Breaking News

Home / Berita Unggulan / Budaya / Daerah / Ekonomi / Favorite / Kuliner / Lifestyle / Pemerintah

Sabtu, 8 November 2025 - 10:13 WIB

DWP Kota Yogyakarta Rayakan HUT ke-26 dengan Lomba Tumpeng Jajanan Tradisional, Kampanyekan Pangan Lokal dan Zero Waste

DWP Kota Yogyakarta rayakan HUT ke-26 dengan lomba tumpeng jajanan tradisional bertema pangan lokal dan zero waste, ajak masyarakat cintai kuliner Nusantara. foto: Warta.jogjakota.go.id

DWP Kota Yogyakarta rayakan HUT ke-26 dengan lomba tumpeng jajanan tradisional bertema pangan lokal dan zero waste, ajak masyarakat cintai kuliner Nusantara. foto: Warta.jogjakota.go.id

Yogyakarta, Nasionalku.com – Suasana di Balai Kota Yogyakarta, Jumat (7/11/2025), terasa berbeda. Ratusan anggota Dharma Wanita Persatuan (DWP) Kota Yogyakarta memenuhi area dengan semangat kebersamaan. Mereka ikut senam massal, bazar dan pasar murah, hingga lomba kreasi tumpeng jajanan tradisional yang jadi puncak perhatian acara.

Kegiatan ini merupakan bagian dari rangkaian peringatan HUT ke-26 DWP yang akan jatuh pada 7 Desember mendatang. Tahun ini, DWP Kota Yogyakarta mengusung tema nasional “Peran Dharma Wanita dalam Membangun Perempuan yang Smart menuju Indonesia Emas 2045.”

Ketua DWP Kota Yogyakarta, Dian Aman Yuriadijaya, mengatakan kegiatan ini bukan hanya perayaan, tetapi juga ruang untuk menumbuhkan semangat perempuan yang sehat, cerdas, dan kreatif.

“Melalui kegiatan seperti ini, kami ingin mempererat kebersamaan dan menumbuhkan rasa cinta terhadap pangan lokal. Di sini perempuan bisa berkreasi, berdaya, dan tetap sehat,” kata Dian.

Senam massal pagi itu diikuti oleh sekitar 200 peserta dari 55 unit pelaksana (UP) DWP, sementara lomba tumpeng jajanan tradisional diikuti 33 perwakilan DWP dari berbagai perangkat daerah. Tak ketinggalan, bazar dan pasar murah menghadirkan 40 stan, terdiri dari 30 UMKM lokal dan 10 stan DWP Kota Yogyakarta.

Lomba tumpeng sendiri menjadi daya tarik utama. Para peserta ditantang menyusun aneka jajanan pasar menjadi tumpeng kreatif yang tak hanya indah, tapi juga memprioritaskan bahan lokal.

“Kami ingin mengangkat bahan pangan lokal, bukan produk berbasis gandum yang masih banyak impor. Kalau bisa, singkong dan pisang justru jadi bahan utama,” ujar Dian.

Baca Juga:  Industri Perhotelan Bergerak: PHRI DIY Pimpin Aksi Bersih Malioboro Sambut Libur Lebaran

Selain ajang kreativitas, lomba ini juga menjadi sarana edukasi untuk mengenalkan kembali jajanan tradisional kepada generasi muda. “Sekarang banyak jajanan modern yang masuk. Padahal jajanan pasar kita kaya rasa dan punya nilai budaya yang kuat,” tambahnya.

Dari ajang ini lahir karya-karya yang unik dan penuh makna. Dinas Lingkungan Hidup (DLH) keluar sebagai Juara 1 lewat karya bertema Tumpeng Lestari yang menonjolkan konsep ramah lingkungan dan zero waste. Disusul Kemantren Wirobrajan di posisi kedua, Kemantren Mantrijeron ketiga, sementara Disdikpora dan Kementerian Agama Kota Yogyakarta meraih Harapan 1 dan 2.

Tri Rahayu dan Ani Kuspriyani dari DLH menjelaskan, tumpeng yang mereka buat seluruhnya dari bahan lokal dan tidak meninggalkan sampah.

“Semua jajanan kami buat dari tepung ketan tanpa terigu — ada lemper, klepon, moto kebo, sawut singkong, dan lainnya. Rangkanya dari gedebog pisang yang nanti bisa dikomposkan,” jelas Tri.

Ani menambahkan, bahkan ornamen tumpeng dibuat dari kulit semangka. “Buahnya dimakan, kulitnya jadi hiasan. Setelah selesai, semuanya bisa dikembalikan ke tanah, tanpa limbah,” katanya.

Melalui lomba ini, DWP Kota Yogyakarta ingin mengajak masyarakat lebih mencintai kuliner tradisional sekaligus sadar akan pentingnya menjaga lingkungan. Sebuah perayaan sederhana yang bermakna besar, menyatukan cita rasa lokal, kreativitas, dan kepedulian terhadap bumi.

sumber: warta.jogjakota.go.id

Share :

Baca Juga

Daerah

Gereja Katedral Apresiasi TNI – Polri atas Pengamanan Misa Paskah

Berita Unggulan

Ekspor Perdana 1.200 Ton Jagung ke Malaysia, Presiden Prabowo Dorong Ekspansi Koperasi dan Ketahanan Pangan

Berita Unggulan

Target Tuntas! Kemensos Pastikan Pencairan Bansos Sebelum Ramadan, Begini Update Terbarunya!

Berita Unggulan

Menteri Nusron Tegaskan Kehadiran Negara dalam Penyelesaian Penggusuran Klaster di Kabupaten Bekasi

Berita Unggulan

Wabup Danang Lepas Peserta Fun Bike Rocket Infunity, Ajak Masyarakat Sleman Rutin Berolahraga

Berita

Raja Surakarta PB XIII Tutup Usia, Jenazah Akan Dikirab Sebelum Dimakamkan, Begini Rutenya

Berita Unggulan

Jaga Standar dan Mutu Produk UMKM Condongcatur, Dinas Koperasi dan UKM Kabupaten Sleman Gelar Bimtek Penyuluhan Keamanan Pangan

Berita Unggulan

Persis Solo vs Persija Jakarta Catat Rekor Penonton Terbanyak di Pekan 2 BRI Super League 2025/26