Breaking News

Home / Daerah

Senin, 17 Maret 2025 - 17:40 WIB

Bupati dan Wakil Bupati Sleman Tinjau Kesiapan Dinas Perhubungan Sambut Lebaran 2025

 Bupati dan Wakil Bupati Sleman cek kesiapan Dinas Perhubungan menjelang Lebaran 2025, fokus pada uji KIR kendaraan dan kelancaran arus mudik yang aman. foto : Humas Kab Sleman

Bupati dan Wakil Bupati Sleman cek kesiapan Dinas Perhubungan menjelang Lebaran 2025, fokus pada uji KIR kendaraan dan kelancaran arus mudik yang aman. foto : Humas Kab Sleman

Kilasinformasi.com, 17 Maret 2025, – Bupati Sleman Harda Kiswaya bersama dengan Wakil Bupati Sleman Danang Maharsa mendatangi Kantor Dinas Perhubungan (Dishub) Sleman, Senin (17/3).

Kedatangan Bupati dan Wakil Bupati Sleman di Kantor Dishub ini, dalam rangka silaturahmi dan koordinasi terkait program Dishub serta, kesiapan menyambut Hari Raya Idul Fitri 2025.

“Saya bersama Wabup bersilaturahmi ke Dishub untuk berkoordinasi, dan teman-teman Dishub juga menyampaikan program – program dan kesiapan menyambut lebaran 2025,” jelas Bupati Sleman Harda Kiswaya.

Baca Juga, Kilasinformasi : Sleman Jadi Role Model Program Pengembangan Koperasi, Gapoktan Sidomulyo Godean Jadi Pionir

Kunjungan Bupati dan Wakil Bupati Sleman di Dishub dimulai dengan penyampaian arahan Bupati kepada jajaran Dishub.

Dalam arahannya, Bupati Sleman Harda Kiswaya mengintruksikan agar jajaran Dishub untuk mempersiapkan secara maksimal pelayanan bagi masyarakat khususnya dalam menyambut lebaran 2025. Pelayanan yang dimaksud salah satunya pemberian informasi terkait jalan, rekayasa lalu lintas, uji KIR, dan informasi penting lainnya.

Baca Juga:  Warga Condongcatur Sumbang 3 Medali Emas dan 1 Perak untuk Tim Renang Sleman

Selain memberikan arahan, Bupati dan Wakil Bupati Sleman juga meninjau secara langsung layanan uji KIR di Kantor Dishub Sleman.

Foto : Humas Kab Sleman

Menurut Harda, uji KIR ini menjadi salah satu pelayanan yang perlu diperhatikan terlebih uji KIR ini untuk memastikan kelayakan kendaraan termasuk mobil penumpang umum dan berkaitan dengan keselamatan penumpangnya.

“Pelayanan uji KIR ini memang betul – betul harus sesuai, kalo kendaraan tidak layak, ya jangan sampai di keluarkan (layak),” tegasnya.

Baca Juga, Kilasinformasi : Bupati Sleman Pastikan PSS Sleman Kembali Bermain di Stadion Maguwoharjo Usai Renovasi

Harda mencontohkan, terdapat banyak kasus kecelakaan diakibatkan rem blong atau kondisi kendaraan yang tidak layak.

“Saya tidak mau ketika hasil uji KIR dinyatakan layak, tapi kenyataan di jalan ada kendala teknis misal, rem blong atau apapun. Kita harus punya tanggung jawab secara moral dan kerja secara profesional,” pungkasnya.(Ari Gan)

Share :

Baca Juga

Berita Unggulan

Sri Sultan Hamengku Buwono X dan GKR Hemas: 36 Tahun Menuntun Yogyakarta dengan Kebijaksanaan

Berita Unggulan

6 Orangutan Kembali ke Alam Liar di Hari Bumi

Berita

Puncak Peringati Hari Kunjung Perpustakaan Tahun 2025, DPK Sleman Beri Apresiasi Pegiat dan Pengunjung Perpustakaan Berprestasi

Daerah

Pemkab Sleman Rayakan Nuzulul Quran Bersama Gus Muwafiq

Berita Unggulan

Pasar Murah Di Kemantren Wirobrajan Sediakan Kebutuhan Bahan Pokok 40 Ton

Berita

Jumbara dan Temu Karya PMI Resmi Ditutup, Danang : Ikhlas Modal Utama Peran Relawan PMI

Berita Unggulan

Lawan Abrasi, Batang Genjot Penanaman Mangrove di Pesisir Sigandu

Berita Unggulan

Ditlantas Polda DIY Monitoring Pelaksanaan Layanan SIM Keliling Di Kalurahan Condongcatur