Breaking News

Home / Berita Unggulan / Nasional

Jumat, 31 Oktober 2025 - 20:13 WIB

Presiden Prabowo Serukan Asia-Pasifik Bangun Kembali Kepercayaan dan Perkuat Kerja Sama di Tengah Ketegangan Global

Presiden Prabowo serukan Asia-Pasifik bangun kembali kepercayaan dan perkuat kerja sama di tengah ketegangan global pada KTT APEC 2025 di Korea Selatan (Foto: BPMI Setpres/Muchlis Jr)

Presiden Prabowo serukan Asia-Pasifik bangun kembali kepercayaan dan perkuat kerja sama di tengah ketegangan global pada KTT APEC 2025 di Korea Selatan (Foto: BPMI Setpres/Muchlis Jr)

voicejogja.com, Jakarta– Presiden Republik Indonesia, Prabowo Subianto, menyerukan agar kawasan Asia-Pasifik memperkuat rasa saling percaya dan kerja sama ekonomi konkret di tengah meningkatnya ketegangan global dan ketidakpastian geopolitik.

Seruan tersebut disampaikan Presiden Prabowo dalam sambutannya pada sesi pertama APEC Economic Leaders’ Meeting (AELM) yang digelar di Hwabaek International Convention Centre (HICO), Gyeongju, Republik Korea, Jumat (31/10/2025).

Forum APEC tahun ini mengusung tema “Towards a More Connected, Resilient Region and Beyond,” yang menjadi wadah bagi para pemimpin ekonomi anggota APEC untuk memperkuat komitmen terhadap pertumbuhan yang inklusif, terbuka, dan berkeadilan.

Dalam pidatonya, Presiden Prabowo mengingatkan bahwa meningkatnya kecurigaan dan ketegangan global dapat mengancam stabilitas ekonomi dunia. Ia menegaskan bahwa kawasan Asia-Pasifik tidak boleh terjebak dalam perpecahan dan perlu bangkit dari kecurigaan serta membangun kembali kepercayaan.

“Kita bertemu di tengah ketidakpastian global. Ketegangan dan meningkatnya ketidakpercayaan membahayakan stabilitas ekonomi global. Namun Asia-Pasifik tidak boleh menerima perpecahan sebagai takdir. Kita harus membangun kembali kepercayaan di antara kita,” ujar Presiden Prabowo.

Presiden Prabowo menekankan bahwa APEC sejak awal dibentuk atas dasar semangat kerja sama multilateral dan pertumbuhan ekonomi inklusif. Oleh karena itu, ia menyerukan agar seluruh anggota APEC memperbarui komitmen terhadap sistem perdagangan terbuka dan adil berbasis aturan internasional.

“Indonesia berkomitmen pada sistem perdagangan multilateral berbasis aturan, dengan WTO sebagai inti, untuk memastikan setiap pihak berkompetisi secara setara,” tegasnya.

Lebih lanjut, Kepala Negara menyoroti bahwa pertumbuhan ekonomi yang eksklusif hanya akan melahirkan ketimpangan dan instabilitas. Ia menyerukan agar inklusi dan keberlanjutan menjadi panduan utama bagi seluruh negara APEC dalam merancang kebijakan ekonomi.

“Pertumbuhan yang eksklusif adalah pertumbuhan yang memecah belah. Inklusivitas harus menjadi panduan kita menuju kesejahteraan bersama,” tutur Presiden.

Selain isu ekonomi, Presiden Prabowo juga menegaskan pentingnya kerja sama lintas batas untuk melawan kejahatan transnasional seperti penyelundupan, pencucian uang, dan perdagangan narkotika yang berpotensi merusak fondasi ekonomi kawasan.

Baca Juga:  Industri Perfilman Indonesia Raih Keberhasilan Besar di Libur Lebaran 2025

Menutup sambutannya, Presiden Prabowo mengajak seluruh pemimpin APEC untuk memperkuat semangat multilateralisme sebagai jalan menuju kawasan yang lebih stabil, adil, dan sejahtera.

“Marilah kita bekerja sama untuk terus membangun APEC agar memberikan manfaat nyata bagi masyarakat di seluruh kawasan,” pungkasnya.

Forum APEC 2025 di Gyeongju menjadi momentum penting bagi Indonesia dalam memperkuat diplomasi ekonomi dan mendorong stabilitas regional di tengah dinamika global yang kompleks.

Sumber: Info Publik

Share :

Baca Juga

Berita Unggulan

Jelang Suramadu Cup 2025, Bupati Bangkalan Tinjau Kesiapan Lokasi Lomba Renang Nasional

Berita Unggulan

Jaga Standar dan Mutu Produk UMKM Condongcatur, Dinas Koperasi dan UKM Kabupaten Sleman Gelar Bimtek Penyuluhan Keamanan Pangan

Berita Unggulan

Siswa MAN 4 Jakarta Raih Silver Award di Olimpiade Matematika Internasional di Thailand

Berita Unggulan

Komunitas Tuk Merespon Hari Tani Nasional dan Kritisi Keberpihakan Pemerintah 

Berita Unggulan

Kemenag Gelar Pasaraya Ramadan Competition

Berita Unggulan

Kementerian Pariwisata Dukung Penurunan Harga Tiket Pesawat

Berita Unggulan

Kekalahan Persib Jadi Motivasi untuk Bangkit

Berita Unggulan

Mentan Amran Umumkan Insentif Rp5 Triliun untuk Serap Jagung Petani: Produksi Tembus Rekor!