Kabarsiang.com, Gianyar – PSIM Yogyakarta mencatat kemenangan penting pada pekan ke-6 BRI Super League 2025/26. Bertandang ke Stadion Kapten I Wayan Dipta, Sabtu (20/9/2025) malam, Laskar Mataram menundukkan Bali United FC dengan skor 3-1.
Bali United sempat unggul lebih dulu lewat penalti Mirza Mustafic pada menit ke-17. Namun PSIM bangkit dan berbalik mencetak tiga gol melalui Raka Cahyana (34’), Pulga Vidal (45+6’), serta Anton Fase (79’).
Kemenangan ini terasa spesial bagi PSIM karena menjadi revans sempurna setelah pada laga pramusim di tempat yang sama, mereka kalah telak 0-6 dari Serdadu Tridatu.
Pelatih PSIM, Jean Paul Van Gastel, mengaku bangga dengan performa anak asuhnya. Ia menilai tim mampu menjalankan strategi dengan disiplin, khususnya dalam menghadapi tekanan tinggi dari tuan rumah.
“Saya sangat bangga dengan performa tim. Pertahanan solid, penguasaan bola cukup baik, dan seharusnya kita bisa mencetak lebih banyak gol,” ujar Van Gastel.
Menurutnya, kunci kemenangan terletak pada kemampuan PSIM memanfaatkan celah di lini belakang Bali United saat mereka menaikkan garis pertahanan. Selain itu, evaluasi dari kekalahan melawan Borneo FC pekan lalu juga menjadi faktor penting.
“Saya benci kekalahan. Saat melawan Borneo, kita bisa mengontrol pertandingan tapi salah dalam pengambilan keputusan. Dari situ kita belajar, dan hari ini hasilnya terlihat,” tegas pelatih asal Belanda itu.
Dengan tambahan tiga poin, PSIM kini mengoleksi 11 poin dari enam laga (3 menang, 2 imbang, 1 kalah). Mereka pun naik ke peringkat ketiga klasemen sementara BRI Super League 2025/26.
sumber: ileague.id



















