Breaking News

Home / Uncategorized

Minggu, 15 Juni 2025 - 09:54 WIB

Program Cek Kesehatan Gratis Jangkau 8,2 Juta Jiwa, Target 280 Juta Penduduk dalam 5 Tahun

Program Cek Kesehatan Gratis (CKG) sudah layani 8,2 juta jiwa. Pemerintah targetkan 280 juta penduduk terlayani dalam 5 tahun. Foto: Infopublik

Program Cek Kesehatan Gratis (CKG) sudah layani 8,2 juta jiwa. Pemerintah targetkan 280 juta penduduk terlayani dalam 5 tahun. Foto: Infopublik

Pemerintah serius menjamin hak kesehatan warga. Lewat Program Cek Kesehatan Gratis (CKG), sudah 8,2 juta jiwa terlayani hanya dalam waktu setahun. Target selanjutnya? Seluruh rakyat Indonesia!

Kilasinformasi.com, Jakarta — Pemerintah Indonesia melalui Program Cek Kesehatan Gratis (CKG) terus memperkuat komitmennya dalam menjamin kesehatan masyarakat. Hingga Juni 2025, sebanyak 8,2 juta jiwa telah mengikuti program ini secara cuma-cuma di seluruh Indonesia.

Seluruh warga negara Indonesia dari berbagai latar belakang—termasuk ASN, pelajar, hingga komunitas hobi. Pemerintah menargetkan 280 juta penduduk akan terlayani dalam lima tahun, menjadikan CKG salah satu program pemeriksaan kesehatan terbesar di dunia.

Baca Juga, kilasinformasi: IWO Indonesia Sleman Dukung Operasi Kemanusiaan Yonif 403/WP ke Papua dengan Sarpras Sosial

Setiap peserta CKG mendapat pemeriksaan kesehatan senilai lebih dari Rp1 juta secara gratis, mencakup deteksi dini penyakit tidak menular seperti diabetes, hipertensi, stroke, gagal ginjal, hingga isu kesehatan mental.

Tenaga Ahli Utama Kantor Komunikasi Kepresidenan, Prita Laura, menjelaskan bahwa pembiayaan tahun pertama CKG mencapai Rp4,7 triliun, bersumber dari APBN 2025. “Jumlah ini setara dengan biaya operasional transportasi publik satu kota besar di negara maju seperti Swedia atau Finlandia,” ujar Prita, Jumat (13/6/2025).

Baca Juga:  Gebyar UMKM Mantrijeron 2025: Dari Senam Pagi hingga Fashion Show, Warga Siap Rayakan Kemandirian Lokal

Indonesia menghadapi beban berat akibat penyakit tidak menular, yang menyebabkan lebih dari 500 ribu kematian per tahun. Deteksi dini lewat CKG diyakini mampu menekan angka tersebut secara signifikan.

Program ini digelar secara serentak melalui puluhan ribu Puskesmas, didukung oleh ratusan dinas kesehatan, Kementerian Kesehatan, serta Kabinet Merah Putih. Bahkan komunitas, perusahaan swasta, dan BUMN juga bisa mengajukan CKG secara kolektif.

Mulai Juli 2025, CKG juga akan menyasar 50 juta siswa dari jenjang SD hingga SMA melalui Program CKG Sekolah. Pemeriksaan akan fokus pada gizi, tumbuh kembang, penglihatan, pendengaran, dan kesehatan mental remaja.

Baca Juga, Kilasinformasi: Graha Padel Club Surabaya Resmi Dibuka: Simbol Baru Olahraga Urban Indonesia

Partisipasi tertinggi tercatat dari provinsi Jawa Tengah, Jawa Timur, dan Jawa Barat, yang menyumbang sekitar 60% total peserta.

Dinas Kesehatan Jawa Tengah menyebut sinergi dengan program lokal seperti Speling (Dokter Spesialis Keliling) sebagai kunci sukses partisipasi warga. Lewat program ini, dokter spesialis hadir langsung di balai desa, tanpa warga harus ke rumah sakit.

“CKG bukan sekadar program kesehatan. Ini hadiah ulang tahun dari negara untuk rakyatnya,” tutup Prita.

Sumber: Infopublik

Share :

Baca Juga

Berita Unggulan

Pedro Matos, Gelandang Portugal yang Siap Kawal Lini Tengah Semen Padang di Liga 1 2025/26

Uncategorized

Meriahkan Hari Kontrasepsi Sedunia, Dinas P3AP2KB Sleman Gelar Layanan KB Gratis

Berita Unggulan

Marc Klok Perpanjang Kontrak di Persib: Ingin Pensiun Sebagai Legenda Maung Bandung

Uncategorized

Tabebuya Mekar di Taman Embung Sendangtirto, Begini Penjelasan Dosen Kehutanan UGM

Nasional

Presiden Prabowo dan Pangeran MBS Bentuk Dewan Koordinasi Tertinggi RI–Arab Saudi

Uncategorized

Pantang Sambat: Layanan Bayar Pajak Keliling di Batang, Mudah dan Transparan

Berita Unggulan

Loman Park Hotel Yogyakarta Perkuat Sinergi dengan Travel Agent, Usung Semangat Budaya dan Kelestarian

Berita Unggulan

Walikota Yogyakarta Dukung Program – Program Kawal Indonesia