KilasInformasi.com, 24 Februari 2025, – Hujan deras dengan intensitas tinggi disertai angin kencang melanda wilayah Sleman, tepatnya di Dusun Sragan Banaran RT 02 RW 31, Kalurahan Sendangmulyo, Kapanewon Minggir, Yogyakarta, pada Senin, 24 Februari 2025. Kejadian ini mengakibatkan sebuah pohon munggur tumbang dan menimpa rumah milik Mbah Bardosukarto, yang akrab disapa Mbah Tris, di wilayah tersebut.
Pada pukul 14.00 WIB, rumah yang dihuni Mbah Tris bersama anak, mantu, dan empat orang cucunya itu tertimpa pohon yang tumbang akibat hujan deras disertai angin kencang. Beruntung, meskipun rumah mengalami kerusakan parah, tidak ada korban jiwa dalam peristiwa tersebut. Namun, atap rumah rusak cukup berat, dengan genteng berjatuhan dan struktur bangunan sebagian besar terdampak.
Baca Juga, Kilasinformasi : Hujan Deras di Minggir Sleman Sebabkan Pohon Tumbang Timpa Rumah Warga
Tanggap Cepat Pemerintah Kalurahan Sendangmulyo dan BPBD Sleman
Mendengar kabar kejadian tersebut, Lurah Sendangmulyo, Budi Susanto, bersama perangkat desa, termasuk Carik Wawan dan Ketua RT setempat, Jimin, langsung bergerak menuju lokasi. Mereka bersama warga sekitar melakukan evakuasi dan membersihkan sisa-sisa pohon yang tumbang agar tidak mengganggu akses jalan dan mengurangi risiko bahaya lebih lanjut.
Proses pemotongan dan pembersihan pohon tumbang dilakukan secara gotong royong, yang juga melibatkan masyarakat setempat. Tak lama setelah itu, Pemerintah Kalurahan Sendangmulyo berkoordinasi dengan Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Sleman untuk mengirimkan bantuan darurat. Tim Reaksi Cepat (TRC) BPBD Sleman, yang dipimpin oleh Priyadi dan Dwi Suryanto (Kuncung), segera bergerak menuju lokasi dengan membawa bantuan sembako, matras, terpal, hygiene kit, selimut, serta makanan siap saji untuk membantu meringankan beban keluarga Mbah Tris.

Foto : istimewa
Mugiyanto, anak dari Mbah Tris, mengungkapkan rasa terima kasih atas kesigapan dan bantuan yang diberikan oleh Pemerintah Kalurahan Sendangmulyo serta tim BPBD Sleman. “Kami sangat berterima kasih atas bantuan yang diberikan. Kerja sama yang baik antar pemerintah, warga, dan tim BPBD Sleman memungkinkan rumah kami segera dibersihkan dan mendapat bantuan yang diperlukan,” ujar Mugiyanto dengan penuh haru.

foto : Istimewa
Kerugian akibat insiden ini diperkirakan mencapai sekitar Rp 15 juta. Namun, berkat bantuan cepat yang datang dari berbagai pihak, keluarga Mbah Tris berharap bisa segera menempati rumah mereka dalam kondisi yang lebih aman dan nyaman.
Baca Juga, Kilasinformasi : Banjir dan Longsor di Kudus, Kemensos Kirim Bantuan Senilai Ratusan Juta untuk Korban
Kejadian ini menjadi pengingat bagi seluruh masyarakat untuk selalu waspada terhadap potensi bencana yang bisa ditimbulkan oleh cuaca ekstrem, terutama hujan lebat yang disertai angin kencang. Bencana seperti pohon tumbang, banjir, hingga longsor bisa terjadi sewaktu-waktu, dan masyarakat dihimbau untuk selalu memantau kondisi cuaca serta melapor kepada aparat setempat jika terjadi situasi darurat.
Pemerintah dan BPBD Sleman mengimbau warga untuk selalu berhati-hati saat musim hujan dan angin kencang. Mengingat potensi bahaya yang dapat ditimbulkan, masyarakat diharapkan menjaga keamanan dan segera menghubungi pihak berwenang jika terjadi kejadian serupa agar dapat segera mendapatkan penanganan yang cepat dan tepat. (Ari.K)


















