Dr. Haryadi Baskoro resmi dilantik sebagai anggota Dewan Kehormatan PERADI Yogyakarta. Kiprahnya di bidang hukum, budaya, dan pelayanan publik membuatnya dinilai layak menegakkan etika profesi advokat.
Kilasinformasi.com, Yogyakarta – Dr. Haryadi Baskoro dilantik menjadi salah seorang anggota Dewan Kehormatan PERADI (Perhimpunan Advokat Indonesia) Yogyakarta pada 9 Juni 2025. Pelantikan dilakukan di Griya Persada Convention Yogyakarta oleh Ketua Umum PERADI yang juga Wakil Menteri Koordinator Bidang Hukum, HAM, Imigrasi dan Pemasyarakatan Dr. Otto Hasibuan.
Dr. Haryadi Baskoro didukung oleh Ketua Dewan Kehormatan Daerah PERADI Kota Yogyakarta Dr. Ariyanto SH CN, MH. Ia terpilih karena dinilai sebagai salah seorang tokoh masyarakat di Provinsi Daerah Istimewa Yogyakarta. Dalam rentang waktu 2007-2025, Dr. Haryadi dikenal sebagai pakar Keistimewaan Yogya yang berpengalaman menjadi tenaga ahli di beberapa unsur pemerintahan Provinsi DIY seperti BAPPEDA, Dinas Kominfo, Dinas Sosial, dan Paniradya Kaistimewan. Ia juga aktif menulis buku-buku tentang Keistimewaan Yogya. Ia juga salah seorang masterplanner Jogja Smart Province.
Baca Juga, Kilasinformasi: Indonesia dan Singapura Bangun Zona Industri Hijau di Kepri, Dorong Energi Bersih Regional
Sebagai tokoh masyarakat, Dr. Haryadi Baskoro juga terlibat dalam bidang pelayanan hukum. Ia bersama Advokat R. Heri Sukrisno SH MH dan Advokat Hedy Christiyono Nugroho SH MH adalah founder Kantor Hukum 3H Advocat & Consultant. Dr. Haryadi juga adalah seorang antropolog dan teolog yang terlibat dalam edukasi hukum dan advokasi non-litigasi termasuk pernah mendukung proses Judicial Review (JR) di Mahkahmah Kosntitusi (MK) terkait regulasi yang bersinggungan dengan isu-isu kebudayaan, ekonomi, dan politik.
Dr. Haryadi Baskoro (kiri) dan Advokat Surya Wijaya SH. Foto: istimewa
Namun aktivitas Dr. Haryadi di dunia hukum ini tak lepas dari motivasi yang selalu diberikan oleh salah seorang saudaranya (kerabatnya) sendiri, Advokat Surya Wijaya SH. Mas Haryadi adalah seorang penulis yang kritis. Ia memiliki jiwa kebangsaan dan banyak mengangkat kearifan lokal berbagai suku di Indonesia, bukan hanya Yogya, Jawa, tetapi juga Dayak dan lainnya.
Ayahnya, Raden Sudomo Sunaryo (almarhum) adalah penulis pidato Gubernur dan Wakil Gubernur pertama DIY yaitu Sultan HB IX dan Sri Paku Alam VIII. Dengan semangat melayani masyarakat, Mas Haryadi cocok jika diberi amanah untuk menegakkan etika hukum di Indonesia, papar Surya Wijaya.
Baca Juga, Kilasinformasi: Kurikulum Hijau Pesantren: Pesan Moral Islam untuk Selamatkan Lingkungan
Beberapa hari sebelum pelantikan itu, Dr. Haryadi Baskoro bersama Advokat Surya Wijaya SH dan kawan-kawan bersilaturahmi kepada Gubernur DIY sekaligus Raja Yogyakarta, Sri Sultan Hamengku Buwono X.
Dalam sebuah audiensi eksklusif berdurasi 5,5 jam itu, Sultan memberikan banyak nasihat dan arahan supaya kaum profesi di bidang hukum memiliki jiwa nasionalis sekaligus mengedepankan kearifan kultural, etika, dan moralitas yang tinggi.(Herman)
