Breaking News

Home / Agama / Berita / Berita Unggulan / Budaya / Daerah / Nasional / Pendidikan / Peristiwa

Minggu, 7 September 2025 - 18:17 WIB

Pesan ‘Otak Atik Gathuk’ dalam Memuliakan Manusia

SLEMAN, voicejogja.com – Kenapa kita merayakan maulid? Karena kelahiran Nabi Muhammad SAW ke muka bumi ini adalah nikmat dan rahmat teragung yang Allah anugerahkan kepada kita.

Pertanyaan dan jawaban sederhana mengawali tausiyah yang disampaikan ustaz Muhsin Kalida pada peringatan Maulid Nabi Muhammad SAW, bertempat di Mushola Babul Jannah Padukuhan Jetak Sendangtirto Berbah Sleman, Sabtu (6/9/2025) malam.

Dituturkan ustaz Muhsin Kalida, perayaan maulid adalah bentuk syukur kita kepada Allah. Menurutnya, karena sebab Nabi Muhammad SAW, kita jadi mengenal Allah, satu-satunya Tuhan yang berhak dan wajib disembah.

“Nabi Muhammad itu manusia pilihan Allah, kekasih Allah dan utusan Allah yang pada dirinya melekat kesempurnaan, dan umat Islam didorong untuk mengikuti jejak beliau dalam kehidupan sehari-hari,” kata Muhsin Kalida yang juga pengasuh Pondok Pesantren Bil Qolam Nologaten Caturtunggal Depok Sleman.

Pentingnya Meneladani Nabi Muhammad SAW

Laqad kaana lakum fī rasụlillaahi uswatun ḥasanatul limang kaana yarjullaaha wal-yaumal-aakhira wa zakarallaaha kasiiraa.

Artinya: Sesungguhnya telah ada pada (diri) Rasulullah itu suri teladan yang baik bagimu (yaitu) bagi orang yang mengharap (rahmat) Allah dan (kedatangan) hari kiamat dan dia banyak menyebut Allah.

Lebih lanjut ustaz Muhsin Kalida mengutip dan membacakan Surat Al Ahzab ayat 21. Di dalam surat tersebut mengandung peringatan untuk meneladani Rasulullah SAW baik dalam perbuatan, perkataan hingga perilakunya.

Ratusan warga Padukuhan Jetak saat menyimak tausiyah dari ustaz Muhsin Kalida.

Pendidikan Anak

Di hadapan ratusan jamaah Mushola Babul Jannah dan Masjid Al Falaah Jetak, ustaz Muhsin Kalida yang juga Wakil Dekan III Bidang Kemahasiswaan Fakultas Dakwah dan Komunikasi (FDK) Universitas Islam Negeri (UIN) Sunan Kalijaga ini menyampaikan pendidikan anak.

Menurutnya, pada peringatan Maulid Nabi Muhammad SAW 1447 Hijriah yang bertema: Keteladanan Nabi dalam Menjaga Lingkungan dan Masyarakat, relevan dengan pendidikan anak melalui lembaga keagamaan seperti Mushola Babul Jannah.

Alastu birabbikum qaaluu balaa syahidnaa.

Artinya “Bukankah Aku ini Tuhanmu?” Mereka menjawab, “Betul (Engkau Tuhan kami), kami bersaksi.”

Usai menukil surat Al-A’raf ayat 172, pegiat Taman Baca Cakruk Pintar ini berpesan agar hadirin mengingat kembali falsafah Jawa: Otak Atik Gathuk

Filosofi Jawa : Otak Atik Gathuk

Dibeberkan ustaz Muhsin Kalida, bahwa peran ibu dalam mendidik anak sangat penting. Menurutnya, kecerdasan anak dipengaruhi sang Ibu 40%, Ayah 20%, dan Lingkungan 20% serta tempat pendidikan 20%.

“Saya berpesan berbagai kegiatan di Mushola Babul Jannah harus kita dukung bersama. Mengapa? Lingkungan keluarga, tempat pendidikan dan masyarakat menjadi pilar penting pendidikan di Indonesia,” ungkap ustaz Muhsin.

Baca Juga:  Wamen UMKM Lepas Ekspor Perdana 22 Produk UMKM ke Filipina dengan Total Nilai Rp961 Juta

Masih di kesempatan yang sama, ustaz Muhsin juga mengatakan setelah ‘otak’ dicerdaskan, berikutnya adalah ‘atik’ atau hati diperkuat dengan literasi agama. Otak untuk memandu benar-salah (empiris), sementara hati berguna untuk memilah atau memfilter baik-buruk.

