Breaking News

Home / Berita Unggulan / Favorite / Nasional

Senin, 21 Juli 2025 - 22:47 WIB

“Lebih dari Sekadar Destinasi: Merancang Pariwisata yang Penuh Energi, Karakter, dan Makna”

Yogyakarta dorong pariwisata bermakna: bukan hanya tempat indah, tapi pengalaman yang menggugah, penuh karakter, dan menyentuh hati wisatawan. Foto: satrio

Yogyakarta dorong pariwisata bermakna: bukan hanya tempat indah, tapi pengalaman yang menggugah, penuh karakter, dan menyentuh hati wisatawan. Foto: satrio

Isuenasional.com, Yogyakarta – Di tengah arus wisata global yang semakin kompetitif, pengelolaan destinasi tak lagi cukup hanya mengandalkan keindahan alam semata. Dibutuhkan pendekatan yang lebih dalam dan menyeluruh: bagaimana sebuah tempat bisa menyentuh hati, menghidupkan pengalaman, dan meninggalkan kesan bermakna bagi siapa pun yang datang. Inilah semangat baru dalam manajemen bisnis dan pemasaran destinasi – merancang wisata yang mengalirkan energi, mencerminkan karakter lokal, dan menyampaikan makna kehidupan.

Semangat ini mewarnai rangkaian forum pelatihan dan diskusi strategis yang digelar di Pendopo Desa Wisata Lopati, Kalurahan Trimurti, Kapanewon Srandakan, Kabupaten Bantul. Bertempat di jantung kawasan dengan kearifan lokal yang kuat, kegiatan ini menghadirkan pelaku pariwisata, akademisi, dan komunitas kreatif dari berbagai wilayah Daerah Istimewa Yogyakarta.

Diskusi tidak hanya membahas soal promosi digital atau strategi branding semata, tetapi menyelami lebih dalam inti dari sebuah destinasi: getaran emosional yang dirasakan wisatawan, nilai-nilai budaya yang dikemas menjadi pengalaman otentik, serta potensi transformasi batin yang bisa dialami oleh setiap pengunjung.

“Wisata bukan sekadar datang dan melihat, tetapi mengalami dan memahami,” ujar salah satu narasumber dalam sesi diskusi terbuka. Pendekatan ini sangat sejalan dengan tren transformational tourism, yang makin diminati wisatawan global saat ini: wisata yang tidak hanya menyenangkan, tetapi juga mencerahkan dan menyadarkan.

Narasumber utama sekaligus Ketua Bidang Objek Daya Tarik Wisata GIPI DIY, Agus Budi Rahman, menegaskan bahwa saat ini Yogyakarta memiliki peluang besar untuk menjadi pusat transformasi pariwisata nasional. “Yogyakarta bukan hanya punya alam dan budaya. Kita punya energi, karakter, dan makna yang hidup dalam keseharian masyarakat. Tantangan kita adalah bagaimana mengemas semua itu dengan narasi yang menyentuh dan strategi manajemen yang tepat,” ujar:Agus:21/07/2025

Baca Juga:  Menhub Dudy Lepas Keberangkatan Mudik Gratis Kemenhub 2025 dari Terminal Pulogebang

Agus juga menekankan pentingnya menyelaraskan antara nilai budaya lokal dan kebutuhan wisatawan modern. “Pariwisata hari ini harus bergerak dari sekadar atraksi menjadi pengalaman yang menggugah. Kita tidak sedang menjual tempat, tetapi mempertemukan manusia dengan dirinya sendiri lewat ruang dan cerita yang hidup,” tambahnya.

DIY, khususnya Yogyakarta, memiliki seluruh elemen untuk menjadi pelopor paradigma baru ini. Energi spiritual dari tradisi dan ritus lokal, karakter budaya yang kuat dan hidup, serta narasi kehidupan masyarakat desa yang menyentuh dan otentik, menjadi fondasi yang tak ternilai. Tantangannya kini adalah bagaimana seluruh potensi tersebut dikemas dalam strategi manajemen yang terstruktur, berdampak, dan berkelanjutan.

Dengan semangat kolaboratif antar-pemangku kepentingan, transformasi pengelolaan destinasi berbasis manajemen bisnis dan pemasaran modern ini diharapkan tidak hanya meningkatkan kunjungan wisata, tapi juga meningkatkan nilai ekonomi, kualitas relasi sosial, dan keharmonisan ekologis.

Lebih jauh dari itu, kegiatan ini menjadi refleksi bahwa pariwisata bukan hanya soal “ke mana” seseorang pergi, tetapi “untuk apa” ia melakukan perjalanan. Sebuah ajakan untuk menjadikan setiap destinasi sebagai ruang pembelajaran, pemulihan, dan perjumpaan makna hidup.Tutup:Agus

Share :

Baca Juga

Berita Unggulan

Paragliding World Cup 2025: Langit Lombok Jadi Magnet Baru Wisata Olahraga Dunia

Nasional

Kementerian Kelautan dan Perikanan Dorong Modernisasi Kapal Perikanan Indonesia

Berita Unggulan

Wali Kota Yogyakarta dan DPRD Dukung Musrenbang Afirmasi GEDSI 2025: Perjuangan untuk Kesetaraan dan Inklusi Sosial

Berita Unggulan

Pastikan Kelancaran Mudik, Wakapolda Jateng Cek Pos Pengamanan

Berita Unggulan

Film “Foufo” Angkat Budaya Madura, Menparekraf Dukung Jadi Motor Ekonomi Kreatif Daerah

Berita Unggulan

Pemkot Yogyakarta Apresiasi Kinerja Kemantren Tegalrejo
10 Ribu Siswa Ikuti Pesantren Ramadan 2025

Berita Unggulan

Pesantren Ramadan : Membangun Karakter Lewat Moderasi dan Ibadah

Berita Unggulan

Mengunjungi Wisata Religi Nyatnyono