VoiceJogja, Bandung – Persib Bandung berhasil melewati ujian akhir pramusim dengan kemenangan atas klub Australia, Western Sydney Wanderers (WSW), pada laga uji coba yang digelar Sabtu (2/8) di Stadion Gelora Bandung Lautan Api (GBLA). Kemenangan ini jadi modal penting jelang kick-off BRI Super League 2025/26.
Meski menang, pelatih kepala Bojan Hodak mengingatkan bahwa masih banyak hal yang harus dibenahi. Ia mencatat bahwa timnya belum sepenuhnya siap untuk bersaing di level tertinggi, khususnya menghadapi lawan-lawan tangguh seperti yang akan mereka temui di ajang AFC Champions League Two (ACL 2) 2025/26.
“Ini yang saya butuhkan. Kami bermain melawan tim yang lebih kuat, dan harus bisa menyamai level mereka. Nantinya menghadapi tim di bawah level itu akan terasa lebih mudah,” ujar Hodak.
Menurut Hodak, tekanan intens selama 30 menit pertama dari WSW menjadi pelajaran berharga. Ia menyoroti bagaimana tim lawan mampu menekan dan memainkan bola dengan cepat, sesuatu yang jarang ditemui di kompetisi domestik.
“Selama 30 menit pertama mereka tidak memberi kami ruang. Ini tekanan yang tidak kami rasakan di liga. Tim ini sudah berada di level Elite Liga Champions. Ujian seperti ini penting bagi kami,” tambahnya.
Laga tersebut menjadi bagian akhir dari rangkaian uji coba Persib sebelum tampil di laga pembuka BRI Super League 2025/26 melawan Semen Padang FC pada Sabtu (9/8) mendatang, masih di Stadion GBLA.
Namun tantangan masih menanti, terutama soal kebugaran pemain. Beberapa pilar utama seperti Ramon Tanque, Saddil Ramdani, dan Dimas Drajad diragukan tampil karena belum pulih sepenuhnya dari cedera.
Dengan segala catatan evaluasi tersebut, Hodak berharap anak asuhnya bisa menunjukkan performa lebih solid saat kompetisi resmi dimulai. Persib ditargetkan tak hanya kompetitif di liga, tetapi juga tampil meyakinkan di level Asia. (MD)/Ileague



















