SLEMAN, voicejogja.com – Guna melasanakan Surat Edaran Bupati Sleman Nomor 0422 Tahun 2025 tentang Gerakan Bersih Lingkungan dan peringatan World Cleanup Day, Forum Komunitas Sungai Sleman (FKSS) fokus membersihkan sungai Pelang Pandean Condongcatur Depok Sleman, Sabtu (20/9/2025) pagi.
Dari pantauan di lapangan, sungai Pelang Pandean Condongcatur yang berada di sebelah timur Kantor Kapanewon Depok sekira pukul 08.00 WIB mulai dituruni puluhan anggota FKSS, TNI/Polri serta relawan dan warga sekitar sungai.
Berbekal kantong sampah, satu per satu sampah berupa plastik, pampers, pembalut, botol kemasan dan styrofoam box dipungut dan dikumpulkan. Selain sampah tak terurai (anorganik) sampah organik berupa daun dan ranting yang menghalangi aliran air sungai juga disingkirkan.

Puluhan relawan yang tergabung di FKSS juga membersihkan badan sungai.
Ketua FKSS, Sugito menjelaskan kegiatan ini di samping dalam rangka Word Cleanup Day (WDC) 2025, komunitas sungai turut menciptakan kesadaran masyarakat akan pentingnya sungai dalam kehidupan sehari-hari, menjaga keberlanjutan ekosistem air, dan mengatasi masalah pencemaran atau degradasi sungai.
“Edukasi kepada masyarakat dengan contoh langsung terjun ke sungai. Dari sini, masyarakat diedukasi tentang bahaya pencemaran sungai dan pentingnya menjaga kebersihan sungai. Selebihnya, FKSS ingin mengubah mindset masyarakat untuk peduli terhadap lingkungan sungai dan membudayakan perilaku hidup bersih dan ramah lingkungan,” ujar Sugito.
Dituturkan Sugito, komunitas sungai di Condongcatur saat ini ada 3 yaitu Komunitas Sungai Pelang Joho, Komunitas Jogo Kali Pelang Pandean Gandok dan Komunitas Kali Buntung Gempol.
Pihaknya berharap, tiga komunitas sungai yang ada di Condongcatur dapat berperan aktif sehingga lingkungan sungai yang ada di Condongcatur semakin terjaga.
“Bertambahnya komunitas sungai berdampak pada meningkatnya indeks kualitas air baku di wilayah Condongcatur. Serta tingkat kualitas kesehatan masyarakat yang tinggal berdampingan dengan sungai juga meningkat,” tegas Sugito, warga Sambisari Joho Condongcatur.
Momentum Word Cleanup Day (WDC) 2025 harus direspon oleh masyarakat dalam menjaga kebersihan sungai dan kelestarian sungai, serta mengurangi dampak negatif dari pencemaran sungai. (Wasana)
Editor: Mukhlisin Mustofa/Red

















