Yogyakarta, Nasionalku.com – Warna-warna cerah memenuhi aula SMPN 16 Yogyakarta pada Jumat (7/11/2025). Di dinding, deretan 18 lukisan karya pelajar Yogyakarta dan Hluboka nad Vltavou, Republik Ceko, terpajang dengan bangga. Pameran ini bukan sekadar ajang seni, tapi simbol persahabatan dan kolaborasi lintas negara dalam program Sister City.
Pameran lukisan ini menampilkan karya-karya terbaik yang sebelumnya dilombakan oleh pelajar dari dua kota tersebut. Dengan tiga tema utama — our nature, our city, dan our culture — para pelajar mengekspresikan keindahan budaya dan alam dari sudut pandang mereka masing-masing.
Wali Kota Yogyakarta, Hasto Wardoyo, yang hadir dalam acara tersebut, mengaku kagum dengan sistem penilaian unik yang melibatkan dua negara.
“Karya pelajar Ceko dinilai oleh juri dari Yogyakarta, dan karya pelajar Yogyakarta dinilai oleh juri dari Ceko. Jadi hasilnya lebih objektif, karena ada sudut pandang luar,” ujar Hasto.
Menurutnya, hasil kompetisi ini membuktikan bahwa kemampuan pelajar Yogyakarta tak kalah dengan pelajar luar negeri. Ia bangga ketika mengetahui juara pertama dari Indonesia dipilih langsung oleh juri asal Ceko.
“Kualitasnya luar biasa. Ini bukti bahwa anak-anak kita bisa bersaing secara global,” tambahnya.
Selain menampilkan karya seni, Hasto menyebut kegiatan ini juga menjadi wadah memperkuat hubungan internasional.
“Semoga dari kegiatan seperti ini, anak-anak kita terbiasa berkolaborasi lintas negara, khususnya di bidang seni, budaya, dan pendidikan,” harapnya.
Kepala SMPN 16 Yogyakarta, Sujiyana, menjelaskan bahwa lomba ini diikuti sekitar 60 pelajar dari dua sekolah di Yogyakarta, yakni SMPN 16 dan SMPN 5. Komunikasi dengan pihak Hluboka nad Vltavou berjalan lancar berkat bantuan teknologi dan media sosial.
“Meski jarak jauh, kami bisa berkoordinasi dengan baik. Ini pengalaman yang membuka wawasan sekaligus kesempatan untuk menampilkan bakat seni pelajar Yogyakarta,” tuturnya.
Salah satu pemenang lomba, Jacinta Aura Ramadhani dari SMPN 5 Yogyakarta, sukses meraih juara pertama dalam kategori our nature. Lukisannya yang menggambarkan kekayaan alam Indonesia dengan bunga rafflesia arnoldii menjadi favorit juri dari Ceko.
“Rasanya bangga banget bisa mewakili sekolah dan Indonesia. Apalagi ini ajang kerja sama internasional, jadi pengalaman yang berharga,” kata Jacinta sambil tersenyum.
Dari warna, garis, hingga makna di balik setiap lukisan, pameran Sister City ini menjadi pengingat bahwa seni bisa jadi jembatan antarbudaya. Sebuah langkah kecil, tapi berarti besar bagi masa depan kolaborasi global pelajar muda Yogyakarta.
sumber: Warta.jogjakota.go.id




















