Langkah besar diambil Presiden Prabowo Subianto dan Pangeran Mohammed bin Salman dalam memperkuat hubungan Indonesia–Arab Saudi. Keduanya sepakat membentuk Dewan Koordinasi Tertinggi sebagai fondasi kerja sama strategis dua negara.
Isuenasional, Jeddah – Hubungan bilateral antara Indonesia dan Arab Saudi memasuki babak baru. Presiden Republik Indonesia Prabowo Subianto bertemu Putra Mahkota sekaligus Perdana Menteri Arab Saudi, Pangeran Mohammed bin Salman bin Abdulaziz Al Saud (MBS), dalam pertemuan bilateral di Istana Al-Salam, Jeddah, Rabu (2/7).
Pertemuan tersebut menghasilkan kesepakatan penting, salah satunya adalah pembentukan Dewan Koordinasi Tertinggi (DKT) atau Supreme Coordination Council antara kedua negara. Dewan ini akan menjadi forum strategis guna memperkuat sinergi di berbagai sektor kerja sama.
“Saya kira sangat produktif ya. Kita sepakat untuk tingkatkan kerja sama juga baru bentuk Dewan Koordinasi Tertinggi,” ujar Presiden Prabowo dalam keterangannya di Jeddah, Kamis (3/7).
Presiden menyampaikan bahwa kerja sama RI–Arab Saudi ke depan akan difokuskan pada sektor-sektor strategis seperti perdagangan, investasi, ekonomi digital, ketahanan pangan, pertahanan dan keamanan, serta konektivitas penerbangan. Komitmen ini menunjukkan keseriusan kedua negara dalam memperluas kemitraan jangka panjang yang saling menguntungkan.
Tak hanya soal ekonomi, kedua pemimpin juga membahas isu-isu geopolitik regional dan global. Prabowo menyebut Indonesia dan Arab Saudi memiliki pandangan strategis yang sejalan dalam menyikapi berbagai dinamika dunia.
“Alhamdulillah pertemuan sangat produktif. Insyaallah kita akan melihat peningkatan kerja sama yang signifikan antara Indonesia dan Saudi Arabia,” tutup Presiden.
Pertemuan ini dinilai sebagai lompatan penting dalam diplomasi Indonesia di Timur Tengah, menandai era baru hubungan bilateral yang lebih erat dan terkoordinasi.
Sumber: Setneg.go.id


















