Breaking News

Home / Berita / Budaya / Daerah / Peristiwa

Senin, 3 November 2025 - 08:42 WIB

Raja Surakarta PB XIII Tutup Usia, Jenazah Akan Dikirab Sebelum Dimakamkan, Begini Rutenya

SURAKARTA, voicejogja.com – Jenazah Raja Keraton Kasunanan Surakarta, Sinuhun Pakubuwono XIII Hangabehi akan dikirab dengan menggunakan kereta Rata Pralaya atau kereta jenazah, sebelum diberangkatkan menuju pemakaman raja-raja Mataram di Imogiri, Bantul, Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY).

Kerabat Keraton Kasunanan Surakarta atau Keraton Solo, GKR Koes Moertiyah E Wandansari (Gusti Moeng) mengungkapkan, setelah prosesi pelepasan jenazah di Keraton Solo pada Rabu (5/11/2025), rencananya peti jenazah Raja Pakubuwono XIII akan dibawa menggunakan kereta jenazah.

“Rute seperti kemarin (prosesi pelepasan jenazah Sinuhun Pakubuwono XII),” kata Gusti Moeng kepada wartawan di Keraton Solo, Minggu (2/11/2025).

Adapun rute kirab jenazah dari Keraton Solo menuju rumah dinas Wali Kota Solo, Loji Gandrung melewati kawasan Alun-Alun Kidul Keraton Solo dan melintasi Jalan Veteran dan berakhir di Jalan Slamet Riyadi Solo tepatnya Loji Gandrung untuk transit.

“Jadi dari dalam lewat Bangsal Magangan terus Alun-Alun Selatan, Plengkung Gading ke kanan terus Jalan Veteran. Nanti di perempatan Tipes belok kanan, terus nanti Slamet Riyadi ke barat (Loji Gandrung),” ujar dia yang juga adik kandung mendiang Raja Pakubuwono XIII.

Baca Juga:  PLN Siapkan Ribuan SPKLU untuk Mudik Lebaran 2025, Memudahkan Pemudik Mobil Listrik di Jawa Tengah

Setibanya di Loji Gandrung, dia mengatakan, jenazah akan transit terlebih dahulu di rumah dinas Wali Kota Solo tersebut.

Setelah itu, peti jenazah akan dipindahkan ke mobil jenazah untuk melanjutkan perjalanan menuju tempat peristirahatan terakhirnya di pemakaman raja-raja di Imogiri.

“Di Loji Gandrung itu hanya berhenti untuk pemindahan dari kereta jenazah ke mobil ambulans, terus Imogiri lewatnya ya jalan biasa (Jl. Solo -Jogja, Red),” ucapnya.

Sebelumnya, kabar duka datang dari Keraton Kasunanan Surakarta Hadiningrat atau Keraton Solo. Sri Susuhunan Pakubuwono (PB) XIII meninggal dunia pada Minggu pagi ini. Sebelum tutup usia, PB XIII menjalani perawatan medis sejak 20 September.

Pakubuwono XIII dikenal sebagai sosok pemimpin yang berupaya menjaga wibawa dan kehormatan keraton di tengah masa sulit. Dia berhasil memulihkan hubungan keluarga besar Kasunanan Solo setelah bertahun-tahun dilanda perpecahan pasca wafatnya PB XII.

Sosok Pakubuwono XIII turut dituliskan dalam buku Mengenal Budaya Nasional: Trah Raja-raja Mataram di Tanah Jawa oleh Joko Darmawan dan Takhta Raja-raja Jawa oleh Dwi Lestari, Minggu (2/11/2025).

Editor : Mukhlisin Mustofa/Red
Sumber : Aliansi News

Share :

Baca Juga

Daerah

Insiden Pemalang: GPK Desak Usut Tuntas Penyerangan Tabligh Akbar Habib Rizieq

Berita Unggulan

Resmi Dibuka! Rute Baru TransJabodetabek B25 Layani Bekasi–Dukuh Atas, Tarif Mulai Rp2.000

Berita Unggulan

KAI Daop 6 Yogyakarta Ingatkan Pemudik untuk Waspada dan Disiplin di Perlintasan Sebidang

Berita

TP PKK Condongcatur Beri Kejutan Kue dan Nasi Tumpeng kepada Parmilah Harda Kiswaya

Berita Unggulan

Kolaborasi Kuliner, Seni dan Musik Meriahkan Pertukaran Budaya Indonesia–Prancis di Hotel Tentrem

Berita Unggulan

Kolaborasi Pariwisata DIY: Budaya Lokal Dibangkitkan Lewat Teknologi

Daerah

Kapolri Pimpin Pelepasan One Way Nasional Tol Kalikangkung-Cikampek untuk Arus Balik Lebaran 2025

Berita Unggulan

Percepatan Tanam Serempak, Langkah Strategis Kementan Menuju Swasembada Pangan Nasional