SLEMAN, voicejogja.com – Memperingati World Contraception Day atau Hari Kontrasepsi Sedunia, Dinas Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak, Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana (P3AP2KB) Kabupaten Sleman selenggarakan bakti sosial pelayanan KB serentak.
Bakti sosial yang dilaksanakan berupa pelayanan KB IUD dan Implan. Tahun ini, Kabupaten Sleman menyelenggarakan di 8 titik bekerja sama dengan faskes yang telah terdaftar di K0/KB aplikasi SIGA Kemendugbangga Pusat. Salah satu lokasi bakti sosial ini yakni PKU Muhammadiyah Gamping pada Kamis, (11/09/2025) pagi.
Petugas kesehatan RS PKU Muhammadiyah Gamping melakukan pendaftaran bagi calon akseptor baru.
Kepala Dinas P3A2KB Kabupaten Sleman, Novita Krisnaeni. Ia menuturkan target untuk Kabupaten Sleman meliputi peserta baru 1.424 akseptor, yang di antaranya adalah peserta KB Metode Kontrasepsi Jangka Panjang (MKJP) baru sebanyak 712 akseptor dan peserta KB Pasca Persalinan (KBPP) 470 akseptor.
“Yang membedakan dengan peringatan tahun-tahun sebelumnya adalah tahun ini target capaian dikhususkan untuk peserta KB baru tanpa mengesampingkan pelayanan pada peserta lama yang ingin ikut KB ulangan maupun mau ganti cara,” tutur Novita Krisnaeni.
Di RS PKU Muhammadiyah Gamping, hadir Kepala Perwakilan BKKBN DIY, Mohammad Iqbal Apriansyah. Pihaknya mengapresiasi kegiatan yang dilakukan Dinas P3A2KB Kabupaten Sleman.
“Bakti sosial pelayanan KB ini tidak hanya bertujuan untuk mengendalikan kelahiran, tetapi juga sebagai upaya meningkatkan kualitas hidup masyarakat dengan merencanakan jumlah dan jarak kelahiran anak sesuai dengan kemampuan dan kondisi kesehatan. Momen ini juga sebagai langkah penurunan angka prevalensi stunting di Indonesia dengan memperhatikan pendekatan budaya kewilayahan, termasuk di Kabupaten Sleman yang memiliki berbagai inovasinya,” ujar Apriansyah.
Dua petugas kesehatan dari RS PKU Muhammadiyah Gamping tampak sedang menangani peserta KB.
Pada momen Hari Kontrasepsi Sedunia, juga dilakukan penyerahan juara. Juara I Role Model Tempat Praktik Mandiri Bidan (TPMB) Tingkat DIY Tahun 2025 diberikan kepada TPMB R. Widyawati.
Kegiatan ini diharapkan dapat meningkatkan kesadaran global tentang pentingnya kontrasepsi dan kesehatan seksual serta reproduksi, memungkinkan masyarakat khususnya kaum muda, untuk membuat pilihan informasi yang tepat mengenai keluarga berencana. (Hps)
Editor: Mukhlisin Mustofa/Red
