Breaking News

Home / Berita Unggulan / Pendidikan

Sabtu, 24 Mei 2025 - 10:46 WIB

PAUD: Inovasi Pembelajaran Menyenangkan untuk Anak Usia Dini

PAUD kini bukan sekadar tempat bermain. Dengan pendekatan menyenangkan, PAUD di Jateng jadi ujung tombak pendidikan dan pencegahan stunting sejak dini. Foto: Humas Kab Batang

PAUD kini bukan sekadar tempat bermain. Dengan pendekatan menyenangkan, PAUD di Jateng jadi ujung tombak pendidikan dan pencegahan stunting sejak dini. Foto: Humas Kab Batang

Kilasinformasi.com, Semarang — Pendidikan Anak Usia Dini (PAUD) memainkan peran penting dalam membentuk karakter dan kecintaan anak terhadap proses belajar sejak dini. Namun, tantangan zaman menuntut pendekatan yang lebih kreatif dan adaptif. Hal ini disoroti oleh Faelasufa Faiz, yang baru saja dikukuhkan sebagai Bunda PAUD sekaligus Bunda Literasi Jawa Tengah.

Dalam seremoni pengukuhannya yang berlangsung di Gedung Gradhika Praja, Faelasufa menekankan pentingnya pembelajaran yang menyenangkan dan tidak hanya terpaku pada konsep Calistung (membaca, menulis, berhitung). Ia menilai bahwa PAUD harus menjadi ruang bagi anak-anak untuk tumbuh dalam suasana yang merangsang rasa ingin tahu.

Foto: humas Kab Batang

“Yang ingin kami tanamkan ke jiwa anak, agar memiliki rasa keingintahuan atau senang belajar,” katanya

Di sisi lain, PAUD tidak hanya sebagai tempat bermain dan belajar saja bagi anak, tetapi juga sebagai tempat pencegahan stunting.

Baca Juga, Kilasinformasi: SPMB 2025/2026 Resmi Bergulir: Panduan Lengkap Pendaftaran Murid Baru dari PAUD hingga SMA

“Di sana anak bisa ditimbang berat badannya, diukur tinggi badannya, dan dipantau secara intens serta diimbangi dengan pemberian makanan bergizi,” jelasnya.

Baca Juga:  Delapan Karya Budaya Sleman Ditetapkan Sebagai Warisan Budaya Takbenda DIY 2024

Salah satu yang mulai menerapkan, para kader Tim Penggerak PKK yang sudah berkoordinasi dengan PAUD di Desa Jambangan Kecamatan Bawang.

“Mereka jemput bola ke seluruh PAUD, jika ada anak yang kebetulan tidak datang ke Posyandu, maka para guru PAUD diminta untuk membantu mengukur tinggi dan berat badan,” tegasnya.

Terkait makin modernnya teknologi informasi yang serba digital, seperti hadirnya Artificial Intelligence (AI), para orang tua juga harus bijak dalam menyikapinya. Menumbuhkan minat baca pada anak, juga tergantung pola asuh di rumah, jika kedua orang tua membiasakan pada dunia baca, secara otomatis mereka akan terbiasa.

“Misalnya, orang tua terbiasa membacakan buku cerita, sebelum tidur atau memberikan ruang kebebasan untuk membaca komik kegemarannya. Medianya sangat beragam, bisa buku fisik atau digital, apalagi di tengah cepatnya penyebaran informasi di medsos, agar anak tidak asal percaya pada kabar yang diterimanya,” ungkapnya.

Foto: Humas Kab Batang

Untuk meminimalisir rasa jenuh pada anak, karena membaca buku, sesekali mereka juga dibolehkan untuk membaca komik.

“Tujuannya untuk menanamkan rasa gemar membaca, makanya perlu dibiasakan dari sejak kecil, agar terbiasa dengan buku,” pungkasnya. (AS Saeful Husna Kabiro Batang)

Share :

Baca Juga

Berita Unggulan

Haji 2025 Lebih Tertib dan Nyaman, Menag: Jemaah Pulang dengan Senyum

Berita Unggulan

Empat Bupati di Jawa Timur Bertemu Gus Ipul, Siap Majukan Pengentasan Kemiskinan Lewat DTSEN

Berita Unggulan

SMPN 4 Batang Hidupkan Warisan Jawa Lewat Festival Karya dan Budaya

Berita

Buka Workshop Pemanfaatan Teknologi Tepat Guna, Danang: Dorong Pertanian Berbasis Teknologi

Berita Unggulan

Jurnal JIL IAIN Pontianak Tembus Peringkat Q1 Asia

Berita Unggulan

Mendes Yandri Ajak Apdesi dan Papdesi Kolaborasi Maju Bersama Bangun Desa untuk Indonesia Emas 2045

Berita Unggulan

KAI Daop 6 Yogyakarta Berbagi 250 Paket Sembako untuk Porter

Berita Unggulan

Dewa United Raih Kemenangan Kelima Beruntun, Tumbangkan Persija Jakarta 2-1 di BRI Liga 1 2024/25