Breaking News

Home / Berita Unggulan / Bisnis / Daerah / Ekonomi / Favorite / Wisata

Kamis, 13 November 2025 - 06:35 WIB

Jogjavaganza 2025 Jadi Ruang Kolaborasi, Pariwisata Yogyakarta Makin Dilirik

Jogjavaganza 2025 jadi ruang kolaborasi pelaku pariwisata Yogyakarta. 60 seller dan 30 buyer ikut serta dongkrak kunjungan wisatawan. foto: warta.jogjakota.go.id

Jogjavaganza 2025 jadi ruang kolaborasi pelaku pariwisata Yogyakarta. 60 seller dan 30 buyer ikut serta dongkrak kunjungan wisatawan. foto: warta.jogjakota.go.id

Yogyakarta, Nasionalku.com  – Suasana hangat menyelimuti Fortuna Suites Hotel Yogyakarta pada Selasa (11/11/2025) malam. Di tempat itu, Jogjavaganza 2025 resmi dibuka, menandai tahun kedelapan penyelenggaraan ajang promosi pariwisata yang digagas oleh Dinas Pariwisata Kota Yogyakarta bersama Badan Promosi Pariwisata Kota Yogyakarta (BP2KY).

Kegiatan ini bukan hanya tentang promosi destinasi, tapi juga mempertemukan para pelaku industri pariwisata dalam format Business to Business (B2B). Tahun ini, sebanyak 60 seller dan 30 buyer ikut serta, terdiri dari hotel, biro perjalanan wisata, restoran, hingga pusat oleh-oleh khas Yogyakarta.

Kepala Dinas Pariwisata Kota Yogyakarta, Wahyu Hendratmoko, menyebut Jogjavaganza sebagai wadah penting untuk memperkuat jejaring pelaku industri pariwisata, terutama di masa low season.

“Jogjavaganza membantu memperluas jaringan dan memperkuat promosi pariwisata Yogyakarta. Harapannya, semakin banyak wisatawan yang datang dan lama tinggal mereka juga meningkat,” kata Wahyu.

Ia juga menambahkan, selain mempertemukan buyer dan seller, acara ini turut melibatkan influencer agar promosi pariwisata Yogyakarta semakin meluas di media sosial. Dengan begitu, citra Yogyakarta sebagai kota wisata yang dinamis bisa terus terjaga.

Sementara itu, Wakil Wali Kota Yogyakarta, Wawan Harmawan, mengapresiasi kolaborasi yang terjalin antara Dinas Pariwisata, BP2KY, ASITA, HPI, serta berbagai pelaku industri lainnya.

Baca Juga:  Yogyakarta Siap Menjadi Hub Wisata ASEAN: Sinergi Strategis BPPD DIY dan Media

“Kami berterima kasih kepada para buyer yang datang dari berbagai daerah, mulai dari Jawa, Bali, hingga Kalimantan. Ini menunjukkan bahwa Yogyakarta semakin diminati sebagai destinasi wisata,” ujar Wawan.

Menurutnya, kegiatan seperti Jogjavaganza perlu digelar lebih sering agar kunjungan wisatawan ke Yogyakarta tetap stabil sepanjang tahun.

“Kalau bisa diadakan dua kali setahun. Dampaknya besar untuk ekonomi lokal dan kesejahteraan masyarakat,” imbuhnya.

Salah satu buyer asal Balikpapan, Tan Lili, turut berbagi pengalaman. Ia mengaku sudah dua kali mengikuti Jogjavaganza dan menilai acara ini sangat bermanfaat bagi pelaku wisata luar daerah.

“Dua bulan saja tidak ke Yogyakarta, sudah ada wisata baru. Jogjavaganza membantu kami untuk terus update dan memperluas jaringan dengan pelaku lokal,” ujarnya.

Tan Lili menilai, melalui kegiatan seperti ini, buyer bisa bertemu langsung dengan hotel, agen perjalanan, hingga pengelola wisata. “Selain menambah relasi, kita juga bisa tahu lebih dekat potensi wisata baru yang sedang berkembang di Yogyakarta,” tutupnya.

sumber: warta.jogjakota.go.id

Share :

Baca Juga

Berita Unggulan

Bupati Sleman Kukuhkan Dewan Pendidikan 2025–2030

Berita Unggulan

Beasiswa Indonesia Bangkit 2025: Ini Syarat Daftarnya!

Berita Unggulan

6 Orangutan Kembali ke Alam Liar di Hari Bumi

Berita Unggulan

Dialog Sekolah Rakyat di Pasuruan, Gus Ipul Terharu Disambut Puisi dan Hadrah Siswa

Berita Unggulan

Menteri UMKM Tanamkan Semangat Wirausaha pada Siswa SMA untuk Mendorong Kemandirian Ekonomi

Berita Unggulan

Pengusaha UMKM: Simbol Optimisme di Tengah Tantangan Ekonomi

Daerah

Kemensos Berikan Santunan untuk Ahli Waris Korban Penyerangan KKB

Ekonomi

Koperasi Merah Putih (Bukan) Ancaman Badan Usaha Milik Desa