Breaking News

Home / Berita Unggulan / Ekonomi / Favorite / Wisata

Kamis, 30 Oktober 2025 - 14:52 WIB

Menteri Widiyanti Perkuat Keterbukaan Informasi Publik, Pariwisata Lebih Transparan dan Terpercaya

Menteri Widiyanti tegaskan keterbukaan informasi publik di Kemenpar, memperkuat transparansi, good governance, dan kepercayaan masyarakat. foto: Dok Kemenpar

Menteri Widiyanti tegaskan keterbukaan informasi publik di Kemenpar, memperkuat transparansi, good governance, dan kepercayaan masyarakat. foto: Dok Kemenpar

Jakarta, VoiceJogja.com – Kementerian Pariwisata mengokohkan komitmen untuk menghadirkan akses informasi yang cepat, tepat, dan akurat, menjadikan pelayanan publik lebih transparan dan profesional. Forum Keterbukaan Informasi Publik 2025 menghadirkan diskusi dan apresiasi bagi unit kerja yang berhasil menerapkan prinsip ini, menegaskan bahwa keterbukaan bukan sekadar kewajiban administratif, tetapi energi positif yang memperkuat tata kelola pemerintahan.

Penghargaan diberikan kepada PPID di berbagai institusi, mulai dari Poltekpar NHI Bandung, Poltekpar Medan, hingga Badan Pelaksana Otorita Danau Toba, serta Deputi di lingkungan Kemenpar, sebagai bukti nyata bahwa keterbukaan informasi berjalan konsisten dan berkelanjutan. Penghargaan ini juga menegaskan peran Kemenpar dalam mendorong pelayanan publik yang inklusif, profesional, dan dapat diakses masyarakat luas.

Menteri Widiyanti menekankan bahwa keterbukaan informasi di sektor pariwisata menciptakan energi positif yang menyehatkan ekosistem birokrasi dan meningkatkan kepercayaan masyarakat. Sejak 2021, Kemenpar meraih predikat Badan Publik Informatif, dan tahun 2025 berhasil menjadi juara pertama kategori Badan Publik dengan Strategi Komunikasi Terbaik pada Information Transparency Awards 2025.

Baca Juga:  Wonderful Indonesia Warnai Berlin dan Roma, Targetkan 16 Juta Wisman pada 2025

Forum ini juga menjadi ruang berbagi wawasan melalui diskusi panel yang menghadirkan narasumber seperti Wakil Ketua Komisi Informasi Pusat RI, Arya Sandhiyudha, dan Kepala Biro Komunikasi KemenPAN-RB, Mohammad Averrouce. Topik yang dibahas menegaskan bahwa keterbukaan informasi bukan kewajiban membebani, tapi kebutuhan dasar untuk tata kelola pemerintahan yang sehat, efisien, dan dapat dipertanggungjawabkan.

Dengan langkah-langkah ini, pariwisata Indonesia tidak hanya menghadirkan destinasi menarik, tetapi juga menumbuhkan energi positif bagi masyarakat dan pelaku industri, membangun kepercayaan, serta menegaskan transparansi sebagai fondasi yang menyehatkan ekosistem pariwisata dan birokrasi.

sumber: Kemenpar

Share :

Baca Juga

Berita Unggulan

Diduga Ngemplang Dana Hibah Pariwisata, Kejari Sleman Resmi Tetapkan SP Tersangka

Berita Unggulan

Kapolda Jateng Resmikan Gedung SPKT Polres Batang, Tegaskan Layanan Cepat dan Bebas Rokok

Berita Unggulan

Pemerintah Tetapkan 1 Syawal 1446 H Jatuh pada 31 Maret 2025

Berita Unggulan

Guru MAN 2 Rembang Raih Prestasi Gemilang, Terpilih Jadi Penulis Teks Utama Buku Mapel Fikih Berbahasa Arab

Berita Unggulan

Sho Yamamoto, Jenderal Serbaguna Andalan Persis Solo di BRI Liga 1 2024/2025

Berita Unggulan

Pemblokiran Sementara Internet Archive: Kemkomdigi Tegaskan Demi Lindungi Publik dari Konten Berbahaya

Berita Unggulan

Wamensos Agus Jabo Priyono Ajak Pers Berkolaborasi Atasi Masalah Kemiskinan di HPN 2025

Berita Unggulan

Sertifikat Elektronik: Solusi Aman Dokumen Kepemilikan Tanah Menghadapi Risiko Bencana