Breaking News

Home / Berita Unggulan / Favorite / Peristiwa

Senin, 4 Agustus 2025 - 12:36 WIB

Gunung Lewotobi Laki-Laki Erupsi Lagi, PVMBG Tetapkan Status Awas

Gunung Lewotobi Laki-Laki kembali erupsi dengan kolom abu 10 km. Status Awas, masyarakat diminta waspada dan jauhi radius berbahaya Foto: Dok ESDM

Gunung Lewotobi Laki-Laki kembali erupsi dengan kolom abu 10 km. Status Awas, masyarakat diminta waspada dan jauhi radius berbahaya Foto: Dok ESDM

VoiceJogja, Bandung — Gunung Lewotobi Laki-Laki kembali erupsi secara eksplosif pada Jumat malam (1/8), menandai meningkatnya aktivitas vulkanik di kawasan tersebut. Letusan terjadi pukul 20.48 WITA dengan kolom abu mencapai 10.000 meter dari puncak gunung.

Kepala Badan Geologi Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM), Muhammad Wafid, mengonfirmasi bahwa status gunung api tersebut tetap berada di Level IV (Awas), mengingat aktivitas vulkanik masih sangat tinggi. Pemantauan visual dan instrumental menunjukkan adanya peningkatan signifikan sejak pukul 18.00 WITA hingga dua jam sebelum letusan.

“Material letusan tersebar ke segala arah dengan lontaran sejauh 3–4 kilometer dari kawah. Letusan ini dipicu oleh akumulasi gas yang terperangkap selama dua minggu terakhir,” jelas Wafid saat memberikan keterangan di Bandung, Sabtu (2/8).

Dengan potensi bahaya yang tinggi, masyarakat diminta untuk tidak melakukan aktivitas dalam radius 6 km dan sektoral barat daya–timur laut sejauh 7 km dari kawah. Selain itu, masyarakat di sepanjang daerah aliran sungai yang berhulu di puncak gunung juga diminta mewaspadai potensi banjir lahar, terutama jika terjadi hujan lebat.

Baca Juga:  Menpar Soroti Perayaan Imlek di Kota Tua Jakarta: Revitalisasi Destinasi Pariwisata Penuh Warisan Budaya!

Beberapa daerah yang berisiko terdampak banjir lahar antara lain Nawakote, Dulipali, Nobo, Hokeng Jaya, hingga Nurabelen.

Wafid mengimbau warga untuk tetap tenang, mengikuti arahan dari pemerintah daerah, dan menghindari penyebaran informasi hoaks. Ia juga menegaskan bahwa Badan Geologi melalui Pusat Vulkanologi dan Mitigasi Bencana Geologi (PVMBG) terus berkoordinasi dengan Pos Pengamatan Gunung Lewotobi di Desa Pululera guna memantau perkembangan dan menyiapkan langkah-langkah mitigasi.

Masyarakat dan wisatawan diminta untuk menunda kunjungan hingga kondisi dinyatakan aman. (MHD)

Share :

Baca Juga

Berita Unggulan

Latihan Perdana Skuad Garuda di Sydney : Kluivert Optimistis!

Berita Unggulan

Ekosistem EV Tetap Melaju Meski LG Mundur!

Berita Unggulan

Mengelola Destinasi Wisata DIY ala Agus Budi Rachmanto: Filosofi Pohon Kehidupan untuk Pariwisata Berkelanjutan

Berita Unggulan

Wisata Healing di Pinusia Park, Ungaran: Sejuknya Pinus, Tenangnya Batin

Agama

Direktur JPH Kemenag: H.M. Rasjidi Layak Ditetapkan Sebagai Pahlawan Nasional

Berita Unggulan

Indonesia Sukses Amankan Tambahan Kuota Tangkapan Tuna

Berita Unggulan

Cabor Angkat Berat: Sleman Raih Juara Umum, Bantul dan Kota Yogya Berbagi Posisi di 2 dan 3

Berita Unggulan

Pastikan Pembangunan Fisik Penuhi Standar, Tim Monev Tinjau Lapangan