Breaking News

Home / Berita / Daerah / Ekonomi / Pemerintah

Senin, 20 Oktober 2025 - 17:31 WIB

Ciptakan Iklim Investasi yang Kondusif dan Sesuai Tata Ruang, Wujud Komitmen Pemkab Sleman

SLEMAN, voicejogja.com – Dalam rangka peringatan Hari Tata Ruang (HANTARU) 2025, Pemkab Sleman melalui Dinas Pertanahan dan Tata Ruang (Dispertaru) mengadakan kegiatan Forum Investasi 2025 pada Senin (20/10/2025) pagi, di The Alana Yogyakarta Hotel & Convention Center, Sariharjo, Ngaglik, Sleman. Kegiatan ini merupakan bagian dari komitmen Pemerintah Kabupaten Sleman dalam menciptakan iklim investasi yang kondusif serta sejalan dengan rencana tata ruang yang telah ditetapkan.

Bupati Sleman, Harda Kiswaya hadir memberikan keynote speech pada acara tersebut. Forum Investasi 2025 juga menghadirkan narasumber dari Kementerian ATR/BPN, Kementerian Investasi dan Hilirisasi/BKPM, dan Badan Bank Tanah. Selain itu hadir pula sejumlah perwakilah perangkat daerah Pemkab Sleman, pelaku usaha dan investor dari berbagai sektor.

Harda dalam pidatonya mengungkapkan bahwa tantangan penataan ruang saat ini semakin kompleks. Pertumbuhan penduduk, meningkatnya kebutuhan lahan untuk investasi, perumahan, infrastruktur bahkan perubahan iklim, semuanya saling berpengaruh dan menuntut kita untuk lebih bijak dalam mengelola ruang.

Lanjutnya, terlebih sebagai daerah penyangga utama Kota Yogyakarta, Kabupaten Sleman memiliki posisi yang sangat strategis. Tugas kita bukan hanya mendorong pertumbuhan ekonomi, tetapi juga menjaga keseimbangan antara pembangunan dan kelestarian lingkungan.

“Penataan ruang bukan semata urusan peta atau zonasi. Lebih dari itu, tata ruang adalah arah pembangunan berkeadilan, yang memastikan bahwa setiap jengkal tanah memberi manfaat bagi masyarakat dan generasi mendatang,” ucap Harda.

Baca Juga:  Jembatani Pecinta Otomotif Berkreasi, Satlantas Gelar BOM

Disampaikan bahwa tata ruang merupakan salah satu unsur pendukung investasi. Sedangkan investasi adalah motor penggerak ekonomi daerah. Meski begitu, Harda mendorong para pemangku kebijakan untuk memastikan bahwa investasi yang hadir di Sleman adalah investasi yang berkelanjutan dan selaras dengan tata ruang.

”Artinya, setiap kegiatan usaha harus memperhatikan kesesuaian rencana tata ruang baik dari sisi RTRW dan RDTR, menjaga lingkungan, menghormati ruang sosial masyarakat dan memberikan nilai tambah bagi ekonomi lokal. Dengan begitu, kita tidak hanya membangun fisik dan infrastruktur, tetapi juga membangun kepercayaan, keteraturan dan keberlanjutan,” jelasnya.

Plt. Kepala Dispertaru Kabupaten Sleman, Rin Andrijani, berharap melalui kegiatan ini dapat memperkuat sinergi antara pemerintah daerah, pelaku usaha, investor, serta stakeholder lainnya. Kegiatan ini juga dimaksudkan untuk menyebarluaskan kebijakan pemerintah terkait penataan ruang dan arah pengembangan wilayah, membuka peluang peningkatan kesejahteraan masyarakat melalui investasi berbasis tata ruang, serta mendorong sinergi antara pemerintah, masyarakat, dan investor dalam mewujudkan pemanfaatan ruang yang berkualitas, aman, dan berdaya saing.

“Melalui kegiatan ini, kami berharap terjalin komunikasi dan kerja sama yang lebih efektif antara pemerintah kabupaten dan dunia usaha, sehingga arah pembangunan di Kabupaten Sleman dapat berjalan selaras dengan prinsip penataan ruang berkelanjutan serta mendukung pencapaian Asta Cita menuju Indonesia Emas 2045,” kata Rin. (Hps)

Editor : Mukhlisin Mustofa/Red

Share :

Baca Juga

Daerah

Wamendag Tinjau Pasar Prawirotaman: Pastikan Harga dan Stok Bahan Pokok Stabil Jelang Lebaran

Daerah

Pengukuhan HIPPI DPC Sleman: Sinergi Pemerintah dan Pengusaha Dorong Pertumbuhan Ekonomi Lokal

Daerah

Bupati Sleman Apresiasi Peran RT/RW dalam Pembinaan Masyarakat Kalurahan Purwomartani

Berita Unggulan

Komunitas Tuk Merespon Hari Tani Nasional dan Kritisi Keberpihakan Pemerintah 

Berita Unggulan

Pendaftaran Riset Indonesia Bangkit MoRA The Air Fund 2025 Dibuka Mulai 13 Oktober

Daerah

Penyertipikatan Tanah Wakaf Elektronik di Kudus

Berita Unggulan

Kemenag Kota Yogya Himbau Masyarakat Hormati Tradisi Pondok Pesantren

Berita Unggulan

PASAR GEBRAG HADIR SETIAP SABTU DI JUNI 2025: WUJUD DUKUNGAN TERHADAP UMKM LOKAL DAN ROAD TO PORSENI 2025