Breaking News

Home / Berita Unggulan / Nasional

Sabtu, 5 Juli 2025 - 07:02 WIB

Kemkomdigi Kawal Digitalisasi Bansos, Pastikan Sistem Aman dan Tepat Sasaran

Kemkomdigi kawal digitalisasi bansos lewat SPLP, pastikan sistem aman, cepat, dan data akurat untuk bantu masyarakat tepat sasaran. Foto: Komdigi

Kemkomdigi kawal digitalisasi bansos lewat SPLP, pastikan sistem aman, cepat, dan data akurat untuk bantu masyarakat tepat sasaran. Foto: Komdigi

Kementerian Komunikasi dan Digital (Kemkomdigi) memastikan proses digitalisasi bantuan sosial berjalan aman dan efisien. Menkomdigi Meutya Hafid menegaskan komitmennya untuk menjaga keandalan sistem dan mempercepat layanan publik yang berbasis data akurat.

Isuenasional, Jakarta — Pemerintah terus memperkuat transformasi digital dalam Program Perlindungan Sosial. Kementerian Komunikasi dan Digital (Kemkomdigi) menyatakan siap mengawal penuh proses digitalisasi penyaluran bantuan, termasuk melalui Program Keluarga Harapan (PKH).

Dalam rapat koordinasi bersama Dewan Ekonomi Nasional (DEN) di Jakarta, Jumat (4/7/2025), Menteri Komunikasi dan Digital Meutya Hafid menegaskan pentingnya infrastruktur digital yang kokoh untuk menjamin akurasi, kecepatan, dan keamanan penyaluran bansos.

“Kita uji sistem ini bersama BSSN, terutama saat menerima lonjakan data besar. Ketahanan sistem menjadi krusial agar program berjalan lancar,” ujar Meutya.

Kemkomdigi menggunakan Sistem Penghubung Layanan Pemerintah (SPLP) sebagai tulang punggung integrasi data antarinstansi. Sistem ini menjadi jembatan utama dalam Sistem Pemerintahan Berbasis Elektronik (SPBE), yang menghubungkan kementerian, lembaga, dan pemerintah daerah.

Baca Juga:  Logo Hari Santri 2025: Simbol Santri Mengawal Indonesia Menuju Peradaban Dunia

Meutya juga mendorong kementerian dan lembaga terkait untuk membuka akses data yang relevan dengan program perlindungan sosial. Hal ini untuk memastikan bantuan benar-benar tepat sasaran, berbasis pada data yang mutakhir dan valid.

Ketua Dewan Ekonomi Nasional, Luhut Binsar Pandjaitan, turut menekankan pentingnya sinergi antarinstansi. Ia menyebut digitalisasi bansos sebagai prioritas utama Presiden Prabowo Subianto untuk meningkatkan pelayanan publik.

“Saya minta kerja sama yang sudah hebat ini terus dikembangkan, dan proses evaluasi dilakukan di setiap tahap,” ujar Luhut.

Dalam rapat tersebut, Menteri Meutya turut didampingi oleh Direktur Jenderal Teknologi Pemerintah Digital, Mira Tayyiba.

Langkah kolaboratif ini diharapkan mampu mempercepat implementasi bansos digital yang lebih efisien, transparan, dan menyentuh langsung masyarakat yang membutuhkan.

Sumber: Komdigi

Share :

Baca Juga

Berita Unggulan

PSSI Luncurkan Logo HUT ke-95

Berita Unggulan

Geopark Kaldera Toba Kembali Raih Green Card UNESCO

Berita Unggulan

Meski gugur Di Liga Champions, Diego Simeone Sebut Atletico Buat Madrid Menderita

Berita Unggulan

Wamensos Agus Jabo Priyono Ajak Pers Berkolaborasi Atasi Masalah Kemiskinan di HPN 2025

Berita Unggulan

Kolaborasi Kuliner, Seni dan Musik Meriahkan Pertukaran Budaya Indonesia–Prancis di Hotel Tentrem

Berita Unggulan

Bruno Moreira Ungkap Peran Kunci Paul Munster dalam Kemenangan Persebaya!

Nasional

Kementerian ESDM Percepat Hilirisasi Energi Bangun Kilang Minyak dan Gasifikasi Batubara

Berita Unggulan

Kapolda DIY Lakukan Panen Jagung dan Serahkan Alat Mesin Pertanian di Kulon Progo