Breaking News

Home / Berita Unggulan / Favorite / Hukum / Pemerintah

Rabu, 22 Oktober 2025 - 09:52 WIB

KPK Masuki Era Digital, Gunakan AI untuk Berantas Korupsi

KPK gunakan AI untuk perkuat pemberantasan korupsi di era digital, meningkatkan transparansi dan integritas di pemerintahan Prabowo-Gibran. foto: Dok KPK

KPK gunakan AI untuk perkuat pemberantasan korupsi di era digital, meningkatkan transparansi dan integritas di pemerintahan Prabowo-Gibran. foto: Dok KPK

Jakarta, VoiceJogja.com – Dunia korupsi tidak lagi terbatas di meja transaksi; kini merambah dunia maya, sistem data, dan algoritma. Menyikapi tantangan ini, Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) memanfaatkan kecerdasan buatan (AI) sebagai bagian dari transformasi digital lembaga.

Wakil Ketua KPK, Agus Joko Pramono, menekankan pentingnya AI sebagai “perisai pencegahan dan pedang penindakan” di era digital. Transformasi ini bertumpu pada empat pilar: pola kerja tanpa batas ruang dan waktu, proses bisnis yang adaptif, penguatan organisasi berbasis TI, dan pengambilan keputusan berbasis data real time.

AI diaplikasikan dalam tiga pilar kerja KPK: pencegahan, penindakan, dan pendidikan antikorupsi. Teknologi ini memperkuat analisis pola korupsi, memantau transaksi mencurigakan, dan meningkatkan transparansi publik. Meski demikian, penggunaan AI tetap berlandaskan etika dan tata kelola algoritma yang transparan.

Deputi Bidang Informasi dan Data KPK, Eko Marjono, menekankan bahwa penerapan AI bukan sekadar modernisasi, melainkan transformasi mendasar dalam cara lembaga bekerja. Mulai dari deteksi risiko korupsi hingga dukungan penindakan berbasis data, teknologi ini tetap membutuhkan integritas, kebijakan kuat, dan fokus pada kepentingan publik.

Baca Juga:  Kolaborasi 39 Lembaga Susun Roadmap AI Nasional Indonesia

Workshop “AI x KPK: Saatnya KPK Melangkah Lebih Cerdas” menghadirkan praktik AI tools seperti Microsoft Copilot, Gamma, dan Sectors.app untuk meningkatkan efisiensi, analisis data, dan akurasi pengawasan. CEO Algoritma, Samuel Mulia, memandu demonstrasi bagaimana teknologi bisa menjadi katalis inovasi kerja KPK.

Agus menutup sesi dengan pesan tegas: AI tidak sekadar alat bantu, tetapi bagian dari visi besar Indonesia bebas korupsi. “AI harus menjadi bagian dari perjuangan moral bangsa untuk membebaskan negeri dari jeratan korupsi,” ujarnya.

Transformasi ini menandai babak baru KPK sebagai pelopor penegak hukum digital di Indonesia, siap menjadi penjaga integritas bangsa di era kecerdasan buatan. Acara ini dihadiri Ketua KPK Setyo Budiyanto, Wakil Ketua Ibnu Basuki Widodo, dan jajaran pimpinan serta pegawai KPK yang terlibat dalam program transformasi digital.

sumber: Infopublik.id

Share :

Baca Juga

Berita Unggulan

Kemenag Siapkan Ribuan Posko Masjid Ramah untuk Pemudik 2025

Berita Unggulan

BPD HIPMI DIY Dukung Akbar Himawan Buchari Diangkat Jadi Menpora Gantikan Dito Ariotedjo

Berita Unggulan

100 Ribu Visa Haji Diterbitkan, Jemaah Indonesia Siap Masuk Asrama Mulai 1 Mei

Berita

Wakili Sleman Maju Lomba PKK Tingkat Provinsi, TP PKK Condongcatur Lengkapi Kekurangan

Berita Unggulan

Haji 2025: 98,86% Kuota Reguler Sudah Terisi.

Berita Unggulan

Menhub Dudy Berikan Apresiasi kepada Polri atas Penurunan Kecelakaan Lalu Lintas pada Mudik Lebaran 2025

Berita Unggulan

Solana Bertahan, Koin Meme BeerBear Jadi Aset Kripto yang Tak Boleh Dilewatkan!

Berita Unggulan

Tim Gabungan Terus Cari Korban Longsor Tambang Gunung Kuda Cirebon, 10 Tewas