“Keseimbangan otak dan hati yang ‘gathuk’ atau klop akan melahirkan selarasnya perkataan, perbuatan dan perilaku,” terangnya.

“Maksud saya aqliyah (akal) dan ruhaniyah (hati) yang berkolaborasi berkat bimbingan Al Quran dan Al Hadist akan membentuk ahlaqul karimah atau akhlak yang baik,” sambung dan tandas ustaz Muhsin Kalida.

Pihaknya juga berpesan agar dirinya dan hadirin kontinu menjaga akhlaqul karimah sepanjang hayat, sehingga berpotensi mendapat akhir yang husnul khatimah. Semoga! Aamiin.

Dukuh Jetak Sigit Wardoyo dan Kaprodi IKS FDK UIN Sunan Kalija M. Izzul Haq foto bersama usai menyerahkan Piagam Penghargaan.

Pengabdian Kepada Masyarakat

Perlu diketahui, Kegiatan Peringatan Maulid Nabi Muhammad SAW yang berlokasi di Mushola Babul Jannah Padukuhan Jetak Sendangtirto Berbah Sleman merupakan bagian dari program Pengabdian Kepada Masyarakat (PKM) Program Studi Ilmu Kesejahteraan Sosial (IKS) Fakultas Dakwah dan Komunikasi (FDK) Universitas Islam Negeri (UIN) Sunan Kalijaga.

Ketua Program Studi Ilmu Kesejahteraan Sosial FDK UIN Sunan Kalijaga, Muhammad Izzul Haq, melaporkan kegiatan PKM di Padukuhan Jetak berdasar kalender kerja dimulai 27 Juni 2025 hingga 31 Agustus 2025.

“Untuk itu, tentu selama berinteraksi dengan warga Padukuhan Jetak ada hal yang kurang berkenan, disengaja atau tidak, maka melalui forum ini kami mohon maaf lahir-batin,” kata Izzul Haq saat memberi sambutan, Sabtu (6/9/2025) malam.

Kapamrodi IKS FDK UIN Sunan Kalijaga M. Izzul Haq secara simbolis menyerahkan kunci kepada Ketua Depo Sampah Ono Tresno Jukli, Tugiman.

Mewakili Lurah Sendangtirto, Dwi Sulistyo, mengapresiasi kegiatan Pengabdian Kepada Masyarakat (PKM) yang dilakukan oleh Program Studi Ilmu Kesejahteraan Sosial.

“Kami berharap sedikit banyak yang telah dikerjakan oleh dosen dan mahasiswa IKS di Padukuhan Jetak dapat dimanfaatkan dan rawat oleh masyarakat Padukuhan Jetak,” ujar Dwi Sulistyo yang juga Ketua Bidang Kesejahteraan Sosial dan Kamituwo Sendangtirto.

Pihaknya juga menekankan agar program sentralisasi sampah, pertanian, dan pendidikan di Mushola Babul Jannah dapat dilanjutkan oleh pegurus atau pengelola sehingga ada kesinambungan.

“Kenangan baik yang ditinggalkan dan bermanfaat untuk masyarakat kami ucapkan terimakasih. Dan tentunya jika ada tanggapan dari masyarakat yang kurang berkenan, kami atas nama Pemerintah Kalurahan Sendangtirto juga mohon dimaafkan,” pungkas Dwi Sulistyo.

Sebagai informasi, usai diakhiri doa kegiatan dilanjutkan dengan foto bersama. (Mbah M)

Editor: Mukhlisin Mustofa/Red

Share :

Baca Juga

Daerah

BNN Kab. Sleman Gelar Tes Urine di Terminal Condongcatur

Berita Unggulan

Sleman Rayakan Hari Jadi ke-109: Gumolong Hanggayuh Mukti!

Nasional

Kolaborasi KKP dan FAO: Inovasi Digital untuk Pengendalian Penyakit Ikan

Berita Unggulan

Menjelang Ramadan, Pemerintah Siapkan Operasi Pasar untuk Cegah Lonjakan Harga Pangan, Begini Rencananya!

Berita Unggulan

Ekosistem EV Tetap Melaju Meski LG Mundur!

Berita Unggulan

Menteri Pariwisata Tinjau Kesiapan Taman Margasatwa Ragunan Jelang Libur Lebaran 2025

Berita Unggulan

Seminar GSM Hadirkan Konsep Transformasi Diri Lahir Batin dengan Mudah di Yogyakarta

Berita Unggulan

Pakaian dan Makanan Tradisional Khas Jogja Meriahkan Festival Budaya Nusantara I