Breaking News

Home / Berita / Daerah / Pemerintah

Jumat, 10 Oktober 2025 - 02:00 WIB

Keluarga Berisiko Stunting di Sleman Capai 2.700, Kolaborasi dan Sinergi Lintas Sektor Jadi Kunci Penting Atasi Stunting

SLEMAN, voicejogja.com – Langkah pencegahan dan penurunan angka stunting di Kabupaten Sleman terus digalakkan. Kali ini, Pemkab Sleman melalui Dinas Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak, Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana (Dinas P3AP2KB) Kabupaten Sleman menyelenggarakan Kick Off Program GENTING (Gerakan Orang Tua Asuh Cegah Stunting) di Kapanewon Pakem, Kamis (09/10/2025) pagi.

Kali ini, mitra dalam program ini adalah BSI Maslahat yang memberikan bantuan nutrisi kepada Keluarga Berisiko Stunting (KRS).

Pada kick off yang diselenggarakan di Kantor Kalurahan Harjobinangun ini turut hadir Direktur Pendayagunaan Lembaga Organisasi Kemasyarakatan Kemendukbangga BKKBN, Wahyuniati. Ia menyampaikan bahwa Program GENTING hadir sebagai gagasan strategis guna menekan angka stunting di Indonesia.

“Seluruh pihak harus memiliki pemahaman yang baik dan mampu menerapkannya secara konsisten di lapangan agar program ini berjalan optimal. Pangkal paling ujung dari pencegahan stunting adalah keluarga, oleh karena itu edukasi kepada keluarga menjadi penting. Pemahaman yang baik akan pola asuh, gizi dan lingkungan yang sehat menjadi pondasi utama untuk mencegah stunting sejak dini,” ujarnya.

Pihaknya juga menekankan bahwa dalam Program GENTING kolaborasi lintas sektor juga menjadi faktor krusial. Sinergi dan kerja sama seluruh elemen diharapkan bisa menjadi langkah nyata yang memberikan manfaat luas bagi masyarakat, sekaligus mempercepat pencapaian penurunan angka stunting di Indonesia.

Wakil Bupati Sleman Danang Maharsa secara simbolis menyerahkan program makanan bebas stunting Indonesia kepada sasaran Keluarga Resiko Stunting (KRS).

Sementara Wakil Bupati Sleman, Danang Maharsa, menyampaikan terima kasihnya kepada BSI Maslahat yang telah menjadi mitra Pemkab Sleman dalam upaya penurunan prevalensi stunting di Kabupaten Sleman.

Baca Juga:  Menhub Dudy Purwagandhi Bertemu Gubernur DIY

“Sinergi aktif ini diharapkan dapat mendorong keterlibatan dari seluruh lapisan masyarakat sebagai cerminan gotong royong dalam mengatasi stunting di Sleman. Semoga keterlibatan BSI Maslahat dapat memberikan motivasi kepada instansi lain, komunitas dan masyarakat untuk mendukung Program GENTING. Harapannya angka stunting di Sleman terus menurun dan terwujud generasi Sleman yang sehat, kuat dan cerdas,” ujar Danang.

Danang juga menuturkan bahwa target Program GENTING di Kabupaten Sleman tahun 2025 adalah 2.700 sasaran KRS. Hingga 7 Oktober 2025 ini telah mencapai 51,6% sasaran, dengan total bantuan Rp137.000.000 dari 53 mitra yang sudah terjalin dengan Pemerintah Kabupaten Sleman.

Istri Nurhayati, warga Kaliwanglu, Harjobinangun, menilai Program GENTING ini sangat bermanfaat karena dampaknya bisa dirasakan langsung ke Keluarga Berisiko Stunting (KRS) di masyarakat.

“Program pencegahan stunting di Sleman sudah bagus. Melalui Program GENTING ini kita tidak hanya diberikan edukasi dan sosialisasi tentang pemberian makanan saja, tetapi juga diberikan langsung jenis makanan yang bergizi dan bernutrisi,” ujarnya. (Hps)

Editor : Mukhlisin Mustofa/Red

Share :

Baca Juga

Daerah

Penantian 36 Tahun Warga Kampung Nelayan Muara Angke Terbayar, HGB di Atas HPL Jadi Solusi!

Berita Unggulan

Shalat Iduladha di Tidore Berlangsung Khidmat, Pemkot Salurkan 90 Hewan Kurban

Daerah

Kapolres Batang Antisipasi Kemacetan Mudik dengan Strategi Jitu

Daerah

Reses DPD RI: Penataan Ruang dan Keberlanjutan di DIY Menjadi Fokus Utama

Berita Unggulan

Menkomdigi Tantang Kepala Daerah untuk Menjadi Pemimpin dalam Transformasi Digital

Daerah

Wali Kota Yogyakarta Hasto Wardoyo Ungkap Pelajaran dari Retret Kepala Daerah di Akmil

Daerah

Cuaca Ekstrem Mengintai, Warga Yogyakarta Diimbau Siapkan Langkah Mitigasi Mandiri

Agama

Pembangunan MTs dan MA Pamulangan Godean Resmi Dimulai, Bupati Sleman Lakukan Peletakan Batu Pertama