Breaking News

Home / Daerah

Senin, 10 Februari 2025 - 16:26 WIB

Mbak Ita Tinjau Langsung Genangan Banjir di Terboyo Wetan dan Trimulyo: Langkah Cepat dan Solusi Konkret

Wali Kota Semarang, Mbak Ita, meninjau langsung genangan banjir di Terboyo Wetan dan Trimulyo. Pemerintah Kota Semarang memberikan solusi konkret untuk mengatasi masalah banjir dengan perbaikan pompa, regulasi drainase, dan pengerukan sungai. foto : humas Kota Semarang

Wali Kota Semarang, Mbak Ita, meninjau langsung genangan banjir di Terboyo Wetan dan Trimulyo. Pemerintah Kota Semarang memberikan solusi konkret untuk mengatasi masalah banjir dengan perbaikan pompa, regulasi drainase, dan pengerukan sungai. foto : humas Kota Semarang

Kilas, 10 Februari 2025,- Wali Kota Semarang, Hevearita Gunaryanti Rahayu, yang akrab disapa Mbak Ita, melakukan peninjauan langsung terhadap genangan banjir yang masih terjadi di Kelurahan Terboyo Wetan dan Trimulyo, Minggu (9/2). Langkah ini merupakan respon cepat terhadap keluhan warga yang terdampak banjir berkepanjangan sejak 29 Januari 2025. Beberapa titik genangan di wilayah tersebut masih menghambat aktivitas warga dengan ketinggian yang signifikan.

Faktor Penyebab Genangan Banjir di Terboyo Wetan dan Trimulyo

Berdasarkan laporan dari warga dan hasil pemantauan lapangan, terdapat beberapa faktor utama yang menyebabkan genangan banjir sulit surut. Salah satunya adalah gangguan teknis pada rumah pompa yang ada di wilayah tersebut. Rumah pompa Sringin dan Tenggang mengalami kerusakan sehingga tidak dapat beroperasi dengan kapasitas maksimal. Hal ini menyebabkan pompa yang seharusnya bisa mengalirkan air dengan efisien justru mengalami kelelahan operasional akibat terus-menerus bekerja untuk mengatasi curah hujan yang tinggi.

Wali Kota Semarang Mbak Ita Pamitan ke Warga NU, Laksanakan Peletakan Batu Pertama Gedung Mabes NU

Selain itu, masalah drainase kawasan industri menjadi faktor penyumbang utama. Banyak pabrik di sekitar Terboyo yang tidak memiliki sistem drainase yang memadai. Sistem saluran air di sekitar kawasan industri ini juga tidak terpelihara dengan baik, sehingga terjadi penyumbatan yang memperparah kondisi genangan. Drainase yang buruk ini menyebabkan air tidak dapat mengalir dengan lancar dan memperburuk genangan yang ada.

Curah hujan yang terus-menerus dan faktor hidrologis lainnya juga turut berperan. Hujan deras yang mengguyur secara konsisten menyebabkan volume air yang harus dipompa keluar semakin meningkat. Ditambah dengan tingginya sedimentasi di sungai, aliran air pun terhambat akibat penumpukan material yang menyumbat saluran utama.

Langkah-Langkah Konkret Pemerintah Kota Semarang

Mbak Ita menegaskan bahwa Pemerintah Kota Semarang telah melakukan sejumlah langkah konkret untuk mengatasi masalah banjir ini. “Percepatan perbaikan pompa di rumah pompa Sringin dan Tenggang akan dilakukan agar bisa beroperasi dengan kapasitas penuh. Kami juga terus memonitor pompa-pompa tersebut agar tidak kelelahan operasional,” ujar Mbak Ita.

Baca Juga:  Pemerintah Pusat Serahkan Bus Sekolah untuk Sekolah Rakyat 20 Bromilan di Sleman

Tak hanya itu, pemerintah juga memperketat regulasi mengenai drainase kawasan industri. Pemilik pabrik diwajibkan untuk membangun sistem drainase sesuai dengan standar yang telah ditentukan. Hal ini bertujuan untuk memastikan bahwa air dapat mengalir dengan baik dan tidak terjadi penyumbatan yang menyebabkan genangan. Pengawasan terhadap bangunan industri yang tidak memiliki saluran pembuangan yang memadai akan semakin diperketat.

Pemkot Semarang Percepat Penanganan Genangan di Muktiharjo

Pemerintah Kota Semarang juga secara rutin melakukan pengerukan sungai dan pembersihan sedimentasi untuk memperlancar aliran air. “Kami terus melakukan inspeksi terhadap jalur drainase utama untuk memastikan tidak ada penyumbatan. Kami juga mengedukasi masyarakat agar tidak membuang sampah ke saluran air, karena ini dapat menyebabkan penyumbatan,” tegas Mbak Ita.

Solusi Jangka Panjang untuk Mengatasi Banjir

Mbak Ita menjelaskan bahwa langkah-langkah ini bukan hanya merupakan solusi jangka pendek, melainkan bagian dari strategi jangka panjang untuk menangani masalah banjir secara sistematis. Dengan adanya sinergi antara pemerintah, masyarakat, dan pihak industri, diharapkan masalah banjir di Kelurahan Terboyo Wetan dan Trimulyo dapat teratasi dengan baik.

“Melalui kolaborasi yang baik antara semua pihak, baik itu pemerintah, masyarakat, dan sektor industri, kami optimis masalah genangan banjir ini bisa diatasi dengan tuntas. Kami terus berkomitmen untuk memberikan solusi yang efektif dan berkelanjutan,” kata Mbak Ita.

Emosional, Mbak Ita Pamit di DPRD Semarang dan Titipkan PR soal Banjir ke Pemimpin Terpilih

Dengan langkah cepat dan solusi yang terukur, Pemerintah Kota Semarang berharap agar genangan banjir yang meresahkan warga Terboyo Wetan dan Trimulyo bisa segera surut. Selain itu, diharapkan kejadian serupa tidak terulang di masa mendatang, dan kawasan tersebut dapat terbebas dari masalah banjir yang mengganggu kehidupan warga.

Tags: Banjir Semarang, Terboyo Wetan, Trimulyo, Mbak Ita, Pemerintah Kota Semarang, Solusi Banjir, Perbaikan Pompa, Drainase Industri, Pengerukan Sungai, Genangan Banjir

 

Sumber : Pemkot Semarang

Share :

Baca Juga

Berita Unggulan

Menpora Erick Lepas 11.500 Pelari Borobudur Marathon 2025, Tegaskan Dukungan untuk Sports Tourism Indonesia

Berita Unggulan

Kemensos Siapkan Santunan untuk Korban Pohon Tumbang Saat Salat Idul Fitri di Pemalang

Daerah

Bupati Batang Berikan Hadiah Motor Kepada Desa Tercepat Bayar Pajak

Berita Unggulan

Wabup Sleman: Pendidikan Anak Usia Dini adalah Kunci Menuju Generasi Emas 2045

Berita

Digelontor APBD 525 Juta TMMD Sengkuyung Tahap IV Siap Bangun Talud dan Pembuatan Jembatan di Kalurahan Margoluwih Seyegan

Daerah

Kapolri Resmikan Pelabuhan Internasional Gold Coast Bengkong

Berita

Buka Workshop Pemanfaatan Teknologi Tepat Guna, Danang: Dorong Pertanian Berbasis Teknologi

Berita Unggulan

Pemkot Semarang Siapkan Kemeriahan Dugderan 2025, Wali Kota Ajak Warga Rayakan Bersama