Breaking News

Home / Berita Unggulan / Bisnis / Ekonomi / Favorite / Nasional / Pemerintah

Minggu, 16 November 2025 - 06:59 WIB

Kemenperin Gandeng Perusahaan Global untuk Cetak Talenta Digital Lewat Hackathon 2025

Kemenperin gandeng perusahaan global lewat Hackathon 2025 untuk cetak talenta digital berbasis 5G dan AI demi percepatan transformasi industri nasional. foto: Dok Kemenperin

Kemenperin gandeng perusahaan global lewat Hackathon 2025 untuk cetak talenta digital berbasis 5G dan AI demi percepatan transformasi industri nasional. foto: Dok Kemenperin

Jakarta, Nasionalku.com – Kementerian Perindustrian (Kemenperin) terus memperkuat ketahanan dan daya saing industri nasional dengan mendorong percepatan transformasi digital. Sejak inisiatif Making Indonesia 4.0 diluncurkan pada 2018, pemerintah fokus memacu industri agar mengadopsi teknologi mutakhir demi meningkatkan efisiensi dan daya saing global.

Menteri Perindustrian Agus Gumiwang Kartasasmita menegaskan bahwa keberhasilan transformasi industri 4.0 tidak hanya bertumpu pada teknologi, tetapi juga pada kesiapan sumber daya manusia dan kematangan proses bisnis.

“Keberhasilan implementasi industri 4.0 tidak hanya bergantung pada teknologi, tetapi juga kesiapan SDM serta proses bisnis yang matang,” katanya dalam keterangannya di Jakarta, Sabtu (15/11).

Untuk mendukung industrial digitalization, Kemenperin mengembangkan Indonesia Industry 4.0 Readiness Index (INDI 4.0) sebagai standar pengukuran kesiapan digital industri. Selain itu, Kemenperin membentuk Pusat Industri Digital Indonesia (PIDI 4.0) di bawah BPSDMI sebagai pusat solusi satu pintu untuk transformasi industri.

Langkah akselerasi ini diperkuat melalui kolaborasi PIDI 4.0 dengan perusahaan global seperti Ericsson (Swedia), Qualcomm (Amerika Serikat), serta Kementerian Komunikasi dan Digital. Mereka bersama menyelenggarakan Hackathon 2025 bertema “Indonesia’s NextGen Digital Sprint with 5G and AI.

Kompetisi teknologi ini kembali digelar setelah sukses pada 2024, dengan cakupan lebih luas. Hackathon melibatkan talenta muda, startup, dan pengembang untuk menciptakan prototipe berbasis teknologi 5G dan Artificial Intelligence (AI). Rangkaian kegiatan yang dimulai sejak 18 September 2025 itu berlanjut hingga babak final pada 12–13 November 2025.

Baca Juga:  Program Padat Karya Irigasi Dorong Swasembada Pangan, Petani Sumatera Selatan Kini Panen 3 Kali Setahun

Kepala BPSDMI Doddy Rahadi menekankan pentingnya membangun SDM yang mampu menciptakan teknologi, bukan hanya menggunakannya.

“Hackathon ini sejalan dengan arah pembangunan industri nasional dalam Making Indonesia 4.0 serta visi Indonesia menjadi 10 besar ekonomi dunia tahun 2030. Kuncinya adalah transformasi teknologi, penguatan inovasi, dan digitalisasi manufaktur,” ujarnya.

Sementara itu, Kepala Pusdiklat SDM Industri Sidik Herman menjelaskan bahwa industri semakin optimistis terhadap peluang inovasi digital.

“Hackathon bukan hanya kompetisi, tetapi laboratorium inovasi yang mempertemukan kreativitas, teknologi, dan tantangan nyata industri. Fokus kita pada AI generatif, 5G, IoT, robotics, dan edge computing membuka ruang luas bagi talenta Indonesia menjawab pain points industri,” ucapnya.

Tahun ini, tantangan yang diangkat berasal dari sektor otomotif, alat kesehatan, serta makanan dan minuman. Dengan begitu, solusi yang dikembangkan tidak hanya inovatif, tetapi juga aplikatif dan siap digunakan untuk memperbaiki proses industri.

Direktur Ericsson Indonesia, Ronni Nurmal, menegaskan pentingnya adopsi teknologi baru pada sektor manufaktur. “Kami berharap banyak inovasi lahir dari pemanfaatan 5G dan AI untuk menjawab kebutuhan industri. Pemanfaatan AI berkembang pesat dan berpotensi besar meningkatkan kinerja manufaktur,” katanya.

Kemenperin optimistis semangat kolaboratif dalam Hackathon 2025 akan memperkuat ekosistem inovasi nasional. Kompetisi ini diharapkan melahirkan solusi masa depan yang tangguh, efisien, dan mampu meningkatkan daya saing industri Indonesia di kancah global.

sumber: Kemenperin

Share :

Baca Juga

Berita Unggulan

Agrowisata Petik Jeruk Clapar Batang Dibuka, Harga Murah dan Bisa Edukasi Keluarga!

Berita

Sleman Creative Weeks Resmi Dibuka, Danang: Perkuat Identitas Sleman sebagai Daerah Tujuan Wisata

Berita Unggulan

Timnas Putri Indonesia Masuk Grup Neraka di ASEAN Women’s Championship 2025

Berita Unggulan

Menkomdigi Tantang Kepala Daerah untuk Menjadi Pemimpin dalam Transformasi Digital

Berita Unggulan

Jogjavaganza 2025 Jadi Ruang Kolaborasi, Pariwisata Yogyakarta Makin Dilirik

Berita Unggulan

Gus Ipul Rapat Evaluasi Sekolah Rakyat di Hari Libur

Nasional

Menhub Dudy Tegaskan Peran Pemda dalam Lancarkan Arus Mudik Lebaran 2025

Berita Unggulan

Wamen UMKM Perkuat Keterlibatan UMKM dalam Produksi Becak Listrik, Ini Langkah Strategisnya!