Breaking News

Home / Berita Unggulan / Pendidikan

Selasa, 18 Februari 2025 - 06:58 WIB

Sukses Sabet Penghargaan di OSN, Maria Talenta Muda Asal Papua Pegunungan Tunjukkan Semangat Luar Biasa!

 Maria Marianty Jimpista Kogeya, siswi SMA asal Papua Pegunungan, raih penghargaan Best Business Case di OSN Ekonomi. Ikuti perjalanan inspiratif Maria dalam menghadapi tantangan dan meraih prestasi luar biasa. foto : kemdikbud.go.id

Maria Marianty Jimpista Kogeya, siswi SMA asal Papua Pegunungan, raih penghargaan Best Business Case di OSN Ekonomi. Ikuti perjalanan inspiratif Maria dalam menghadapi tantangan dan meraih prestasi luar biasa. foto : kemdikbud.go.id

Kilasinformasi, 18 Februari 2025Maria Marianty Jimpista Kogeya, atau yang lebih dikenal dengan nama Maria, menjadi sorotan publik setelah berhasil meraih penghargaan Best Business Case dalam ajang Olimpiade Sains Nasional (OSN) Ekonomi SMA/MA tahun 2024. Prestasi ini semakin membanggakan mengingat Maria berasal dari Papua Pegunungan, sebuah wilayah yang sering kali terpinggirkan dalam berbagai kompetisi nasional.

Maria, siswi SMA Negeri 1 Wamena, mengaku tidak pernah membayangkan akan bisa mencatatkan prestasi sebesar itu. Bahkan, awalnya ia merasa tidak percaya diri untuk mengikuti OSN, karena merasa kalah saing dengan peserta dari daerah lain yang dianggap lebih siap.

Awal Perjalanan: Rasa Tak Percaya Diri dan Tekad yang Kuat

Perjalanan Maria menuju OSN dimulai dari rasa tak percaya diri yang menghantui dirinya. Maria awalnya ragu untuk ikut serta dalam OSN karena merasa dirinya tidak cukup berkompeten. Namun, dengan dukungan seorang teman, Maria akhirnya memberanikan diri untuk mendaftar meskipun waktu pendaftaran sudah sangat mepet.

Maria terpilih menjadi salah satu dari lima perwakilan sekolah untuk mengikuti OSN tingkat kecamatan. Namun, rasa tak percaya diri kembali mengganggu pikirannya saat menghadapi babak berikutnya. Kendati demikian, semangat Maria tak surut. Ia memutuskan untuk fokus mempelajari materi ekonomi dengan mengandalkan platform YouTube dan soal-soal dari OSN tahun sebelumnya, dengan pendampingan dari guru ekonomi di sekolahnya. Hasil kerja kerasnya pun membuahkan hasil yang membanggakan, Maria berhasil lolos ke OSN tingkat provinsi (OSN-P) Papua Pegunungan.

Menghadapi Tantangan dan Keterbatasan Akses Internet

Setelah berhasil lolos ke OSN tingkat provinsi, berbagai tantangan mulai bermunculan, salah satunya adalah keterbatasan jaringan internet di daerah asalnya. Kondisi ini menyebabkan keterlambatan beberapa menit saat mengikuti OSN-P. Namun, Maria tetap tenang dan tidak menyerah, bahkan ia berhasil melangkah lebih jauh ke ajang OSN tingkat nasional 2024 sebagai perwakilan dari Provinsi Papua Pegunungan.

Baca juga, Kilasinformasi : Kisah Inspiratif Guru Penyandang Disabilitas yang Pantang Menyerah di MTsN Serdang Bedagai

“Puji Tuhan sekali saya berhasil lulus dan lanjut ke tahap OSN. Di situ saya sangat senang dan mengucapkan syukur kepada Tuhan,” ujar Maria penuh rasa syukur, seperti yang dikutip dari Puspresnas Kemdikbud.

Baca Juga:  Dua Siswi MI An-Nashriyah Lasem Sabet Juara Olimpiade Orbit Ainun Habibie Tingkat Nasional

Persiapan untuk OSN Nasional: Belajar Lebih Giat dan Manfaatkan Sumber Daya yang Ada

Saat mengikuti OSN tingkat nasional, kemampuan dan pengetahuan Maria dalam bidang ekonomi diuji kembali. Di hari pertama, ia menjalani tes ekonomi dan financial literacy, yang dilanjutkan dengan tes business case pada hari kedua. Meskipun awalnya bingung mengenai konsep business case, Maria tidak menyerah. Ia mencari informasi lebih lanjut melalui internet dan memanfaatkan sumber daya yang ada untuk mempersiapkan diri lebih baik.

“Awalnya saya bingung apa itu business case, tetapi saya mencari di internet untuk memahami lebih dalam dan belajar materi yang diberikan di grup OSN Ekonomi,” ungkap Maria.

Baca juga, Kilasinformasi : Arya Ramadhan Siswa MTsN 1 Labura, Sukses Bawa Nama Indonesia di Turnamen Sepakbola Internasional

Penghargaan Best Business Case: Perjuangan yang Membanggakan

Meskipun Maria tidak berhasil meraih medali juara, ia tetap memperoleh penghargaan Best Business Case berkat usaha dan dedikasinya yang luar biasa. Maria sangat menghargai dukungan yang diberikan oleh teman-temannya selama perjalanan kompetisi ini.

“Saya juga sangat berterima kasih kepada teman kelompok saya, yaitu Celin, Panji, Sheva, dan Adi. Terima kasih karena sudah menjadi tim yang terbaik di OSN kemarin,” tutur Maria, yang merasa sangat bersyukur atas perjalanan panjangnya.

sumber : kementrian Pendidikan

Share :

Baca Juga

Berita

Yoga dan Meditasi di Candi Ijo: Harmoni Alam, Jiwa, dan Warisan Budaya Yogyakarta

Berita Unggulan

Winda, Pelajar Skansa Batang Lolos Jadi Capaska Jateng 2025

Berita Unggulan

Jeron Beteng: Sejarah yang Hidup, Budaya yang Menyatu, Masa Depan yang Disulam

Berita Unggulan

Gadis Kelahiran Mekah Ini Rela Jadi Petugas Haji Demi Melayani Tamu Allah

Berita Unggulan

Perjuangan Naura, Siswa MAN 3 Bogor yang Tembus Ilmu Komunikasi UNPAD

Berita Unggulan

PSIS Semarang Siapkan Strategi Cermat untuk Jinakkan Arema FC di BRI Liga 1

Berita Unggulan

Bupati Kustini Pamitan, Pesan Berharga untuk Kemajuan Sleman dan ASN!

Pendidikan

Pesantren Nihadlul Qulub Gelar Ngaji Digital untuk Mempersiapkan Santri Menguasai Ekspor Produk Digital