Breaking News

Home / Berita Unggulan / Daerah

Senin, 14 April 2025 - 18:53 WIB

Makan Bergizi Gratis di Yogyakarta, Wali Kota Tegaskan Pentingnya Kebersihan Lingkungan!

Program Makan Bergizi Gratis di Yogyakarta Fokus pada Keseimbangan Gizi dan Pengelolaan Sampah Lingkungan. foto: Warta.jogjakarta

Program Makan Bergizi Gratis di Yogyakarta Fokus pada Keseimbangan Gizi dan Pengelolaan Sampah Lingkungan. foto: Warta.jogjakarta

Program Makan Bergizi Gratis di Yogyakarta kembali digulirkan dengan fokus pada keseimbangan gizi dan pengelolaan sampah yang berkelanjutan untuk anak-anak sekolah.

Kilasinformasi.com, 14 April 2025 – Kota Yogyakarta kembali meluncurkan program Makan Bergizi Gratis (MBG) yang bertujuan untuk memberikan akses makanan bergizi bagi anak-anak sekolah. Kali ini, SD Muhammadiyah Karangkajen menjadi lokasi peresmian penyaluran program tersebut, yang langsung disambut antusias oleh siswa-siswi setempat. Wali Kota Yogyakarta, Hasto Wardoyo, turut hadir dalam acara tersebut, menyerahkan makanan bergizi kepada anak-anak yang terlihat begitu gembira.

Makanan yang diberikan mencakup menu lengkap yang bergizi, terdiri dari ayam, tempe, buncis, serta buah-buahan, yang sesuai dengan standar gizi seimbang. Wali Kota Hasto mengungkapkan,

Foto: Warta.Jogjakarta

“Saya lihat makanannya sangat baik, sudah mencakup kebutuhan protein hewani dan nabati, vitamin, serta karbohidrat yang seimbang. Ini sudah memenuhi standar gizi yang dianjurkan,” katanya dengan senyum.

Baca Juga, Kilasinformasi: Komitmen Hasto Wujudkan Pembangunan Berkelanjutan di Yogya

Program Makan Bergizi Gratis yang telah berjalan sebelumnya di beberapa lokasi di Kota Yogyakarta, seperti di Kemantren Umbulharjo dan Kotagede, kini juga hadir di SD Muhammadiyah Karangkajen. Hasto berharap cakupan program ini dapat diperluas ke seluruh wilayah Kota Yogyakarta, agar lebih banyak siswa yang dapat merasakan manfaatnya.

“Mudah-mudahan program ini bisa berkembang dan mencakup lebih banyak wilayah,” tambahnya.

Meskipun program ini sangat bermanfaat, Wali Kota Hasto juga mengingatkan pentingnya pengelolaan sampah yang dihasilkan selama kegiatan ini. Ia menekankan bahwa sampah yang berasal dari program ini harus dikelola dengan baik, terutama sampah organik.

“Kita ingin memastikan bahwa Kota Yogyakarta tetap menjadi kota yang bebas sampah. Sampah yang dihasilkan harus dikelola secara efektif dan berkelanjutan,” ungkapnya.

Baca Juga, Kilasinformasi: Wali Kota Yogyakarta Hasto Wardoyo Fokus Tangani Sampah dan Luncurkan Program Pro Rakyat

Ketua Kelompok Satuan Pelayanan Pemenuhan Gizi (SPPG) DIY, Wirandita Gagat, menyatakan bahwa pihaknya berkolaborasi dengan Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kota Yogyakarta untuk memastikan pengelolaan sampah dilakukan dengan baik.

Baca Juga:  Pemerintah Tetapkan 1 Syawal 1446 H Jatuh pada 31 Maret 2025

“Kami selalu berkoordinasi dengan DLH untuk memastikan bahwa setiap program ini tidak menimbulkan masalah sampah. Kami ingin setiap aktivitas berjalan dengan lancar tanpa merusak lingkungan,” ujar Wirandita.

Pentingnya pengelolaan sampah ini disampaikan juga oleh pihak SPPG DIY, yang turut bertanggung jawab dalam menyalurkan makanan kepada 1.416 siswa yang menerima manfaat dari program MBG hari itu. Selain di Yogyakarta, program ini kini juga diperluas ke berbagai daerah seperti Wonosari di Kabupaten Gunungkidul dan Samigaluh di Kulon Progo, dengan total kini ada 20 titik yang dilayani oleh program ini.

Foto: Warta.Jogjakarta

Sambutan positif datang dari berbagai pihak, termasuk siswa yang merasakan langsung manfaat dari program ini. Salah satunya, Arsakha Virendra, seorang siswa kelas 1 SD Muhammadiyah Karangkajen, dengan riang bercerita,

“Makanannya enak semua, ada ayam, sayur, dan buah. Aku senang makan seperti ini setiap hari Senin!” ungkapnya dengan wajah ceria.

Program Makan Bergizi Gratis ini diharapkan dapat menjadi model yang tidak hanya memberikan gizi yang tepat kepada anak-anak, tetapi juga meningkatkan kesadaran masyarakat akan pentingnya pengelolaan sampah dan kebersihan lingkungan. Dengan semangat kolaborasi yang terus berkembang, program ini diharapkan dapat berkontribusi pada terciptanya generasi muda yang sehat, cerdas, dan peduli terhadap kelestarian lingkungan.

Sumber: warta.Jogjakarta

Share :

Baca Juga

Daerah

Sleman Rayakan HUT TAGANA ke-21 DIY

Berita Unggulan

Sembilan Siswa MAN 4 Jakarta Lulus Seleksi di 53 Kampus Luar Negeri:

Daerah

Dandim 0736/Batang Lakukan Cek Rutin Kendaraan Dinas

Daerah

Wabup Danang Lantik Pengurus Antar Waktu PWRI Sleman,

Berita Unggulan

Wamenpar: Lulusan Pariwisata Indonesia Memiliki Peluang Besar di Pasar Global

Daerah

UMKM Kota Yogyakarta Unjuk Gigi di Indonesia City Expo 2025

Berita Unggulan

PSSI Luncurkan Logo HUT ke-95

Berita Unggulan

Hari Pertama Pembayaran, 7.573 Jemaah Haji Sudah Lunasi Biaya Haji 1446 H