Breaking News

Home / Berita Unggulan / Bisnis / Favorite / Nasional / Pendidikan / Peristiwa

Kamis, 30 Oktober 2025 - 15:02 WIB

Santri Film Festival 2025 Dibuka, Pendaftaran Mulai 10 November

Santri Film Festival 2025 hadir untuk kreativitas santri. Pendaftaran mulai 10 Nov 2025, ajang film pendek bertema budaya dan nilai pesantren. foto: Dok Kemenag

Santri Film Festival 2025 hadir untuk kreativitas santri. Pendaftaran mulai 10 Nov 2025, ajang film pendek bertema budaya dan nilai pesantren. foto: Dok Kemenag

Jakarta, voicejogja.com– Kementerian Agama (Kemenag) bekerja sama dengan Kementerian Kebudayaan (Kemenbud) akan menyelenggarakan Santri Film Festival (SANFFEST) 2025, sebuah ajang sinema pesantren berskala nasional dengan tema “Santri Memandang Dunia Melalui Lensa Budaya.”

Siapa: Kemenag, Kemenbud, para santri Indonesia, Festival Director Fadhli Sapawie, Direktur Pesantren Kemenag Basnang Said, serta tokoh nasional seperti Habiburrahman El Shirazy, Deddy Mizwar, Asma Nadia, dan Ustadz Erick Yusuf.

Apa: Festival film pendek santri yang menggabungkan nilai-nilai Islam, kearifan lokal, dan pesan kemanusiaan universal.

Kapan:

  • Workshop daring nasional: 25 Oktober – 9 November 2025

  • Pendaftaran film: 10 – 29 November 2025

  • Puncak Awarding Night: 14 Desember 2025

Di mana: Nasional, dengan kegiatan daring dan puncak penghargaan secara nasional.

Mengapa: SANFFEST menjadi wadah bagi santri menyalurkan kreativitas, memperluas perspektif keislaman dan kebangsaan, serta memperkuat pesantren sebagai ruang budaya yang dinamis.

Bagaimana: Para peserta mengikuti workshop daring seputar penulisan skenario, penyutradaraan, sinematografi, dan penyuntingan. Film yang dihasilkan dikurasi oleh tim profesional, melibatkan sineas, akademisi pesantren, dan praktisi budaya.

Baca Juga:  Mensos dan Menag Teken MoU untuk Sukseskan Program Sekolah Rakyat dan Pengentasan Kemiskinan

Festival Director SANFFEST 2025, Fadhli Sapawie, menegaskan, “Gerakan sinema santri adalah bagian dari kebangkitan kebudayaan berbasis nilai Islam dan kearifan lokal. Pesantren kini menjadi pelaku aktif dalam ekosistem perfilman nasional.”

Direktur Pesantren Kemenag, Basnang Said, menambahkan, “Film adalah medium dakwah kultural efektif di era digital. Melalui SANFFEST, santri belajar mengemas nilai-nilai Islam dan kearifan lokal dalam bahasa visual yang dapat diterima masyarakat luas.”

Pendaftaran resmi akan dibuka pada 10 November 2025 melalui https://sanffest.com. Puncak acara Awarding Night akan digelar pada 14 Desember 2025, sebagai malam penghargaan karya terbaik sekaligus ajang jejaring nasional bagi komunitas perfilman santri.

Basnang berharap festival ini dapat menumbuhkan ekosistem kreatif pesantren yang berkelanjutan, menjadikan santri aktor penting dalam percakapan kebudayaan nasional dan global.

sumber: Kemenag

Share :

Baca Juga

Berita Unggulan

Pelatih Legendaris Liga 1 Mundur! 8 Tahun,3 Gelar,118 Kemenangan.

Berita Unggulan

Batang Kembali Raih WTP, Bupati Sampaikan Raperda Pertanggungjawaban APBD 2024

Berita Unggulan

Gus Ipul Bandingkan Efisiensi Anggaran dengan Puasa: Hilangkan Sel Kanker dan Lemak Birokrasi!

Berita Unggulan

Sosialisasi Pariwisata di Wisata Candi Banyunibo

Berita Unggulan

Menuju ICI 2025, Menko AHY: Kota Masa Depan Harus Tangguh, Terintegrasi, dan Berkelanjutan

Berita Unggulan

Labuan Bajo Perkuat Komitmen Pariwisata Hijau lewat Gerakan Wisata Bersih

Berita Unggulan

Riset UGM dan BRIN Buktikan Aqua Berasal dari Sistem Sumber Air Pegunungan

Nasional

Menteri UMKM Soroti Kolaborasi sebagai Kunci Penguatan UMKM di Indonesia