Breaking News

Home / Berita Unggulan / Nasional

Senin, 9 Juni 2025 - 06:55 WIB

Menuju ICI 2025, Menko AHY: Kota Masa Depan Harus Tangguh, Terintegrasi, dan Berkelanjutan

Menko AHY tegaskan kota masa depan harus tangguh, terhubung, dan berkelanjutan. ICI 2025 jadi forum strategis pembangunan infrastruktur nasional. Foto: Dok Kemenkoinfra

Menko AHY tegaskan kota masa depan harus tangguh, terhubung, dan berkelanjutan. ICI 2025 jadi forum strategis pembangunan infrastruktur nasional. Foto: Dok Kemenkoinfra

Indonesia bersiap jadi tuan rumah International Conference on Infrastructure (ICI) 2025. Menko AHY menegaskan bahwa kota masa depan tak cukup sekadar modern, ia harus tangguh, terhubung, dan berkelanjutan.

Kilasinformasi.com, JAKARTA – Pemerintah Indonesia akan menggelar International Conference on Infrastructure (ICI) 2025 pada 11–12 Juni mendatang di Jakarta International Convention Center. Acara bergengsi ini akan menjadi forum strategis untuk merancang arah pembangunan infrastruktur nasional selama lima tahun ke depan.

Menteri Koordinator Bidang Infrastruktur dan Pembangunan Kewilayahan, Agus Harimurti Yudhoyono (AHY), menjelaskan bahwa ICI 2025 akan mengangkat lima tema utama, dengan fokus khusus pada Future-Proofing Cities, konsep kota masa depan yang tangguh, terintegrasi, dan berkelanjutan.

Baca Juga, Kilasinformasi: Revitalisasi Sekolah 2025: Pemerintah Pusat dan Daerah Bersinergi Bangun Pendidikan Bermutu

“Kita ingin mewujudkan kota-kota yang bukan hanya modern, tapi juga tangguh dan layak huni,” ujar Menko AHY. Ia menambahkan bahwa future-proofing kota berarti merevitalisasi infrastruktur dasar, termasuk sistem air bersih, sanitasi, pengelolaan limbah, transportasi publik, pasokan energi, hingga infrastruktur digital.

Menurut AHY, transformasi ini sangat penting agar kota-kota Indonesia mampu menghadapi berbagai tantangan zaman, seperti krisis iklim, ledakan urbanisasi, hingga disrupsi digital.

Baca Juga:  Menteri Nusron Serahkan 212 Sertipikat Tanah Aset Muhammadiyah dan Komitmen Percepat Sertipikasi Tanah Wakaf serta Rumah Ibadah

Selain Future-Proofing Cities, empat tema strategis lain yang akan dibahas dalam ICI 2025 adalah:

  1. Connecting the Archipelago – konektivitas antarpulau yang mulus.

  2. Infrastructure for Livability – membangun komunitas yang inklusif dan nyaman.

  3. Resilient by Design – infrastruktur yang tangguh menghadapi krisis dan perubahan iklim.

  4. Unlocking Capital – strategi membuka akses pembiayaan dan investasi infrastruktur.

Konferensi ini juga akan menampilkan proyek-proyek infrastruktur prioritas nasional yang menjadi fokus pembangunan selama lima tahun ke depan.

“Forum ini akan menjadi ruang dialog terbuka antara pemerintah, pelaku usaha, akademisi, dan investor. Kami ingin menjadikannya jembatan konkret menuju kolaborasi strategis,” ungkap AHY.

Baca Juga, Kilasinformasi: TKA Resmi Jadi Standar Nasional, Pemerintah Pastikan Evaluasi Pendidikan Lebih Adil dan Terukur

Ia juga menekankan bahwa pembangunan infrastruktur ke depan akan melibatkan skema kerja sama pemerintah dan badan usaha (public-private partnership), sesuai arahan Presiden Prabowo Subianto.

Dengan keterlibatan internasional dan sinergi lintas sektor, Indonesia menargetkan percepatan transformasi infrastrukturnya demi masa depan yang lebih tangguh, inklusif, dan kompetitif di kancah global.

Sumber: Kemenkoinfra

Share :

Baca Juga

Berita Unggulan

625 Relawan Gelar Safari Dakwah LIR-ILIR, Jogja Jadi Magnet 10 Ribu Jamaah

Berita Unggulan

GKR Bendara: Banyu Bening Bukti Kedaulatan Air Bisa Dimulai dari Akar Rumput

Berita Unggulan

100 Ribu Visa Haji Diterbitkan, Jemaah Indonesia Siap Masuk Asrama Mulai 1 Mei

Berita Unggulan

PSIM Yogyakarta Optimistis Tantang Bali United Meski Pernah Kalah Telak di Pramusim

Berita Unggulan

Ciro Alves: Raja Assist Persib yang Terus Bersinar di Liga 1

Berita Unggulan

Indonesia Raih Sejarah Baru: Data Tunggal Sosial Ekonomi Siap Digunakan untuk Penyaluran Bansos!

Berita Unggulan

Festival Nyanyian Anak Negeri Siap Guncang Oktober, Menpora Dito: Ini Gerakan Kebangsaan Lewat Musik

Berita Unggulan

Yayasan Sejiwa Dukung Regulasi Perlindungan Anak di Dunia Digital, Mencegah Dampak Negatif bagi Generasi Muda!