Breaking News

Home / Pendidikan

Sabtu, 14 Juni 2025 - 06:09 WIB

Kurikulum Hijau Pesantren: Pesan Moral Islam untuk Selamatkan Lingkungan

Pesantren di Pemalang rintis kurikulum hijau berbasis ekoteologi dan fiqh al-bi’ah untuk wujudkan pendidikan Islam ramah lingkungan. Foto: Kemenag

Pesantren di Pemalang rintis kurikulum hijau berbasis ekoteologi dan fiqh al-bi’ah untuk wujudkan pendidikan Islam ramah lingkungan. Foto: Kemenag

Di tengah krisis lingkungan global, pesantren mulai mengambil peran strategis. Lewat konsep ekoteologi dan fiqh al-bi’ah, kurikulum hijau digagas sebagai jalan baru pendidikan berbasis nilai-nilai Islam dan kesadaran ekologis.

Kilasinformasi.com, Pemalang — Pesantren Salafiyah Kauman Pemalang menggagas langkah baru dalam pendidikan Islam dengan merintis kurikulum hijau berbasis ekoteologi dan fiqh al-bi’ah. Inisiatif ini dibahas dalam Halaqoh Alumni bertajuk “Ekoteologi dan Fiqh Al-Bi’ah: Merintis Kurikulum Hijau di Pesantren” pada Jumat, 13 Juni 2025, di komplek pesantren tersebut.

Acara ini diinisiasi oleh Himpunan Keluarga Alumni (HIKMAH) Pesantren Salafiyah Kauman dan dihadiri sejumlah tokoh nasional, seperti Mahrus El Mawa (Kasubdit Pendidikan Ma’had Aly Kemenag RI sekaligus Ketua Umum HIKMAH), Prof. Khamami Zada (Guru Besar UIN Syarif Hidayatullah Jakarta), Kepala Kemenag Kabupaten Pemalang Sarif Hidayat, serta Sudirman dari Dinas Lingkungan Hidup dan Kehutanan Provinsi Jawa Tengah. Forum dipandu Fathudin Kalimas, Dosen UIN Jakarta sekaligus Sekretaris Umum HIKMAH.

Baca Juga, Kilasinformasi: Pesantren Nihadlul Qulub Gelar Ngaji Digital untuk Mempersiapkan Santri Menguasai Ekspor Produk Digital

Halaqoh ini bertujuan membangun kesadaran kolektif pesantren terhadap isu lingkungan melalui pendekatan Islam. Pesantren didorong menjadi pusat gerakan kesadaran ekologis berbasis teologi dan hukum Islam, dengan mendorong integrasi nilai-nilai tersebut ke dalam kurikulum dan aktivitas keseharian santri.

Sarif Hidayat, Kepala Kemenag Pemalang, menekankan pentingnya menjadikan agama lebih substansial dan kontekstual dalam menghadapi krisis lingkungan. Ia juga menyebut bahwa budaya ekologis sudah melekat dalam tradisi pesantren dan filsafat Jawa, namun perlu dimainstreamkan melalui sistem pendidikan.

Baca Juga:  Mendes Yandri Gandeng Universitas Bengkulu Wujudkan Desa Tematik untuk Swasembada Pangan!

Mahrus El Mawa menambahkan bahwa ekoteologi adalah bagian dari delapan program strategis Kemenag yang perlu diarusutamakan. Ia mencontohkan praktik-praktik nyata seperti penanaman pohon dan pelestarian lingkungan di berbagai pesantren sebagai bentuk manifestasi nilai spiritual Islam.

Sementara itu, Prof. Khamami Zada menggarisbawahi bahwa fiqh al-bi’ah bukan hanya cabang fikih, tetapi paradigma etik dan spiritual. Ia mengajak pesantren menjadikan fikih lingkungan sebagai kontra-narasi atas eksploitasi alam, dan sebagai bentuk implementasi maqashid al-syari’ah yang menjaga kehidupan dan bumi.

Baca Juga, Kilasinformasi: Kemenag Konsolidasikan Lintas K/L untuk Sukseskan Program Pesantren Ramah Anak

Sudirman dari DLHK Jawa Tengah menyatakan pentingnya melibatkan pesantren dalam pengelolaan hutan dan konservasi air melalui kerja sama lintas sektor. Pemerintah daerah membuka ruang bagi pesantren untuk berperan aktif dalam program konservasi dan ekonomi sirkular.

Moderator Fathudin Kalimas menyampaikan bahwa halaqoh ini akan ditindaklanjuti dengan penyusunan modul kurikulum hijau dan pendampingan bagi pesantren yang ingin bertransformasi menjadi eco-pesantren. Kegiatan ini juga disiarkan langsung via YouTube Hikmah Salafiyah, menandai langkah awal gerakan digitalisasi dan kolaborasi hijau antarpesantren.

Sumber: Kemenag

Share :

Baca Juga

Kisah Dua Kembar Siswa MAN Serdang Bedagai: Hobi Menulis dengan Segudang Karya dan Prestasi

Pendidikan

Kisah Dua Kembar Siswa MAN Serdang Bedagai

Berita Unggulan

Disperindag Sleman Gelar Bimtek Membatik Bagi Warga Pringwulung Condongcatur

Agama

Jaringan Aksi Lintas Iman Nusantara Gelar Ruwat Sukerta

Berita Unggulan

Sekolah Rakyat Jadi Senjata Baru Pemerintah untuk Menghapus Kemiskinan Ekstrem

Berita Unggulan

Makanan Super untuk Longevity

Pendidikan

Kwarcab Batang Torehkan Prestasi, Sabet Gelar “Teladan” di Ajang Pesta Siaga Kwarda Jateng

Berita Unggulan

Pendaftaran Riset Indonesia Bangkit MoRA The Air Fund 2025 Dibuka Mulai 13 Oktober

Pendidikan

41 Pelajar MAN Batang Lolos PTN Jalur SNBP