community Fair – Pasar artisan dengan kurasi produk spiritual, soul jewelry, dupa alami, herbal energi, aksesoris meditasi, kuliner sehat, dan karya kreatif lokal.
Kolaborator Potensial Weekend #3
Untuk menghadirkan pengalaman yang utuh, JCWF 2025 Weekend #3 membuka ruang kolaborasi lintas bidang:
Fasilitator Program & Terapis: praktisi spiritual, healer, dan energy worker.
Vendor & UMKM: penyedia produk spiritual tools, kuliner sehat, herbal, dan artisan craft.
Komunitas: yoga, meditasi, mindfulness, dan komunitas budaya.
Media Partner: media lokal & nasional yang mendukung promosi dan publikasi acara.
Sponsor & Mitra: institusi dan brand yang peduli pada wellness, budaya, dan keberlanjutan.
Kreator Seni: musisi, seniman instalasi, dan performer yang memperkuat suasana kontemplatif.
MC/Host: pembawa acara yang mampu menyalurkan energi positif dan menyatukan audiens dengan suasana festival.
Sekertaris Umum DPD PUTRI DIY Agus Budi Rachmanto.
Jogja Cultural Wellness Festival 2025 – Weekend #3 adalah undangan bagi siapa pun yang ingin berhenti sejenak dari riuhnya dunia, untuk kembali menyelaras dengan energi kehidupan. Di minggu ketiga Oktober nanti, Yogyakarta bukan hanya menjadi ruang berkumpul, tetapi juga ruang penyembuhan—tempat di mana tradisi, ilmu, dan energi semesta berpadu.
Mari hadir, berkolaborasi, dan mengalami sendiri perjalanan ini. Sebab wellness bukan sekadar tren, melainkan kesadaran abadi: bahwa tubuh, pikiran, dan jiwa hanyalah satu kesatuan yang hidup dalam harmoni energi semesta.
Informasi lebih lanjut, Anda dapat berkunjung atau menghubungi alamat di bawah ini.
Sekretariat:
Museum Wahanarata Jl. Rotowijayan, Kemantren Kraton, Kota Yogyakarta, Daerah Istimewa Yogyakarta. Email: jcwf.id@gmail.com (Aan)
Editor: Mukhlisin Mustofa/Red
