Breaking News

Home / Daerah

Kamis, 20 Maret 2025 - 15:52 WIB

MoU dengan CSCEC, KIT Batang Wujudkan Two Countries Twin Park

MoU KIT Batang dengan CSCEC akan wujudkan Two Countries Twin Park, menghubungkan Indonesia dengan China, membuka investasi hingga Rp60 triliun, dan menciptakan 10.000 lapangan kerja. foto : Istimewa

MoU KIT Batang dengan CSCEC akan wujudkan Two Countries Twin Park, menghubungkan Indonesia dengan China, membuka investasi hingga Rp60 triliun, dan menciptakan 10.000 lapangan kerja. foto : Istimewa

kilasinformasi.com, 20 Maret 2025, – Kawasan Industri Terpadu Batang (KITB) menandatangani Nota Kesepahaman (MoU) dengan China State Construction Engineering Corporation (CSCEC) terkait implementasi program Two Countries Twin Park (TCTP) antara Indonesia dengan China di Kantor Grand Batang City, Kecamatan Gringsing, Kabupaten Batang, Kamis (20/3/2025).

Penandatanganan MoU ini dilakukan oleh Direktur Utama KITB Ngurah Wirawan dan Vice President CSCEC Li Yong Ming. Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto serta Duta Besar Republik Rakyat Tiongkok untuk Indonesia Wang Lutong jadi saksi penandatanganan ini.

Baca Juga, Kilasinformasi : Presiden Prabowo Resmikan KEK Industropolis Batang: Langkah Strategis Hilirisasi dan Industrialisasi dengan Kerja Sama Indonesia-Tiongkok

KITB sendiri sekarang ditetapkan sebagai Kawasan Ekonom khusus (KEK) Industropolis Batang yang diresmikan oleh Presiden Republik Indonesia Prabowo Subianto. Menteri Perekonomian Republik Indonesia Airlangga Hartato mengatakan, melalui MoU ini, KEK Industropolis Batang akan kerja sama dengan CSCEC dalam hal perencanaan, pengembangan, dan pemasaran kawasan, serta mempercepat akuisisi tenant strategis dalam rantai pasok industri global.

“Kerja sama ini diproyeksikan untuk mengembangkan lahan tahap pertama 500 hektare, dan 500 hektare ini diharapkan bisa menjadi kerjasama awal dalam frame Two Countries Twin Park,” jelasnya.

Foto: Istimewa

Jumlah investasi yang dapat masuk ke KEK Industropolis Batang dari program ini diperkirakan mencapai Rp60 triliun, dengan pengembangan kawasan seluas 500 hektare. Investasi ini disebut-sebut membuka lebih dari 10.000 peluang kerja baru bagi tenaga kerja Indonesia. Airlangga menyebutkan, implementasi program kerjasama ini merupakan hasil pertemuan Presiden Prabowo Subianto dengan Presiden Xi Jinping beberapa waktu lalu.

Baca Juga:  Harda Kiswaya Ikuti Retret Kepemimpinan di Akademi Militer Magelang: Momen Silaturahmi dan Sinergi Antar Daerah

“TCTP ini ada tiga lokasi. Jadi satu di Batang, dua di Wijayakusuma Kota Semarang, dan di Bintan Utara. Jadi dengan pengembangan ini, kami berharap bahwa ini akan mempunyai keberhasilan seperti kawasan Shenzhen,” harapnya.

Menurutnya, implementasi TCTP ini dapat membuat Indonesia semakin terkoneksi dengan jaringan industri China sehingga memungkinkan perusahaan lokal untuk memperluas pasar dan meningkatkan daya saing.

Baca Juga, Kilasinformasi : Gerakan Pangan Murah (GPM) Serentak di Jateng, Fokus Pantau Stabilitas Harga Sembako di Kabupaten Batang

“Dengan demikian, kami berharap bahwa TCTP ini bisa membawa keberhasilan daripada relokasi industri dari industrialisasi, dan juga kami memberikan catatan khusus, ini bukan hanya untuk hilirisasi tapi juga untuk pengembangan industri padat karya yang sudah menjadi perhatian Bapak Presiden,” pungkasnya.

Perlu diketahui, TCTP merupakan program kerja sama bilateral Indonesia-China yang telah dimulai sejak 2021. Program ini bertujuan untuk menciptakan hubungan investasi antar kedua negara melalui pembangunan kawasan industri yang terintegrasi. (Saeful Husna Kabiro Batang)

Share :

Baca Juga

Berita

Ribuan Pemuda DIY Gelar Aksi Bersih Pantai dan Tanam Mangrove

Berita Unggulan

Raih Penampilan Stand Terbaik, Tim UMKM IKBY Banjir Pesanan

Daerah

Bupati Batang Tindak Lanjuti Keluhan Warga dengan Perbaikan Infrastruktur Jalan dan Jembatan

Berita Unggulan

Peringati WCD 2025, Forum Komunitas Sungai Sleman Fokus Bersihkan Kali Pelang Condongcatur

Berita Unggulan

Mafia Pangan? Mentan Amran Bongkar Kejanggalan Data Stok Beras di Cipinang

Berita Unggulan

Arus Balik Angkutan Lebaran 2025: 30.000 an Pelanggan Diberangkatkan dari Daop 6 Yogyakarta

Daerah

PLTU Batang Serahkan Puluhan Hewan Kurban, Wujud Kepedulian untuk Warga Sekitar

Berita Unggulan

Resmi Dibuka! Rute Baru TransJabodetabek B25 Layani Bekasi–Dukuh Atas, Tarif Mulai Rp2.000