Breaking News

Home / Berita Unggulan / Pendidikan

Jumat, 21 Februari 2025 - 11:49 WIB

UMKM Indonesia Makin Siap Go Global Lewat Program “Anak Muda Bisa Ekspor

Program

Program "Anak Muda Bisa Ekspor" yang digagas oleh Kementerian UMKM, SMESCO, dan Shopee Indonesia memberikan kesempatan lebih besar bagi UMKM Indonesia untuk memperluas pasar global, terutama di Asia Tenggara hingga Brasil. foto : foto :umkm.go.id

Kilasinformasi.com, 21 Februari 2025 – Wakil Menteri Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (Wamen UMKM), Helvi Moraza, menyatakan bahwa kini Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) Indonesia memiliki peluang yang lebih besar untuk memasuki pasar global. Hal ini disampaikan dalam acara peluncuran program “Anak Muda Bisa Ekspor” yang digagas oleh Kementerian UMKM, SMESCO, dan Shopee Indonesia di SMESCO, Jakarta, pada Kamis (20/2/2025).

Wamen UMKM, Helvi Moraza, dalam sambutannya menyebutkan bahwa program ini bertujuan untuk memperluas akses pasar bagi UMKM Indonesia, terutama di pasar global. Dalam fase awal, program ini akan difokuskan pada pasar Asia Tenggara dan Brasil melalui platform Shopee, yang mencakup sepuluh negara yang ada dalam jaringannya. Saat ini, tahap percontohan sedang berlangsung di Malaysia.

“Kami berharap, program ini tidak hanya menjadi momentum bagi UMKM untuk go global, tetapi juga menginspirasi lebih banyak wirausahawan muda untuk berani memasuki pasar internasional,” ujar Wamen Helvi.

Program “Anak Muda Bisa Ekspor” memberikan kesempatan bagi 18 UMKM sektor fesyen yang telah terpilih melalui proses kurasi dan inkubasi untuk mengikuti berbagai kegiatan strategis. Kegiatan tersebut mencakup fashion show, showcase produk UMKM, Focus Group Discussion bertajuk “Jagoan Fashion”, serta pembentukan Asosiasi Penjual Online (APO).

Baca Juga, Kilasinformasi : DWP Kemensos Siap Sukseskan Program Pemerintah Prabowo, Fokus pada Pemberdayaan Masyarakat dan UMKM!

Helvi menambahkan, keberhasilan memperluas akses pasar sangat bergantung pada dua faktor penting: peningkatan kualitas produk UMKM dan pembukaan akses pasar global. “Selain menjaga mutu produk, kita juga harus membuka akses bagi UMKM untuk bersaing di pasar dunia,” katanya.

Peningkatan kualitas produk dan perluasan akses pasar untuk UMKM diyakini akan memberikan dampak positif bagi perekonomian Indonesia. Menurut Wamen Helvi, dengan kualitas produk yang lebih baik dan pemahaman yang lebih dalam tentang pasar global, UMKM Indonesia dapat meningkatkan kontribusinya terhadap perekonomian nasional.

“Hal ini akan berdampak positif pada perekonomian Indonesia, dengan membantu UMKM tumbuh dan lebih berdaya saing,” ungkap Helvi.

Dalam kesempatan yang sama, Utusan Khusus Presiden Bidang Pembinaan Generasi Muda dan Pekerja Seni, Raffi Ahmad, mengapresiasi kolaborasi antara pemerintah dan sektor swasta dalam mendukung UMKM Indonesia. Menurut Raffi, UMKM merupakan sektor yang sangat dekat dengan generasi muda Indonesia. Oleh karena itu, sangat penting bagi mereka untuk terlibat dalam program ini.

Baca Juga:  Jumbara dan Temu Karya PMI Resmi Ditutup, Danang : Ikhlas Modal Utama Peran Relawan PMI

“UMKM adalah tulang punggung perekonomian Indonesia. Kami harus merangkul generasi muda, khususnya di daerah, untuk terlibat aktif dalam dunia bisnis dan memperkenalkan mereka pada program-program pendampingan dan perluasan akses pasar,” ujar Raffi.

Sebagai bagian dari program ini, Shopee Indonesia memberikan pelatihan dan pendampingan bagi 18 UMKM yang terkurasi untuk memperluas akses pasar melalui Program Ekspor Shopee. Lebih dari 700 produk fesyen UMKM Indonesia kini tersedia untuk pembeli di Shopee Indonesia dan Shopee Malaysia. Produk-produk yang tersedia termasuk pakaian muslim, pakaian olahraga, fesyen pria, fesyen wanita, dan fesyen anak.

Radynal Nataprawira, Head of Public Affairs Shopee Indonesia, mengatakan bahwa kerja sama dengan Kementerian UMKM dan SMESCO sangat penting untuk mendukung daya saing UMKM Indonesia di pasar internasional. Ia juga menambahkan bahwa promosi produk lokal melalui kanal Shopee Pilih Lokal mengalami kenaikan penjualan hingga 200 persen pada 2024.

Baca Juga, Kilasinformasi : Menteri UMKM Ungkap Rahasia Kemajuan UMKM: Semangat Kemitraan Jadi Kunci Sukses

“Kerja sama ini menjadi milestone penting bagi Shopee untuk membawa produk UMKM Indonesia lebih dikenal di pasar internasional,” jelas Radynal.

Program ini tidak hanya memberikan pelatihan dan akses ke pasar internasional, tetapi juga meningkatkan kapasitas produk UMKM Indonesia agar lebih berdaya saing. Dengan bimbingan dari pihak terkait seperti SMESCO dan Shopee, UMKM Indonesia dapat lebih siap menghadapi tantangan pasar global yang semakin kompetitif.

Masyarakat, khususnya generasi muda, diharapkan untuk lebih aktif dalam mengikuti program seperti ini dan memanfaatkan peluang yang ada. Pemerintah mendorong mereka untuk tidak hanya berfokus pada pasar lokal, tetapi juga menjajaki pasar internasional, yang menawarkan potensi pertumbuhan yang sangat besar.

Sumber : kementrian UMKM

Share :

Baca Juga

Berita Unggulan

Mentan Amran: Hilirisasi Pertanian Jalan Cepat Menuju Indonesia Superpower

Berita Unggulan

Menko PMK Ajak Masyarakat Bangkit di Era Digital

Berita Unggulan

Menarik Rezeki dengan Kreativitas dan keyakinan

Berita Unggulan

Aisyiyah Batang Gelar Workshop Tingkatkan Mutu PAUD dan Kesejahteraan Guru

Berita Unggulan

“Agra Buwana Raksa”: Buleleng Tampilkan Harmoni Manusia-Alam-Tuhan di Pesta Kesenian Bali 2025

Berita Unggulan

Mensos Gus Ipul : Sekolah Rakyat Siap Diluncurkan!

Berita

Kesbangpol Sleman Gandeng Anggota DPRD Bekali Generasi Muda Condongcatur Wawasan Kebangsaan

Berita Unggulan

Wapres Gibran Tak Akan Pindah Kantor ke Papua, Ini Penjelasan Menko Yusril