Breaking News

Home / Berita / Budaya / Daerah / Pemerintah

Sabtu, 11 Oktober 2025 - 15:58 WIB

Warga Kepuharjo Gelar Upacara Adat Dandan Kali dan Aksi Tanam Pohon

SLEMAN, voicejogja.com – Warga masyarakat Kalurahan Kepuharjo Kapanewon Cangkringan kembali menggelar upacara adat Dandan Kali atau Becekan pada Jumat (10/10/2025) sore, bertempat di Kali Gendol, Kepuharjo, Cangkringan, Sleman. Acara yang diadakan cukup meriah tersebut turut dihadiri Wakil Bupati Sleman Danang Maharsa beserta jajaran.

Upacara adat Dandan Kali atau Becekan ini rutin diadakan setiap tahun. Yakni hari Jumat Kliwon pada musim keempat dalam hitungan penanggalan Jawa. Tujuannya untuk memohon keselamatan serta meminta agar diturunkan hujan oleh Tuhan Yang Maha Esa.

Teatrikal Amurwa Kali Redi Merapi.

Lurah Kepuharjo, Heri Suprapto, menyampaikan bahwa pada upacara Becekan kali ini juga diadakan kegiatan tanam pohon di Kali Gendol, di antaranya pohon beringin, gayam dan aren. Wakil Bupati Sleman Danang Maharsa juga melakukan penanaman pohon beringin pada kesempatan tersebut.

“Ini dimaksudkan agar ketika kemarau tidak kering, dan ketika musim hujan tidak banjir,” jelasnya.

Lebih lanjut ia menerangkan upacara Dandan Kali atau Becekan ini didasari oleh sejarah yang dulu pernah dialami masyarakat Kepuharjo. Dijelaskan konon di daerah tersebut pernah mengalami kemarau panjang yang menyebabkan kekeringan. Kemudian masyarakat meminta hujan dengan membawa sesaji serta menyembelih kambing di Sungai Gendol, lalu tak lama setelah itu turun hujan lebat.

Baca Juga:  Antrean Panjang di Pasar Kolombo Menjelang Lebaran

“Untuk itu kita melakukan upacara dandan kali setiap tahun dengan menyajikan sesaji berupa nasi becek (olahan kambing dengan bumbu gulai) sebagai wujud rasa syukur serta memohon agar selalu diberi keselamatan oleh Tuhan YME,” ucapnya.

Wakil Bupati Sleman Danang Maharsa dan peserta upacara adat Dandan Kali foto bersama.

Sementara itu, Danang Maharsa mengapresiasi serta merasa senang dengan kembali diadakannya upacara adat Dandan Kali ini. Menurutnya ini merupakan bentuk komitmen masyarakat Kepuharjo dalam melestarikan adat kebudayaan yang ada di daerah tersebut.

“Kami mendukung diadakannya acara ini. Semoga masyarakat Kepuharjo selalu diberikan keselamatan, kesehatan, dan semoga bisa semakin meningkatkan kekompakan serta kerukunan warga masyarakat yang ada di sini,” ucapnya.

Upacara Becekan ini diawali dengan pawai bregada yang membawa sesaji nasi becek. Lalu ditampilkan kesenian teatrikal berjudul “Amurwa Kali Redi Merapi”, yang menceritakan asal usul diadakannya upacara Dandan Kali atau Becekan di Kalurahan Kepuharjo tersebut. (Hps)

Editor: Mukhlisin Mustofa/Red

Share :

Baca Juga

Daerah

Padat Karya Jadi Solusi Pemkot Yogya Atasi Pengangguran

Agama

Resmikan Masjid SMPN 3 Ngaglik, Harda : Masjid Laboratorium Pendidikan Karakter Siswa

Daerah

Pemkab Sleman Serahkan Bantuan Korban Bencana Periode Kejadian Januari hingga Februari 2025

Daerah

Pemerintah Tegakkan Aturan Tata Ruang untuk Mitigasi Bencana di Kawasan Puncak

Agama

BGN Evaluasi Program Makan Bergizi Gratis di Yogya, Hasto Wardoyo Tegaskan Disiplin dan Kebersihan Jadi Prioritas

Daerah

PMI Batang dan POPTI Sinergi Hadirkan Darah Leucodepleted untuk Pasien Talasemia

Berita Unggulan

Warga Condongcatur Komitmen Dukung Yogyakarta Tetap Aman dan Damai

Daerah

Masjid Jami’ At-Taqwa Paciran: Oase Nyaman Bagi Pemudik di Jalur Pantura