Kilasinformasi.com, 4 Maret 2025, – Indonesia sukses menyabet dua gelar juara di turnamen Sri Lanka International Challenge 2025, yang berlangsung di Colombo, dengan penampilan cemerlang dari dua pasangan ganda. Bobby Setiabudi/Melati Daeva Oktavianti dan Raymond Indra/Nikolaus Joaquin tampil sebagai juara setelah melalui pertandingan final yang sengit dan penuh tantangan.
Pada pertandingan pertama, Bobby Setiabudi dan Melati Daeva Oktavianti berhasil mengalahkan pasangan ganda Jepang, Yuta Watanabe/Maya Taguchi, dengan skor 16-21, 21-14, dan 21-18. Meski sempat tertinggal di gim pertama, pasangan Indonesia ini menunjukkan ketahanan mental yang luar biasa dan mampu bangkit di dua gim berikutnya.
Baca Juga, Kilasinformasi : Alwi Farhan Siap Tantang Viktor Axelsen di German Open 2025
Bobby Setiabudi, usai pertandingan, mengungkapkan rasa syukur dan kebahagiaannya. “Saya sangat senang dan bersyukur bisa juara back-to-back. Pertandingan tadi sangat ketat karena lawan, terutama Yuta, sangat berpengalaman. Setelah kalah di gim pertama, kami lebih sabar dan lebih percaya diri. Kami tahu pola permainan lawan dan itu membantu kami meraih kemenangan,” kata Bobby.
Melati dan Bobby menyebutkan bahwa target mereka ke depan adalah terus meraih kemenangan, namun saat ini mereka fokus untuk meningkatkan peringkat agar bisa berkompetisi di level yang lebih tinggi.
Di sisi lain, di pertandingan final lainnya, Raymond Indra dan Nikolaus Joaquin juga menunjukkan performa luar biasa dengan mengalahkan pasangan Chia Yen Lin/Lin Yong Sheng dari Chinese Taipei, dengan skor 21-14 dan 21-12. Raymond mengungkapkan rasa terima kasihnya atas kemenangan ini dan menekankan bahwa keberhasilan mereka adalah hasil dari perencanaan matang.
Baca Juga, Kilasinformasi : German Open 2025: Rehan/Gloria Menang dalam Duel Sesama Indonesia, Jafar/Felisha Kejutkan Unggulan Pertama
“Kami sudah mempelajari video pertandingan lawan dan itu sangat membantu kami dalam mengantisipasi permainan mereka. Juara dua minggu berturut-turut ini adalah bukti bahwa kami selalu berusaha memberikan yang terbaik. Komunikasi di lapangan sangat penting, terutama saat kondisi fisik kami mulai menurun setelah pertandingan di Singapura,” ujar Raymond, yang mengungkapkan bahwa meskipun waktu recovery mereka terbatas, mereka berhasil meraih kemenangan berkat semangat dan kerja sama tim yang solid.
Dengan dua gelar juara ini, Indonesia semakin memperkuat posisi mereka di dunia bulu tangkis internasional, sekaligus membuktikan ketangguhan atlet-atlet muda yang siap bersaing di level lebih tinggi.
Sumber : Pbsi
