Breaking News

Home / Daerah

Selasa, 18 Maret 2025 - 11:14 WIB

Pemkot Yogyakarta Gelar Evaluasi Kebersihan Lingkungan Kelurahan 2025

Pemkot Yogyakarta akan gelar Evaluasi Kebersihan Lingkungan Kelurahan 2025 untuk menilai pengelolaan lingkungan dan mendorong partisipasi masyarakat dalam menciptakan lingkungan yang bersih dan sehat. foto : Humas Pemkot Yogyakarta

Pemkot Yogyakarta akan gelar Evaluasi Kebersihan Lingkungan Kelurahan 2025 untuk menilai pengelolaan lingkungan dan mendorong partisipasi masyarakat dalam menciptakan lingkungan yang bersih dan sehat. foto : Humas Pemkot Yogyakarta

Kilasinformasi.com, 18 Maret 2025, – Pemerintah Kota Yogyakarta melalui Bagian Tata Pemerintahan (Tapem) Setda Kota Yogyakarta akan menggelar Evaluasi Kebersihan Lingkungan Kelurahan Kota Yogyakarta Tahun 2025. Kegiatan ini bertujuan untuk menilai sejauh mana kelurahan telah mengelola lingkungan dengan baik dan benar, sekaligus mendorong partisipasi masyarakat dalam menciptakan lingkungan yang bersih dan sehat.

Evaluasi ini juga menjadi bagian dari tindak lanjut program kerja 100 hari Wali Kota Yogyakarta Hasto Wardoyo dan Wakil Wali Kota Yogyakarta Wawan Harmawan. Oleh karena itu, seluruh perangkat daerah, pemangku kepentingan, hingga masyarakat diharapkan dapat berkontribusi dalam menyukseskan program percepatan ini.

Baca Juga, Kilasinformasi : Pemkot Yogyakarta Fokus Pada Pengelolaan Sampah dengan Pendekatan 3R untuk Masyarakat

Ketua Tim Penilaian yang juga menjabat sebagai Asisten Pemerintahan dan Kesra Setda Kota Yogyakarta, Yunianto Dwi Sutono, menyampaikan bahwa kegiatan ini akan berlangsung mulai 18 hingga 27 Maret 2025. Penilaian dilakukan di titik-titik sampel yang dipilih secara acak maupun berdasarkan rekomendasi masyarakat.

Baca Juga:  ITF UIN Ar-Raniry Salurkan Rp422 Juta Bantuan UKT untuk 192 Mahasiswa

“Harapan kami, sebelum akhir bulan Ramadan sudah dapat ditentukan kelurahan terbaik dalam pengelolaan lingkungan,” ujar Yunianto, Senin (17/3).

Sementara itu, Kepala Bagian Tata Pemerintahan, Subarjilan, menambahkan bahwa penilaian akan mencakup beberapa indikator utama. “Kami akan menilai pengelolaan sampah organik, sampah anorganik, inovasi dalam pengelolaan sampah, partisipasi masyarakat atau gotong-royong, serta kebersihan wilayah secara keseluruhan,” jelasnya.

Baca Juga, Kilasinformasi : Pemkot Yogyakarta Ajak Pelajar Jadi Agen Perubahan dalam Pengelolaan Sampah

Ia berharap kegiatan ini dapat membangun kesadaran kolektif tentang pentingnya hidup bersih dan sehat. “Semoga kegiatan ini tidak hanya sekadar kompetisi, tetapi juga menjadi langkah nyata dalam menciptakan kampung-kampung yang sehat dan bersih sebagai indikator keberhasilan pembangunan kewilayahan,” pungkasnya.(HMT)

Share :

Baca Juga

Berita Unggulan

Dukung Swasembada Pangan Nasional, Wakil Bupati Sleman Pimpin Panen Raya Padi

Berita Unggulan

Greget Rumaket Sinudarsana Jadi Spirit Finalis Dimas Diajeng Jogja 2025

Berita Unggulan

Wabup Sleman Danang Maharsa Dorong FKAP Terapkan Pendekatan Adaptif Hadapi Penurunan Kepercayaan Publik terhadap Parpol

Berita Unggulan

Mensos Gus Ipul Ajak Pemkab Mesuji Percepat Pengentasan Kemiskinan Lewat DTSEN, Begini Langkah-Langkah Konkret yang Ditempuh!

Berita Unggulan

Sri Sultan Hamengku Buwono X dan GKR Hemas: 36 Tahun Menuntun Yogyakarta dengan Kebijaksanaan

Daerah

Program Konsolidasi Tanah di Kabupaten Semarang Bantu Warga Meningkatkan Ekonomi dan Kurangi Kesenjangan Sosial

Berita Unggulan

Kisah Pendamping PKH: Menghadapi Medan Berat Demi Akurasi DTSEN di Banten

Berita Unggulan

Cabor Angkat Berat: Sleman Raih Juara Umum, Bantul dan Kota Yogya Berbagi Posisi di 2 dan 3